Share

Bab 990

Begitu datang Rashel langsung pingsan. Pria itu pun menyentuhnya. Kalau Rashel tidak bangun, pria itu pasti sudah melakukan hal yang lebih jauh.

“Pak Ronald memiliki selera yang sangat aneh.” Rashel berkata dengan dingin dan sinis, “Demi perempuan seperti aku, bisa-bisanya Pak Ronald membuat rencana berantai seperti ini.”

“Bu Rashel berpikir terlalu jauh.” Ronald tersenyum tipis, “Hanya kamu saja nggak cukup untuk buat aku datang jauh-jauh dari Kota Suwanda. Aku hanya merasa kamu benar-benar menarik, aku jadi tertarik. Kalau Bu Rashel bersedia jadi sekretarisku, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk melepaskan keluarga Rolando.”

Rashel mengepalkan tangannya. Dia baru saja menampar pria itu dengan keras. Sampai sekarang masih bisa melihat bekas tamparan di wajah pria itu.

Berdasarkan statusnya, pria itu seharusnya membalas dendam dengan tanpa ampun. Namun, pria itu tidak melakukannya.

Jadi pria itu seharusnya tertarik pada Rashel. Pria itu ingin Rashel menjadi sekretaris, sepertinya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status