“Pada malam tanggal 7 Februari, unit survei pihak ketiga memperkirakan ulang ladang minyak dan kapasitas penyimpanan setidaknya setengah lebih kecil dari yang diungkapkan ....”Kata-kata yang Zico ucapkan perlahan-lahan bergema di ruang rapat. Sharon tiba-tiba berdiri dan berkata, “Omong kosong! Siapa yang mengarang berita palsu itu? Berani-beraninya bawa ke rapat petinggi Adijaya Group untuk mempermalukan diri sendiri! Zico, jangan baca lagi!”“Kalau memang berita palsu, kenapa Tante marah?” Rachel masih terlihat sangat tenang, “Zico, lanjutkan. Biar semua orang dengarkan begitu banyak hal menarik yang terjadi di ladang minyak Adijaya Group hanya dalam waktu satu bulan.”Sharon mengepalkan tangannya dengan semakin erat. Sementara itu, wajah Hanna perlahan-lahan menjadi pucat.Hanna yang bertanggung jawab atas proyek ini. Oleh karena itu, dia lebih tahu dari siapa pun berapa banyak hal yang telah terjadi dalam sebulan ini.Akan tetapi, bukankah ibunya bilang masalah sudah diselesaikan
Sharon memukul meja dan berdiri dengan ekspresi marah di wajahnya.“Semua bukti ada di sini. Tante masih bilang aku omong kosong?” Rachel juga berdiri.Tubuh Rachel memang mungil, tapi dia memiliki aura yang sangat kuat.Rachel tertawa pelan dan berkata, “Demi jadi penerus Adijaya Group, kalian benar-benar bisa melakukan apa saja. Pertama, kalian kumpulkan semua sumber daya perusahaan dan mengalihkannya ke Hanna, hingga Zico bahkan nggak berniat melawan. Kedua, Tante mendapatkan hak kepemilikan proyek petrokimia lebih dulu dan membuat perusahaan berupaya penuh untuk mengembangkannya. Dengan begitu, status sebagai penerus 80% akan jatuh ke tangan Tante.”“Hanya saja, proyek resor tiba-tiba dapat terobosan baru. Tapi ada terobosan juga percuma, masih kalah dengan industri berat. Kemudian, proyek kalian bermasalah ....” Rachel memainkan rambutnya dan melanjutkan, “Jumlah survei awal berkurang setengahnya. Tante jadi panik, makanya Tante mengacaukan proyek kami.”“Segera setelah itu, di lo
Pada saat Adijaya Group berada dalam masa tersulit, mereka juga tidak pernah melakukan trik kotor apa pun. Kini, karena perebutan posisi sebagai penerus, Adijaya Group yang bersih telah ternodai.“CEO Adijaya Group telah mengabaikan reputasi perusahaan demi kepentingan egoisnya sendiri, juga telah mengabaikan keselamatan karyawan perusahaan. Sekarang ....”Deddy berkata dengan perlahan, “Sekarang, Sharon diberhentikan dari posisi sebagai CEO Adijaya Group dan digantikan Hendo untuk sementara. Selain itu, penerus Adijaya Group berikutnya adalah Rachel.”“Kakek, selama ini Zico yang bertanggung jawab atas proyek resor. Jadi biarkan saja dia yang jadi penerus,” kata Rachel.Begitu melihat Zico dan Hendo sama-sama keberatan, Rachel tersenyum dan berkata, “Sekarang aku sibuk urus suami dan anak-anak. Aku benar-benar nggak punya waktu untuk kelola perusahaan sebesar ini. Zico, kalau ada yang nggak kamu pahami, tanya saja padaku. Lakukan yang terbaik.”Ekspresi Zico begitu kompleks, “Kak ....
Dalam beberapa hal, hanya dapat dipecahkan oleh orang yang bersangkutan itu sendiri.“Paman, Kakek, kalian benar-benar keterlaluan!” Hanna menggertakkan gigi dan berkata, “Mamaku bekerja keras demi Adijaya Group. Dia telah banyak berkorban, kalian malah berhentikan dia dengan begitu saja. Apakah kalian pernah menghargai pengorbanan dan kerja keras mamaku selama ini? Hanya karena mamaku seorang perempuan, hanya karena nama belakangku bukan Adijaya, jadi kalian semua bisa menindas kami seenaknya?”Hendo tampak kecewa. Sementara itu, Deddy justru berkata dengan tenang, “Hanna, lebih baik kamu ke luar negeri untuk belajar lagi selama beberapa tahun. Setelah kamu punya pengetahun, kamu pun bisa mengerti mengapa hari ini bisa terjadi masalah seperti ini.”Hanna masih meragukan semuanya dengan marah. Sedangkan Sharon sudah keluar dari ruang rapat dan mencegat Rachel di depan pintu lift.Ding dong!Lift berhenti, pintu lift terbuka. Rachel hendak masuk ke dalam lift. Tiba-tiba Sharon datang da
Begitu melihat Rachel akhirnya tidak lagi terlihat acuh tak acuh dan sombong, Sharon pun tersenyum.Sharon mengira dirinya telah menemukan titik lemah Rachel, dia pun lanjut berkata, “Dua puluh tahun yang lalu, mamamu yang goda orang keluarga Adijaya. Kenapa nggak boleh diungkit? Rachel, sekalipun kamu jadi menantu keluarga Tanjaya, itu juga nggak akan mengubah fakta kalau kamu hanya seorang anak haram. Kasihan sekali keluarga Hutomo harus besarkan anak haram orang lain. Setelah anak haram itu dewasa, bukannya berterima kasih malah menghancurkan seluruh keluarga Hutomo. Aku sungguh merasa semua yang keluarga Hutomo lakukan nggak sepadan.”Raut wajah Rachel seketika menjadi muram. Dia mengangkat tangannya, lalu menampar Sharon dengan keras.Orang yang memiliki keterampilan seni bela diri yang baik biasanya memiliki kekuatan yang besar. Tamparan Rachel membuat Sharon lengah.Pada dasarnya dia tidak berdiri dengan stabil. Begitu ditampar Rachel, kepalanya langsung terbentur di dinding sam
Rachel masuk ke dalam lift. Pada saat pintu lift tertutup, dia menoleh dan melihat pantulan wajahnya di cermin dalam lift.Ada kemerahan di bawah matanya, aura dingin dan amarah di sudut bibirnya masih belum hilang. Mengapa ... dia tiba-tiba memukul orang?Rachel perlahan mengangkat tangannya, seolah-olah dia masih bisa merasakan tamparannya mendarat di wajah Sharon.Rachel benar-benar sangat marah. Pada saat Sharon menghina ibunya, amarahnya meluap hingga ke ubun-ubun. Pada detik itu, Rachel benar-benar gelap mata.Namun, menurut sifatnya, Rachel tidak akan pernah memukul orang yang lebih tua sekalipun dia marah.Rachel menggosok pelipisnya dan memaksa dirinya untuk tenang.Ding dong!Pintu lift terbuka. Begitu Rachel berjalan keluar dari lift, sosok seorang pria bertubuh tinggi berjalan ke arahnya.Sinar matahari di belakangnya membuat tubuh pria itu seperti memancarkan sinar. Pria itu mengenakan mantel hitam dan sweater abu-abu. Dari tubuh pria itu terpancar kehangatan yang langka.
Sharon terus mengeluh dengan sedih di platform siaran langsung. Penampilannya yang menyedihkan langsung menarik simpati banyak netizen.Tanjaya Group bisa membungkam media, tapi tidak bisa membungkam publik. Sharon bahkan membayar banyak akun troll untuk menjadikan siaran langsung ini jadi berita utama. Kalau ada yang nonton maka ada yang memberi komentar. Opini publik di internet menjadi semakin ramai.“Ya ampun, keponakan pukul tantenya, nggak masuk akal!”“Dulu Bu Sharon muncul di berita, selalu terlihat sangat cakap dan punya aura yang luar biasa. Tapi hari ini terlihat sangat menyedihkan.”“Rachel berani pukul tantenya sendiri karena statusnya sebagai nyonya keluarga Tanjaya, kan?”“Tunggu, bukannya dia sudah cerai dengan Ronald?”“Rumornya sih sudah cerai, tapi belum ada kepastian ....”Ada berbagai rumor dan spekulasi bermunculan di internet.Drrtt!Ponsel Rachel yang diletakkan di nakas bergetar. Ronald melihat nomor si penelepon, lalu mengangkatnya dengan hati-hati, “Pa.”“Rac
“Nggak mau pulang, kan sudah janji malam baru jemput aku pulang!” Anak yang bernama Ariel langsung memeluk tiang dan merengek, “Aku masih mau main dengan Michelle, belum cukup mainnya!”Nova juga berkata, “Wueeek, Mama nggak tepat janji. Sudah janji jam tujuh baru pulang!”Anak-anak di TK paling suka dengan anak-anak keluarga Tanjaya. Michelle cantik dan imut, Michael pintar, Eddy sering membantu mereka seperti seorang kakak, sedangkan Darren adalah seorang mood booster di kelas. Hari ini keluarga Tanjaya mengadakan pesta di rumah. Hampir semua anak yang tinggal di dekatnya datang ke pesta.Saat ini, Rachel turun dari lantai atas. Perempuan yang berdiri di depan pintu langsung tertuju pada Rachel.Jelas-jelas ada dua bekas luka di wajah Rachel. Namun, wajah Rachel tetap cantik menawan hingga membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangannya. Selain itu, Rachel juga memiliki aura yang elegan.“Mama Ariel, Mama Nova, jangan khawatir. Setelah pesta berakhir, aku akan suruh sopir antar ana