Share

Bab 686

Pada saat ini, ponselnya bergetar. Dia melirik ke layar dan matanya langsung berbinar senang.

Dia dengan cepat mengangkat telepon itu dan berkata, “Halo, Rendy.”

“Catherine, aku beri waktu sepuluh menit. Temui aku di kantor Tanjaya Group!”

Telepon itu langsung dimatikan.

Wajah Catherine menjadi pucat karena ketakutan mendengar suara Rendy yang dingin.

Namun, dia tidak berani membantah perintah pria itu.

Dia segera turun ke bawah, lalu naik taksi ke kantor Tanjaya Group.

Begitu dia tiba di pintu kantor, dia merasa banyak orang memandangnya dengan aneh. Dia merasa ada banyak orang yang sedang membicarakannya.

“Lihat, dialah selingkuhannya.”

“Orang ketiga yang mengganggu pernikahan Pak Ronald dan Bu Rachel.”

“Kok dia bisa punya muka untuk datang ke kantor Tanjaya Group?”

“Kalau dia tahu malu, dia nggak akan jadi selingkuhan.”

Di tengah omongan banyak orang, Catherine berjalan cepat ke arah lift.

Dia mengatupkan giginya untuk menahan diri agar tidak pingsan.

Dia menjadi terkenal di usia mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status