Share

Bab 655

Malam telah larut. Bulan sabit bersinar laiknya perak bercahaya.

Rachel duduk di balkon. Tangannya menggenggam erat sebuah cincin berlian.

Itu adalah cincin yang dipasangkan Ronald untuknya pada saat mereka menikah. Untung saja Rachel tidak membuang cincin itu ke tempat sampah karena marah saat itu.

Berlian berwarna biru laut itu menjadi satu-satunya benda kenangannya bersama Ronald.

Akan tetapi, di mana cincin yang dia berikan pada Ronald sekarang?

Wajah Rachel dipenuhi dengan bekas air mata. Dia terlihat sangat menyedihkan di bawah sinar rembulan.

Rachel bukanlah orang yang senang menangis. Empat tahun belakangan ini dia jarang sekali menangis. Apa daya, hari ini Rachel justru sudah menangis berkali-kali.

Padahal sudah jelas kedua matanya terasa kering. Namun, air mata Rachel seakan tak mau berhenti mengalir.

Ini adalah kali pertamanya dia tak tahu harus berbuat apa dalam hidup, tidak tahu langkah apa yang selanjutnya harus dia ambil.

Jika saja tidak ada empat orang anaknya, Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Depa Putri17
aduh, mana kelanjutannya thor .........
goodnovel comment avatar
Ruth Pabita
Ronal belum mati Rahel,jangan menyerah.Kamu akan menemukannya
goodnovel comment avatar
Rizka Amelia
lanjut Thor . speetiny pemimpin kelompok hitam itu adalah Ronald hahaha.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status