Share

Bab 628

Penulis: Suara
“Plak!”

Suara tamparan di wajah Catherine langsung menyeruak ke seluruh ruangan. Catherine benar-benar terpana akan tamparan yang dilayangkan Rachel di wajahnya. Dia merasa wajahnya mati rasa, selain itu dia juga mencium bau darah yang keluar dari mulutnya.

Di sisi lain, Rachel juga merasakan mati rasa di tangannya. Rachel menampar wajah Catherine dengan menggunakan hampir seluruh tenaga yang dimilikinya.

"Berani sekali kamu menyela pembicaraan kami!” seru Rachel sambil menatap tajam ke arah Catherine.

“Bu ... Bu Rachel, kami berdua saling mencintai. Lebih baik Bu Rachel mundur saja,” ujar Catherine dengan bibir bergetar.

Rachel benar-benar naik pitam dengan jawaban yang dilontarkan oleh Catherine. Akhirnya dia kembali menampar Catherine dengan punggung tangannya. Rachel sudah terlalu lama memendam kekesalannya. Sebenarnya, dia ingin sekali menampar wajah Ronald untuk melampiaskan kemarahannya kepada laki-laki itu, tapi Catherine selalu menyulut amarahnya. Rachel akhirnya menampar
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lina Budiarti
mana lanjutannya dong. penasaran aku udah beli koin malah ngegantung. jangan bikin kecewa kelamaan dong min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 629

    Rachel memanggil Eddy dan membawanya ke sisi taman. Eddy terus menundukkan kepalanya. Dia tahu Rachel akan memanggilnya dan menanyakan apa yang terjadi tadi pagi. Namun, Eddy tidak tahu apa yang harus dikatakannya kepada ibunya. Dia juga tidak tahu bagaimana cara membohongi ibunya.“Eddy, kamu percaya Mama, kan?” tanya Rachel sambil menatap Eddy dan memegang bahunya.Eddy langsung mengangguk seraya berkata, “Ya, Ma! Eddy percaya Mama.”“Kamu lebih percaya sama Mama atau Papa yang sekarang?” tanya Rachel lagi. “Mama,” jawab Eddy ragu.“Bagus! Kalau begitu, ada hal yang Mama mau tanya sama kamu. Kamu mau jawab dengan jujur, kan?” Eddy hanya bisa terdiam. Dia tentu saja tahu apa yang ingin ibunya tanyakan. Namun, dia masih bingung apa dia harus memberitahukan hal itu kepada Ibunya?“Kamu adalah anak yang sangat pintar, jadi kamu pasti bisa merasakan ada yang berbeda dengan Papa yang sekarang, kan? Sebenarnya Mama sedang mencari alasannya. Mama juga sudah memiliki tebakan di dalam hati M

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 630

    Rachel membuang kertas itu ke dalam mesin penghancur kertas dan membuangnya ke tempat sampah. Tidak lama kemudian, dia mendengar suara mobil memasuki halaman kediaman keluarga Tanjaya ketika dirinya sedang memikirkan alasan agar bisa pergi ke Tanjaya Group esok hari.Dia buru-buru bergerak menuju balkon lalu membuka tirai. Dia melihat sebuah mobil hitam terparkir di sana. Kemudian seseorang yang sangat dikenalnya terlihat keluar dari mobil itu. Laki-laki itu benar-benar pulang ke rumahnya sambil membawa sebuah buket bunga di tangannya. Rachel buru-buru kembali ke dalam kamarnya. Kemudian dia menuangkan air yang berada di sebelah kasurnya ke tangannya. Tidak lama kemudian, langkah kaki terdengar semakin dekat ke arah kamar Rachel. Rendy perlahan membuka pintu kamar dan melihat sosok Rachel sedang menyeka matanya dengan tisu. Di meja samping tempat tidurnya juga sudah ada banyak tisu berserakan, sepertinya Rachel sudah cukup lama menangis. “Ehem!” Rendy terbatuk seraya memberikan isya

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 631

    Rachel berusaha menahan emosinya lalu berkata dengan lembut, “Aku masih bisa mencium parfum Catherine di tubuhmu, selain itu di bajumu juga ada bekas lipstik Catherine. Kamu harus mandi dulu kalau mau menyentuhku!”Kemarahan di wajah Rendy langsung menghilang setelah mendengar perkataan Rachel. Ternyata Rachel hanya cemburu. Rendy memang masih bisa mencium wangi parfum yang cukup kuat dari tubuhnya. Kemudian dia melepas jasnya seraya berkata, “Aku mau mandi dulu. Kamu tunggu aku, ya.”Rachel menunduk lalu membersihkan pecahan gelas di atas lantai seraya berkata, “Hati-hati, jangan sampai kamu jatuh lagi di kamar mandi.”“Memangnya aku sebodoh itu,” balas Rendy sambil tersenyum lalu berjalan ke dalam kamar mandi.Rachel merasa ingin sekali menangis setelah mendengar jawaban Rendy. Dia buru-buru membersihkan pecahan gelas lalu membawa masuk sebotol anggur merah ke dalam kamar. Tidak lama kemudian, Rendy langsung melihat dua gelas anggur merah di atas meja setelah dia keluar dari kamar

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 632

    Rachel memberikan foto tersebut kepada seorang dokter bedah plastik yang dia kenal di luar negeri.“Mukanya ini terlalu sempurna. Mau dilihat dari sisi mana pun, aku nggak nemu adanya cacat sedikit pun …. Kalau soal ini operasi plastik atau bukan, maaf, aku nggak ngelihat adanya bekas sayatan pisau. Kalau memang dokternya sehebat itu, mungkin saja bekas sayatannya memang nggak terlihat. Bukannya mau sombong, tapi di dunia ini dokter bedah yang lebih jago daripada aku cuma segelintir saja ….”Rachel merenung sesudah membaca pesan teks yang cukup panjang itu. Bahkan dokter ahli bedah plastik peringkat tiga besar di seluruh dunia saja bilang kalau wajah tersebut tidak pernah menyentuh pisau bedah sekali pun. Sepertinya, wajah itu benar-benar asli dan bukan hasil operasi plastik. Jadi, benarkah orang itu adalah Ronald? Benarkah dia adalah pria yang pernah Rachel cintai dengan segenap hatinya dulu?Tatapan mata Rachel kembali melirik ke pria yang sedang terbaring di atas karpet ….Tiba-tiba

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 633

    “Sebenarnya ini rahasianya Den Ronald. Seharusnya aku nggak kasih tahu siapa-siapa, tapi aku nggak mau terjadi salah paham,” kata Hilmi dengan ekspresi yang sangat serius seperti sedang mengingat masa lalu yang sudah lama tersimpan dalam ingatannya. “Den Ronald punya kakak kembar. Tapi pas baru lahir, kakak kembarnya itu ternyata punya penyakit jantung bawaan. Di lingkungan keluarga sebesar ini, pasti banyak orang yang bertanya-tanya pas mereka tahu ada anak yang penyakitan, dan nggak bagus juga untuk anaknya sendiri. Jadi, keluarga Tanjaya memilih untuk merahasiakannya. Sewaktu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi, kakaknya Den Ronald hampir saja meninggal. Waktu itu, usianya baru tiga bulan. Dokter sampai menyerah dan bilang kalau anak itu cuma bisa hidup sampai umur satu tahun. Waktu itu Bu Farah dan suaminya keliling siang malam demi kakaknya Den Ronald. Akhirnya mereka datang ke sebuah kuil tua untuk diberkati. Pendeta di kuil itu bilang supaya kakaknya Den Ronald dirawat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 634

    Rachel membalikkan kepalanya menatap balik Rendy. Di tangannya memegang sebuah pensil yang dia gunakan untuk menyulam alisnya.Cahaya matahari pagi yang masuk dari sela jendela menyinari tepat di sisi samping wajah Rachel. Sinar keemasan tersebut membuat setiap detail wajahnya terlihat begitu jelas. Dengan senyum cerah dan tatapan matanya yang dingin itulah dia gunakan untuk melirik Rendy.Seketika itu pun Rendy langsung bangkit dari ranjang dengan penuh semangat. Namun ketika dia baru saja membuka selimut, dia baru menyadari dirinya tidak mengenakan busana sehelai pun. Secara perlahan, semua ingatan atas apa yang terjadi kemarin malam mulai merasuk kembali ke dalam kepalanya. Sepertinya … dia telah melakukan sesuatu dengan wanita ini.“Tolong ambilin aku baju.”“Kamu nggak punya tangan? Nggak bisa ambil sendiri?”Perangai Rachel yang penuh semangat ini benar-benar jauh berbeda dengan dirinya beberapa hari yang lalu. Rendy merasa seakan ada seberkas cahaya yang menyinari lubuk hatinya

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 635

    Sekeluarga duduk bersama di meja makan untuk sarapan.Begitu mereka selesai makan, Rachel pun berkata, “Kemarin aku dapat telepon dari institusi pendidikan luar negeri. Yang telepon itu gurunya Michael dan Michelle dulu.”Mendengar itu, Farah meletakkan peralatan makannya di atas meja dan menjawab, “Ada urusan penting apa memangnya?”“Waktu itu kan kondisi Michelle kurang sehat, jadi Michelle terus dirawat di sana. Aku juga bantuin Michael mendaftar kelas percepatan. Masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap karena waktu itu aku mendadak harus pulang, jadi tadi dia minta dilengkapi dokumennya. Aku mau bawa Michael dan Michelle pergi ke sana.”“Suruh Pak Hilmi saja yang pergi,” kata Farah.“Ini memang bisa minta tolong Pak Hilmi yang kerjain, tapi guru-guru di sana kangen sama anak-anak. Waktu itu aku cuma sendirian, dan masih harus kerja juga, jadi mereka yang jagain anak-anak. Aku rasa lebih baik sekalian saja bawa Michael dan Michelle ke sana, hitung-hitung untuk berterima kasih

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 636

    “Kalau berangkat hari ini, besok subuh sudah sampai di bandara. Begitu urusannya beres, aku masih ada waktu untuk bawa anak-anak pergi jalan-jalan. Mama nggak usah khawatir, aku bisa jagain mereka.”Farah menghela napas yang panjang dan berat. Yang dia khawatirkan bukan masalah Rachel bisa menjaga anak-anak atau tidak, tapi ada hal lain yang mengganjal hatinya.“Ma, kemarin aku mimpi lucu banget. Aku mimpi Ronald punya kakak kembar. Pasti gara-gara aku ngelahirin anak kembar, jadinya aku kadang mereka Ronald juga punya saudara kandung …. Eh, Ma, kok muka Mama jadi aneh begitu. Apa aku ada salah ngomong?”“Oh, ng-nggak. Kok, kamu bisa mimpi begituan …?” tanya Farah sambil memaksakan dirinya untuk tersenyum.“Mungkin … karena beberapa hari ini sifat Ronald berubah jauh, jadi aku ngerasa kayak dia itu orang lain. Waktu belum menikah, dia baik banget dan selalu sayang sama aku. Tapi sekarang, lebih banyak aku yang sayang ke dia. Rasanya kayak kakak yang biasanya lebih penyayang mendadak be

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status