Share

Bab 424

Penulis: Suara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Namun, amarahnya menghilang dalam sekejap. Hanya karena suara manis yang memanggilnya ayah itu. Dia pun menggendong gadis kecil yang berlari ke arahnya, lalu mengangkatnya dan berputar di udara. Setelah itu, dia baru berkata dengan lembut, “Kangen Papa, nggak?”

“Kangen.” Michelle mengangguk dengan cepat.

Sementara itu, Darren masih mencari tempat untuk bersembunyi di dalam mobil. Michael yang melihatnya langsung mencibir, “Kamu punya nyali untuk kabur dari rumah, tapi nggak punya nyali untuk hadapi akibatnya?”

Darren menyembunyikan kepalanya di bawah bantal dan berkata dengan kesal, “Huh, aku memang penakut. Memangnya kenapa?”

Rachel tidak tahu harus tertawa atau marah, dia pun berkata, “Kamu kira dengan sembunyi di sini, Papa kamu nggak bisa tangkap kamu? Sayang, keluar dulu.”

“Nggak, aku nggak mau keluar.” Darren memeluk bantal dan bersikeras, “Pokoknya hari ini aku mau tinggal di sini. Aku mau menginap di rumah Mama.”\

Eddy mengatupkan bibirnya, lalu berkata, “Kamu tetap di sini. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Maulana Aftizeki
aaahhh sabar liat roanld Rachel bersatu, pdhal penghalang nya udh g ada semoga ronald bsa menghilangkan trauma Rachel ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 425

    Ronald sebenarnya jarang, tidak, boleh dibilang pria itu tidak pernah menginjakkan kakinya di dapur. Namun akhir-akhir ini, dia hampir setiap hari berada di dapur. Entah mencuci sayuran atau mengupas kacang. Tangannya semakin lama semakin cekatan saat melakukan hal-hal itu.Vila yang Rachel tinggali ini tidak besar. Dapur dan ruang tamu bersebelahan. Meski keduanya sedang sibuk di dapur, mereka bisa mendengar dengan jelas suara-suara yang berasal dari ruang tamu.Pada dasarnya, hanya Darren yang tertawa dan membuat keributan sendiri. Sedangkan Michelle berlarian di ruang tamu.“Michelle jahat, kamu malah menggelitik aku.”Darren menggulung lengan bajunya dan mengejar Michelle. Gadis itu berlari sambil tertawa, tapi dia segara tertangkap oleh Darren dan ditekan ke sofa.“Aku mau lihat kamu masih berani menggelitik aku, nggak.”“Kak Darren, aku salah ....” Michelle yang tidak bisa mengelak akhirnya memohon ampun sambil tertawa.Michael yang melihat itu segera menghampiri mereka, “Darren,

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 426

    Bibir kecil Michael berkedut ketika melihat pantulan dirinya di cermin. Rambutnya kini seperti sarang ayam, kerah bajunya juga robek.Bibir Eddy juga berkedut. Ada bekas kemerahan di wajahnya, entah siapa yang mencakarnya. Kerah kemejanya juga menjadi hitam. Dia terlihat sangat berantakan.Hanya Darren yang masih larut dalam kegembiraan, “Michael, hari ini kamu kalah. Hahaha. Cepat panggil aku kakak.”Michael memutar matanya, “Kamu lihat Michelle dulu baru ngomong.”Michelle berdiri dengan kasihan di depan cermin. Kedua matanya menatap dirinya sendiri di cermin dengan tanpa daya. Air matanya hampir mengalir keluar. Rambut gadis itu sangat panjang. Saat ini, rambutnya sudah berantakan seperti sarang burung. Rok sifonnya juga robek hingga terdapat beberapa lubang. Bahkan ada beberapa jejak kaki kotor di rok merah muda itu.“Michelle, maaf ....” Darren merasa sangat bersalah, “Aku nggak akan melakukannya lagi.”Michael mendekati Michelle, lalu merapikan rambut dan pakaian adiknya itu. Kem

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 427

    Malam kian larut. Rachel akhirnya selesai membersihkan ruang tamu yang berantakan karena ulah anak-anak. Dia melirik Ronald yang sedang duduk dengan tenang di sofa sambil membaca buku. Dia hanya bisa menggosok hidungnya dengan frustrasi.Sudah pukul sepuluh malam. Mengapa pria itu tak kunjung pergi? Apakah Rachel harus buka mulut untuk mengusirnya? Selain itu, keempat anaknya sepertinya semakin heboh. Entah kapan mereka baru mau tidur malam ini.Rachel mengalami pergulatan dalam hatinya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menidurkan anak-anak terlebih dahulu. Setelah itu, dia baru menghadapi Ronald.“Eddy, Darren, Michael, Michelle. Kembalikan semua mainan ke tempatnya. Sekarang kita naik ke atas untuk mandi.” Rachel berdiri di pinggir playmat dan berkata sambil tersenyum lembut.Darren yang memeluk Transformers menjawab tanpa mengangkat kepalanya, “Ma, aku main lima menit lagi.”Rachel, “....”Sekarang sudah “lima menit lagi” yang ketiga kalinya. Lebih parahnya lagi, Michelle juga me

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 428

    Rachel mengira Darren sedang mengigau. Dia berjongkok dan berkata dengan suara pelan, “Darren, ayo, Mama gendong kamu ke tempat tidur.”“Nggak mau, aku mau minum susu. Aku lapar, aku mau minum susu.” Darren memeluk leher Rachel dan merengek, “Aku bawa susu bubuk, ada di koper. Aku mau minum susu, Ma.”Darren tidak seperti sedang mengigau. Rachel berjalan ke depan koper dan membukanya. Benar saja, dia melihat sekaleng susu bubuk di dalamnya. Darren sudah berusia empat setengah tahun. Anak seusianya seharusnya tidak minum susu di tengah malam.Eddy mendengar suara tangisan adiknya. Dia pun bangun dan berkata dengan mengantuk, “Ma, Darren kalau malam pasti harus minum susu. Botol susunya juga ada di dalam koper.”“Oke, kamu tidur lagi saja.”Rachel mengelus kepala Eddy, lalu membawa Darren yang menangis dan rewel pergi untuk membuat susu. Rachel membuat sebotol susu. Darren menghabiskannya dalam waktu kurang dari lima menit.Rachel akhirnya mengerti maksud perkataan Ronald. Kalau ada Darr

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 429

    Rachel mengeluarkan ponselnya dan melihat nama penelepon. Setelah itu, dia baru mengangkat telepon.“Halo, Bu Rachel. Saya perwakilan dari Department Customer Service Yelitos Group. Tawaran Anda telah lolos tinjauan awal perusahaan kami. Silakan datang dan mengikuti rapat di Yelitos Group pada pukul sepuluh pagi ini.”Rachel melirik jam sebentar, lalu menyanggupi. Pihak Yelitos Group meneleponnya saat ini, seharusnya masalah penawaran sudah ada kemajuan. Rachel bertekad akan memenangkan proyek ini. Karena itu, dia harus pergi ke sana. Akan tetapi, bagaimana dengan keempat anaknya?Di saat Rachel tengah kebingungan bagaimana mengatur keempat anaknya, terdengar suara ketukan pintu di lantai bawah. Michelle yang tadinya masih duduk dengan tenang di tempat tidur, tiba-tiba gadis kecil itu melompat turun dan berlari ke bawah untuk membuka pintu.Rachel langsung bisa menebak siapa yang datang. Dia pun pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian formal dulu. Setelah itu, dia baru menyusul ke

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 430

    “Siapkan tepung dulu, lalu ulen adonan ....”Ronald mengikuti instruksi dari video. Dia menuangkan tepung ke dalam wadah, lalu menambahkan air ke dalamnya.“Agak basah, kalau begitu tambahkan sedikit tepung lagi. Hmm, sepertinya terlalu kering, tambahkan air, deh ....”Ronald terus menambah air dan tepung, hingga akhirnya adonan yang dibuatnya tidak bisa dibentuk.“Papa, buat mie kayaknya seru banget, ya. Aku boleh ikut buat mie, nggak?” tanya Darren. Entah sejak kapan anak itu sudah menyelinap ke dalam dapur. Tanpa menunggu persetujuan ayahnya, dia langsung mengambil segenggam tepung dan melemparnya begitu saja. Tepung itu pun mengotori baju Ronald. Setelan hitam di tubuh pria itu seketika terlihat kotor.Sebelum Ronald sempat memarahi Darren, Michelle pun berlari ke dalam dapur. Gadis kecil itu sepertinya tidak pernah bermain dengan tepung sebelumnya. Dia memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong tepung. Setelah itu, dia mengayunkan tangannya yang memegang tepung. Seketika dapur me

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 431

    Setelah Yelitos Group diserang hacker, intranet perusahaan itu runtuh total. Semua orang di perusahaan sedang lembur di akhir pekan. Tender proyek untuk seluruh Kota Suwanda juga ditunda hingga sore ini.Rachel berjalan menuju lobi perusahaan dan melihat karyawan perusahaan itu sedang sibuk mengatur tempat. Standar tempat itu jauh lebih megah dari sebelumnya.“Bu Rachel, silakan lewat sini.”Manajer yang bertanggung jawab sebagai penghubung antara Rachel dan perusahaan membawa Rachel ke ruang rapat. Begitu pintu ruang rapat terbuka, Rachel melihat sudah ada lebih dari sepuluh orang yang duduk mengitari meja bundar. Orang yang duduk di kursi utama memakai topeng berwarna perak. Aura yang memancar dari tubuhnya sama sekali tidak berkurang.“Pak Reihan, Bu Rachel sudah datang.”Manajer yang mengantar Rachel memberikan laporan dengan hormat. Setelah itu, dia baru memberi isyarat kepada Rachel untuk masuk ke ruang rapat.“Selamat pagi, Pak Reihan,” sapa Rachel dengan senyum tipis di bibirny

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 432

    Reihan berdiri dan mengulurkan tangannya, “Bu Rachel, aku harap kerja sama kita akan menyenangkan.”Rachel juga mendorong kursi dan berdiri, lalu berjabat tangan dengan Reihan, “Selamat bekerja sama, Pak Reihan.”Saat tangan Rachel menyentuh tangan pria itu, dia bisa merasakan hawa dingin menyebar dari ujung jari hingga ke tulang punggungnya. Hawa dingin itu lebih dingin daripada udara dingin di lemari es.Rachel hanya menyentuh tangan Reihan secara simbolis. Kemudian, dia segera menarik kembali tangannya.Reihan juga menarik kembali tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celana. Setelah itu, dia berkata dengan suara dingin, “Setelah rapat penawaran hari ini berakhir, akan ada pesta perayaan besok malam. Bu Rachel ingat harus hadir.”Usai berkata, Reihan langsung menyuruh sekretarisnya untuk mengantar Rachel dan Jenny keluar. Dia bahkan tidak menunggu tanggapan dari Rachel dulu.Begitu berada di luar dan merasakan hangatnya sinar matahari menerpa pundaknya, Jenny baru menghela napas

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

DMCA.com Protection Status