Share

Bab 273

Bocah lelaki itu melangkah turun dan menatap ruang tamu yang terlihat terang. Dulu setiap dia pulang ke rumah, di ruang tamu hanya ada pelayan yang tengah beres-beres kalau tidak adalah ayahnya yang tengah melihat dokumen. Sedangkan saat ini justru terlihat begitu hangat dan sangat menyenangkan.

Ayahnya yang selama ini bersikap dingin dan angkuh ternyata bisa duduk di atas matras dan memegang potongan puzzle. Sosok Darren yang selama ini tidak mau kalah justru terlihat tengkurap di matras dengan tenang. Sosok Hilmi yang biasanya sibuk juga tengah memegang es krim dan duduk di samping sambil tersenyum hangat.

Eddy melangkah masuk dan pelayan yang berdiri di pintu masuk langsung menyapanya. Mendengar sapaan tersebut membuat beberapa orang yang ada di matras langsung menoleh dengan kompak.

Michelle mengangkat kepalanya perlahan dan tatapannya mendarat pada sosok Eddy. Dia pernah melihat orang itu ketika berada di depan pintu rawat Darren.

Meski sesaat, Michelle mengingat wajahnya karena s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Pansariang Barani
mantap......
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Michelle mungkin autis, tp ikatan batin saudara kembar itu kuat. Alam bawah sadar Michelle mengenali saudara kembarnya yg telah dipisahkan paksa sejak lahir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status