Home / Romansa / Kembalinya Istri Sah sang CEO / Bab 135                                                                 

Share

Bab 135                                                                 

Author: Suara
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Tangan perempuan itu berada di lengan Ronald. Untuk pertama kalinya dalam seumur hidup Rachel, dia berada di satu acara yang sama dengan lelaki itu. Hal ini merupakan sesuatu yang dia impikan selama empat tahun ini. Akhirnya malam ini terkabulkan.

Rachel tahu pasti Eddy sudah mencari Ronald dan membicarakannya. Oleh karena itu, lelaki ini membawa Shania menghadiri acara yang begitu penting.

Malam ini perempuan itu tampak berdandan secara khusus. Dia mengenakan gaun dengan taburan berlian dan juga kalung berlian edisi terbatas yang baru saja dikeluarkan. Selain itu, tangannya menenteng sebuah tas kulit kecil yang hanya ada satu di dunia ini. Dandanannya membuat dia menjadi perempuan yang paling menarik perhatian dalam acara malam ini.

Shania mengangkat dagunya tinggi-tinggi dan dengan bangga menerima tatapan dari semua orang. Dalam dunia perbisnisan semua orang tahu kalau Ronald tidak begitu suka menghadiri acara formal seperti ini. Meski dia datang, lelaki itu selalu datang seorang dir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Gati
Shania udah pede aja padahal mau dicomblangin Ronald ama rekannya .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 136

    Ronald memperkenalkan klien sepenting ini pada dirinya. Apa maksud dari lelaki itu? Apakah Ronald telah menganggapnya sebagai orang sendiri?Pemikiran tersebut membuat senyuman di bibir Shania semakin lebar. “Pak Alec selain rambutnya yang tipis, sebenarnya pribadinya cukup tampan.”Perempuan itu mulai melayangkan pujian pada lelaki di depannya ini. Alec yang baru saja dipuji oleh perempuan cantik otomatis bahagia hingga rasanya melayang ke langit ke tujuh.“Bu Shania yang merupakan perempuan benar-benar cantik. Aku sering menghadiri banyak acara di Suwanda dan baru pertama kalinya melihat perempuan yang jauh lebih cantik dari bintang dan bulan di angkasa,” ujar Alec balas memuji.Senyuman di bibir perempuan itu membuat kedua matanya semakin menyipit. Perempuan mana yang tidak suka dipuji apalagi oleh seorang pengusaha sukses? Dia menunduk sambil menahan senyum sambil menunjukkan ekspresi malu-malu.Ronald meneguk setengah gelas alkoholnya dan berkata, “Bu Shania baru saja keluar dari

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 137

    Ronald berkeliling dari luar dan setelah itu masuk kembali ke dalam ballroom. Pemandangan pertama yang menghampirinya adalah sosok seorang perempuan yang tengah dikelilingi oleh banyak lelaki.Perempuan itu memiliki kulit seputih susu. Cahaya lampu yang menerpa wajahnya menunjukkan rona merah di pipinya dan juga membuat bibir merahnya berkilat. Perempuan itu mengenakan gaun terusan berwarna putih yang simpel dengan model ketat hingga ke daerah pinggang.Kedua kaki jenjangnya berdiri di atas sepatu hak dengan betis yang begitu ramping dan mulus.Sedetik kemudian Ronald paham kenapa orang-orang banyak yang tertarik dengan bagian tungkai milik perempuan. Karena ternyata ada beberapa orang yang memiliki kaki indah hingga membuat orang lain sulit mengalihkan tatapannya.Dia menyesap minumannya dan menarik pandangannya dengan berat hati. Akan tetapi dia menemukan senyuman Rachel yang menghiasi wajah indah perempuan itu. Rachel tengah tersenyum dengan para lelaki yang mengelilingi.Sebersit p

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 138

    Rachel terdiam mendengar ucapan lelaki itu. Kalau dia tidak salah mengingatnya, seharusnya Shania cukup mementingkan ketampanan seseorang. Kalau Alec memiliki wajah yang cukup menarik, kemungkinan dia akan sedikit memercayai ucapan Ronald.Akan tetapi, berdasarkan pengetahuan dia akan sosok Shania seharusnya perempuan itu tidak akan tertarik dengan lelaki yang botak. Ronald hanya menatap mata Rachel yang memancarkan sorot curiga.Dia menyesap alkohol tersebut satu teguk kemudian mengalihkan topik dengan berkata, “Bagaimana dengan Michelle?”Waktu itu setelah perempuan ini menggendong anak kecil tersebut, dia sudah tidak pernah menghubunginya lagi. Ronald merasa sedikit khawatir dengan keadaan Michelle. Awalnya Rachel ingin menyahuti lelaki itu bahwa tidak ada hubungannya dengan Ronald.Akan tetapi, lelaki ini lah yang membawa Michelle mandi dan mengganti bajunya.Rachel hanya menjawab dengan datar, “Baik-baik saja.”“Aku kenal dengan dokter spesialis yang khusus mengobati autisme pada

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 139

    “Tante Rachel, aku kangen Tante ….”Darren terisak hebat sambil memeluk leher Rachel dengan erat. Dia menyembunyikan wajahnya di bahu perempuan itu dengan tangis yang tidak berhenti. Mendengar suara tangis seseorang membuat Michael berjalan keluar.Ketika dia melihat sosok Darren, sorot matanya berubah dingin dan bertanya, “Kenapa kamu masih nggak pergi?!”Rachel memeluk Darren sambil bertanya dengan kening berkerut, “Ada apa sebenarnya?”“Tante Rachel, aku datang mencari Tante tapi dia nggak mengizinkan aku masuk. Dia mengusirku keluar,” lapor Darren dengan suara yang masih terisak.“Aku kangen sama Tante Rachel, kangen juga sama Michelle, aku hanya ingin datang untuk bertemu kalian dan nggak akan berbuat jahat.”Satu jam yang lalu, Darren mengetuk rumahnya dan memaksa untuk masuk ke dalam. Asisten pamannya sudah diminta pulang oleh Michael sedari tadi. Di rumah hanya tersisa dia dan adiknya saja. Oleh karena itu Michael tidak mungkin membiarkan orang lain masuk ke rumah dengan sembar

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 140

    Dia tidak mengerti kenapa Darren selalu menempel pada dirinya. Rachel menatap wajah memelas milik bocah itu dan teringat kembali pada kejadian malam kemarin. Michelle diam-diam kabur dari sekolah demi mencari Ronald, sedangkan sekarang Darren melakukan hal yang sama untuk mencarinya.Ada apa ini sebenarnya?Kepala Rachel nyaris pecah karena bingung dengan pikirannya sendiri. Dia mengelus rambut Darren yang dipenuhi oleh dedaunan dan tanah. Dengan pasrah dia menggendong bocah itu dan berkata,“Papa kamu akan tiba 20 menit lagi. Tante bawa kamu mandi dulu.”Ronald pernah memandikan Michelle, anggap saja dia membalasnya dengan memandikan Darren. Michael mengikuti langkahnya dan berkata, “Ma, dia sudah berusia empat tahun dan sudah bisa mandi sendiri.”Darren menghirup aroma Rachel yang membuatnya sangat tenang hingga tidak rela melepaskan gendongan perempuan itu. Bocah tersebut memeluk leher Rachel dengan erat dan berkata, “Aku nggak bisa mandi dan lepas baju! Tante Rachel bantuin aku!”“

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 141

    “Siapa yang mengerjaimu? Kamu yang nggak bisa kira-kira isi air di bathtub tapi kamu malah menyalahkan aku,” jawab Michael sambil tersenyum miring.Dia merupakan sosok yang penurut dan dewasa di mata Rachel dan Bu Jessy. Akan tetapi sekarang dia justru terlihat sangat mirip sekali dengan Ronald. Senyum dingin dan sedikit misterius dengan tatapan yang terkesan sinis.Darren yang selama ini bersikap seperti tidak takut pada apa pun, sekarang wajahnya terlihat memerah. Dia datang untuk mencari Rachel, bukan untuk ditindas! Darren yang merupakan iblis kecil di keluarga Tanjaya tentu saja tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh orang lain.Lelaki kecil itu melangkah keluar dari dalam bathtub dan langsung menarik pintu kamar mandi. Akan tetapi Michael menghentikannya dengan berdiri di depan Darren sambil berkata, “Kamu janji satu hal denganku, aku akan membiarkanmu keluar.”Darren terlihat sangat marah dan rasanya ingin sekali berantem dengan Michael. Akan tetapi tubuhnya yang tidak menge

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 142

    Michael mengepalkan tangannya. Ini pertama kalinya Rachel berbicara dengan nada suara menyalahkan seperti ini pada dirinya. Semua ini karena Darren!Dia menggigit bibir dalamnya dan menunduk sambil mengakui kesalahannya, “Maaf, Ma. Aku yang salah.”“Michael, kamu temenin adik kamu untuk cerita dongeng. Mama yang mandiin Darren.”Rachel menggendong Darren masuk ke dalam kamar mandi lagi dan menutup pintu tersebut. Sedangkan Michael hanya melirik pintu sekilas kemudian berbalik menuruni anak tangga. Sekitar sepuluh menit kemudian, Rachel turun ke lantai bawah dengan menggendong Darren.“Michael, Mama meminjamkan baju kamu. Kamu nggak keberatan, bukan?”“Darren, baju ini cocok untukmu, anggap saja sebagai hadiah permintaan maafku padamu,” kata Michael sambil menoleh ke arah bocah itu.Darren tidak ingin mengenakan pakaian milik Michael. Akan tetapi kalau dia tidak bersedia, maka dia tidak memiliki baju lagi. Atau mungkin hanya tersisa rok milik Michelle saja.Rachel menepu kepala Darren d

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 143

    Ronald berdiri di depan rumah Rachel. Dari tempatnya sekarang, lelaki itu bisa melihat pemandangan di ruang tamu rumah tersebut. Di bawah temaram lampu yang sedikit kekuningan, ketiga anak di dalam sana tengah duduk di karpet dan bermain puzzle.Rachel tengah duduk di sofa sambil mengetik sesuatu di laptop miliknya. Perempuan itu kerap menoleh ke arah tiga bocah di karpet hanya untuk sekedar memantau mereka saja. Sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk seulas senyum lembut.Pemandangan tersebut sungguh sangat menghangatkan hati hingga membuat Ronald sedikit tidak rela merusaknya. Dia berpikir sesaat kemudian menekan tombol bel.Ting Tong!Wajah Rachel terangkat ke atas dan dia meletakkan laptopnya kemudian berjalan ke arah pintu. Rachel melihat sesosok lelaki di depan sana dan berkata, “Pak Ronald, untuk kedua kalinya putramu datang mencariku.”Ronald diam dan tidak menyahutinya. Sebenarnya kalau dihitung-hitung yang kali ini sudah ketujuh atau kedelapan kalinya. Ada beberapa kali ak

Latest chapter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

DMCA.com Protection Status