Nana sudah mempersiapkan beberapa uang receh sebelum dia pergi keluar. Dia mengendarai sebuah mobil untuk pergi meninggalkan area pemukiman elite. Kemudian dia masuk ke area kereta bawah tanah untuk memulai perjalanan bahagianya. Dia yakin, ayahnya pasti tidak akan pernah berpikir kalau Nana akan menggunakan kereta bawah tanah betapa pun pintar ayahnya. Nana langsung menelepon Kevin setelah dia sampai tempat yang ditujunya. Namun, dia mendengar suara Kevin yang mengangkat panggilan teleponnya dari arah belakang. “Halo!” seru Nana kegirangan ketika dia berbalik dan langsung menemukan sosok Kevin di belakangnya. “Ssstt!” Kevin langsung memberikan isyarat agar Nana segera diam lalu mengambil ponsel Nana untuk memutus jaringan ponselnya. Kemudian Kevin menarik Nana dan memeluknya lalu mereka masuk ke dalam kerumunan orang untuk pergi menuju tempat yang lebih rahasia. Nana tidak pernah merasa seantusias ini di dalam hidupnya. Dia benar-benar gembira dan penuh semangat. “Kevin, kita lag
“Nana, aku dengar kamu mau mengembangkan kariermu, jadi aku dan Pak Yoko sudah membuat ringkasan dari beberapa film yang menurut kami bagus. Apa kamu mau melihatnya?” tanya Fanny. Nana langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi lebih serius seraya berkata, “Oke, makasih sudah membantuku.”Fanny dan Yoko saling berpandangan lalu mulai menceritakan ringkasan film yang sudah mereka siapkan.“Saat ini, ada 5 naskah yang sudah kami pegang yang menurut kami cukup bagus. Ada 3 naskah drama dan 2 naskah film. Kelima naskah ini menurut kami cukup bagus jika dilihat dari tim produksi, karakter, jalan cerita dan hubungan antar pemerannya.”“Naskah film yang kami pilih ini adalah film sastra yang disutradarai oleh sutradara terkenal dan dipersiapkan untuk menerima penghargaan. Salah satu filmnya adalah film tribute yang dimainkan oleh banyak aktor veteran. Film yang satunya lagi adalah sebuah film mata-mata yang membutuhkan kemampuan akting luar biasa agar bisa mendalami peran dengan sangat baik
Nana langsung membaca naskah film mata-mata itu dengan penuh kegembiraan setelah mendapat dukungan dari Kevin. Namun, Fanny menatap Nana dengan wajah sedih. Laki-laki ini bukan hanya akan menyakiti Nana, tapi juga Fanny. Sekarang, Fanny harus memikirkan cara agar tidak ada perundungan secara diam-diam ke depannya. Selain itu, Fanny juga tidak tahu apa mungkin sang sutradara bisa menghadapi petir di siang bolong seperti ini. “Kamu nggak usah khawatir dengan sutradaranya,” ujar Kevin berusaha untuk menenangkan keadaan.“Aku akan menawarkan kerja sama sebagai kesepakatan tentang masalah ini,” lanjut Kevin. Mata Fanny langsung berbinar setelah mendengar perkataan Kevin. Status Kevin di dunia hiburan memang luar biasa. Dia adalah seseorang yang memiliki status tinggi dan seorang aktor top yang selalu berhasil membuat semua film yang dimainkannya sukses. Dia sudah lama menjadi seorang dewa di industri hiburan dan sekarang dia semakin mengukir tinggi namanya di industri ini. Fanny yakin ka
Tantangan adalah sebuah pertumbuhan dan terobosan. Oleh karena itu Nana sangat bersemangat akan naskahnya ini. Dia tidak ingin berpaling ke naskah lainnya setelah melihat naskah yang sangat menantang ini.“Kak Fanny, kamu bisa beritahu ke sutradaranya agar memberikanku kesempatan mengikuti audisi. Aku nggak akan menggunakan jalur belakang dan akan memperjuangkan peran ini sesuai dengan kemampuanku,” ujar Nana penuh antusias. Walaupun Nana tidak pernah mengenyam pendidikan akting seperti aktris lainnya yang memiliki teknik dan pengalaman akting yang tidak terhitung jumlahnya, Nana akan berusaha sekuat tenaganya menempatkan diri ke dalam peran tersebut sekaligus menafsirkan karakternya dengan sangat mendalam. Dia sangat yakin kalau dirinya bisa menghayati perannya dengan baik.Dia teringat akan perannya sebagai Egris dalam film The Golden Age. Dia mengorbankan segalanya untuk meraih impiannya saat itu. Sekarang, tekadnya juga sudah bulat untuk memainkan perannya sebagai tokoh utama dala
Darren mendengus marah lalu berkata, “Nana, kamu benar-benar keterlaluan! Kamu lagi mencoba membuat Papa dan Mama marah, ya? Kamu nggak memikirkan kami juga? Laura itu kan orangnya sensitif banget. Aku khawatir dia nggak akan mau datang ke acara makan malam besok karena masalah ini. Kamu tuh benar-benar membuatku kesal dan sedih!”“Jadi, Kak Darren datang ke sini bukan karena mengkhawatirkanku, tapi karena Laura?” tanya Nana sinis. “Bukan begitu,” balas Darren. “Oke, cukup! Mama sih nggak apa-apa, tapi Papa sangat marah. Apa kamu siap menghadapi kemarahan Papa?” ujar Eddy setelah melihat kedua orang kekanak-kanakan ini mulai bertengkar. “Lebih baik Papa marah besar sama aku sekarang daripada besok dia menganiaya Kevin dan Kak Anji. Aku nggak tega kalau Papa terus memojokkan Kevin. Aku akan bilang sama Papa kalau Papa harus memperlakukan Kevin dengan baik kalau nggak aku akan kabur bersama Kevin,” ujar Nana penuh tekad. Eddy tertawa pelan setelah mendengar perkataan Nana yang terden
“Oke,” jawab Kevin.Akhirnya, dia mulai bekerja kembali. Di kediaman keluarga Tanjaya. Nana sudah siap untuk menghadapi serentetan pertanyaan dari orang tuanya sesampainya dia di rumah. Lebih tepatnya, ayahnyalah yang menanyakan banyak hal padanya. Laki-laki itu duduk di atas sofa sambil membaca koran dengan ekspresi datar. Aura tenang dan hangat dari wajahnya yang tidak tampak menua tidak lagi terlihat saat ini. “Papa ….” Nana memanggil ayahnya dengan nada suara genit, tapi Ronald mengabaikannya. “Papa jangan marah lagi, dong. Papa akan cepat tua kalau marah-marah terus,” ujar Nana berusaha merayu ayahnya.Namun, Ronald tetap mengabaikan putri bungsunya itu sambil memegang koran di tangannya. Jika diperhatikan dengan teliti, ada urat berdenyut yang menyembul keluar di dahinya. Hal ini menunjukkan adanya emosi yang terpendam di dalam hatinya. Nana melangkah maju lalu kembali merayu ayahnya dengan berkata, “Papa kalau marah terus begitu nanti jadi jelek, loh. Mama bisa nggak mau l
Nana hampir menangis setelah mendengar perkataan Rachel. Ayahnya sangatlah licik dan tidak bisa dilawan. Namun, Nana juga mencoba berpikir dari sudut pandang keluarganya. Dia merasa kalau keluarganya pasti akan lebih bisa menerima Kevin di dalam keluarga mereka kalau saja Nana benar-benar bisa mencapai puncak kariernya. Di saat yang bersamaan, dia juga merasa kasihan kepada Kevin karena laki-laki itu harus menunggu lama untuk bisa meminang Nana agar bisa menjadi istrinya. Akhirnya, Nana menelepon Kevin untuk mendiskusikan masalah ini. Kevin menyetujui masalah ini setelah merenung selama beberapa saat. Dia juga mengatakan kalau mereka masih memiliki waktu yang panjang untuk menikah. Jawaban Kevin cukup untuk meningkatkan semangat membara bagi Nana. Dia bertekad akan menggunakan seluruh tenaga dan waktunya untuk mempelajari akting bersama guru yang akan mengajarinya akting nanti.Keesokan harinya, keluarga Tanjaya mengadakan acara makan malam keluarga. Anak-anak keluarga Tanjaya membaw
Seperti dalam acara malam ini. Ronal secara khusus memasak untuk menghadapi kedua calon menantu laki-lakinya. Nana langsung menelan ludah beberapa kali setelah melihat isi piring Kevin lalu berkata, “Hati-hati, ya.”Nana bersedia untuk memikul berbagai hal bersama Kevin, tapi tidak jika dia dihadapkan dengan masakan ayahnya. Dia sungguh-sungguh tidak tahan dengan masakan ayahnya itu. Perahu cinta mereka sepertinya goyah dalam beberapa menit belakangan ini. Kevin dengan tenang mengambil makanan yang tersedia di piringnya sambil ditatap oleh orang-orang di sekitarnya. Dia memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya lalu mengunyahnya. Ekspresi wajahnya tampak tidak berubah selama dia mengunyah makanan itu. Akhirnya, dia menelan makanan itu lalu berkata sambil tersenyum, “Makasih, Om! Makanannya enak sekali.”Ekspresi para anggota keluarga Tanjaya langsung tampak tidak karuan. Ronald pastinya tidak akan sanggup untuk menyantap makanan itu dan tangannya pasti akan gemetaran kalau saja dia b
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget