Share

Bab 1281

Di tempat tidur, sosok seorang pria yang familiar bagi Nana sedang tidur, pria itu tidak lain adalah Kevin.

Kevin menutup matanya dan tidur dengan tenang. Namun, wajahnya terlihat pucat. Wajah tampan itu terlihat sangat tenang dan penurut saat tertidur. Kedua kaki dan tangannya terbentang, diikat dengan kain sutra di keempat sudut tempat tidurnya.

Hati Nana terasa sakit hingga ingin menangis ketika melihat kondisi Kevin. Nana tahu, pasti Kevin sendiri yang meminta dirinya diikat seperti itu. Kevin takut dia akan kehilangan kendali dan melakukan sesuatu yang akan menyakiti orang lain dan dirinya sendiri.

Padahal Kevin orang yang selalu arogan. Mana pernah dia bisa menjadi seperti sekarang, terjebak di sini seperti seorang tahanan, dengan tangan dan kaki terikat serta kehilangan seluruh kebebasannya?

Selain itu, tidak ada yang tahu sampai kapan Kevin harus bertahan dengan kondisi seperti ini. Hanya dengan memikirkan hal itu, Nana merasa semakin kasihan pada Kevin. Pada saat yang sama, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status