Perkataan Darren membuat Nana kembali teringat.Dia mengernyit dan mata indahnya memancarkan kebingungan.“Entahlah. Awalnya aku mengira ada orang rumah yang mengetahui kepulanganku dari luar negeri, tapi ternyata bukan. Aku juga sudah meminta orang untuk menyelidikinya, tapi orang itu nggak menemukan petunjuk apa pun.” kata Nana. “Kalau bukan karena ada sidik jarinya dan ada seorang rekan kerjaku yang perilakunya nggak normal, aku pasti akan mengira itu hanya ilusiku sendiri.”“Apa? Apa yang terjadi kemarin? “ Laura bertanya dengan khawatir, “Ada orang yang mengawasimu?”Nana mengangguk dan menjelaskan secara singkat situasi saat itu.Mendengar itu, ekspresi di wajah Laura terlihat sedikit aneh.Darren mengamati emosi wanita itu dengan cermat dan menyipitkan matanya. Lalu, dia berkata dengan tajam, “Hei, apa yang kamu tahu?”“Berdasarkan waktu dan tempat yang kamu sebutkan, aku terpikir akan seseorang,” kata Laura, lalu menggelengkan kepalanya dan menyangkalnya. “Aku pasti salah. Mung
Mengapa Nana sepertinya sangat mengenal Kevin?Namun, melihat Nana yang meringkuk di kursi belakang seolah tidak ingin diperhatikan, Laura akhirnya tidak mengatakan apa-apa.Di luar mulai gelap.Setelah mengajak mereka berdua makan malam, Darren menyuruh Nana dan Laura kembali ke apartemen.Apartemen itu awalnya adalah tempat yang diberikan Allure Entertainment untuk Selena. Nana tinggal di tempat Selena setelah kembali dari luar negeri. Setelah secara resmi menandatangani kontrak dengan Allure Entertainment, Fanny menambahkan sebuah suite di sebelah untuk Nana, sebagai tempat tinggal sementara.Namun, dalam dua hari terakhir ini, Nana agak sibuk sehingga belum sempat pindah dan masih tinggal bersama Selena.Sekarang, Laura adalah asistennya, jadi wajar saja kalau Laura tinggal bersamanya dan terus bersamanya.“Kak Darren, di atas semuanya cewek. Jadi, aku nggak akan mengajakmu bertamu ke sana!” Nana melompat keluar dari mobil dan melambai kepada Darren, lalu tersenyum lembut dan berka
Nana tidak menyangka Laura yang kelihatannya polos, ternyata bisa bersikap begini di saat kritis.Namun, dia juga tidak bermaksud menyembunyikannya. Bagaimanapun juga, Laura adalah asistennya sekarang, jadi akan lebih baik jika Laura mengetahuinya.“Oke, aku akan menjelaskannya,” kata Nana tak berdaya sambil mengangkat tangannya tanda menyerah.Dia memberi tahu Laura mengenai pertemuan singkatnya dengan Kevin dan tujuannya memasuki industri hiburan. Laura perlahan-lahan menjadi paham.“Ternyata ini kisah wanita yang mengejar pria impiannya yang berada ribuan mil jauhnya. Wanita yang mau memberikan seluruh dirinya pada pria yang menyelamatkannya!” ujar Laura dengan mata berbinar, “Ini benar-benar kisah cinta yang indah!”Nana langsung merasa malu.“Laura! Apa yang kamu pikirkan?” Nana tersipu dan hampir melangkah maju untuk menutup mulut Laura. “Sudah kubilang, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih dengan bersungguh-sungguh kepada Kevin dan menebus penyesalanku waktu itu. Dan ketika
Sikap Nana yang seperti ini benar-benar tidak seperti karena cinta penggemar biasa, melainkan perasaan terhadap orang yang menyelamatkannya.Namun, dia malah lebih terlihat seperti gadis muda yang sedang jatuh cinta dan merasa kasihan pada kekasihnya.Hal ini membuat Laura khawatir.Dia bisa dengan mudah mendukung keduanya untuk menjadi couple, tapi itu karena hal itu tidak berdampak pada orang lain.Namun, dia menyadari kepedulian Nana tentang Kevin sepertinya sudah melewati batas, dan sebelum Nana bisa menyadarinya sendiri, hati Laura sudah mencelos.Kevin memang baik dalam segala hal, tapi pria itu hanya cocok untuk dianggap sebagai “Dewa”, karena pria itu pendiam, penyendiri dan dingin. Pria itu seperti tidak bisa menunjukkan emosi manusia di wajahnya. Pemuda yang dingin ini mungkin hanya cocok untuk berakting.Sedangkan Nana-nya bersih dan cantik, seolah dia dilahirkan untuk dicintai semua orang.Seorang princess seharusnya tumbuh dewasa tanpa beban, jatuh cinta dengan pria baik d
“Nggak apa-apa,” Nana tersenyum lembut, tetapi tidak mengatakan apa-apa.“Kalau ada masalah di lokasi syuting, kamu bisa meminta bantuanku kapan saja. Aku memiliki lebih banyak pengalaman darimu, jadi bisa memberimu beberapa saran.” Jason tersenyum, “Tentu saja, kalau kamu punya pertanyaan di bidang lain, kamu juga boleh bertanya padaku. Aku akan membantumu. Sebagai teman, aku harap kamu nggak bersikap sungkan padaku.”Melihat ekspresi tulusn pria itu, Nana tersenyum dan berkata, “Terima kasih. Aku mengerti.”Jason tampak sedikit bingung. Dia tersenyum dan berkata, “Mengapa kamu begitu baik?”Seperti putri kecil yang dimanjakan, orangnya lembut dan sangat baik.Benar-benar imut.“Hah?” Nana mengangkat alisnya sedikit, seolah ingin tertawa.Di rumah, tidak ada yang memujinya karena dia baik.Ibu dan ayahnya bilang dia adalah anak yang licik, sementara kakak-kakaknya bilang dia adalah monster kecil yang berpenampilan baik di luar.Namun, di luar, banyak orang yang memujinya karena kebaik
Melihat belum ada orang yang datang, Nana berbalik badan dan berjalan menuju toilet.Dia menyiramkan air dingin ke lengannya selama tiga menit dan akhirnya bisa menekan rasa tidak nyaman di hatinya. Tak seorang pun di keluarganya tahu bahwa sejak dia hampir diperkosa tiga tahun lalu, dia menjadi sangat sensitif terhadap kontak fisik dengan orang asing, terutama lawan jenis.Pola asuh orang tua dan keluarganya yang baik membuatnya bisa tetap tenang dan kalem, tapi jauh di lubuk hatinya yang dalam, ada rasa jijik dan penolakan yang perlahan menyelimuti hatinya.Untungnya, kali ini tidak disengaja. Dia dan Jason adalah teman baik, jadi rasa tidak nyaman di hatinya itu tidak terlalu serius. Setelah mandi, rasa tidak nyaman itu bisa dibilang sudah hilang.Ketika kembali ke lokasi syuting, ekspresi di wajah Nana kembali normal.Kali ini, syutingnya berjalan sangat lancar.Setelah syuting, Nana pergi ke toilet, tapi dihentikan di depan pintu.Dia mengangkat kepalanya dan matanya bertemu denga
Samantha menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.Dia mana mungkin mengatakan bahwa dia awalnya bersikap seperti itu pada Nana bukan karena alasan yang serius.Dia awalnya mengincar peran “Egris”, berencana untuk merebut peran itu dan memberikannya untuk juniornya. Namun, Nana merusak rencananya dan mendapatkan peran tersebut, yang merupakan alasan mengapa dia tidak menyukai Nana.Yang membuat Samantha mengambil tindakan adalah, dia mendengar diskusi para staf ketika Nana selesai syuting bersama Kevin untuk pertama kalinya.Mereka bilang Mateo yang orangnya santai dan bebas sangat cocok dengan Egris yang lembut dan tegas, bahwa mereka adalaha pasangan sempurna.Mereka bilang tokoh utama wanita, Cassie, yang diperankan oleh Samantha sudah terlalu tua dan terlihat lebih seperti kakak untuk Mateo.Mereka bilang, selain parasnya yang tidak sebanding dengan Nana, kenapa kemampuan akting seorang aktris pemenang penghargaan juga tidak ada bedanya dengan Nana? Penghargaan itu jadi tida
Nana kembali ke lokasi syuting dan melihat Laura sedang mencari ke sekeliling dengan wajah cemas. Ketika melihat Nana, wanita itu akhirnya menghela napas lega.“Nana! Kamu akhirnya kembali!” Laura berkata, “Seseorang baru saja memberitahuku kalau kamu ada konflik dengan Samantha. Apa itu benar?”Nana mengangkat alisnya karena terkejut.Sudah ada orang yang tahu? Secepat itu?Ketika melihat ekspresi Nana, Laura langsung tahu itu benar. Ekspresinya seketika berubah. Dia menyingsingkan lengan bajunya dengan marah dan berkata, “Dia menindasmu lagi? Ini keterlaluan! Dia nggak hanya menggunakan statusnya sebagai artis terkenal untuk bersikap seenaknya, tapi juga sengaja mempersulit kamu berkali-kali! Aku akan memberi pelajaran padanya!”“Nggak apa-apa! Nggak perlu! “ Nana dengan cepat menghentikan Laura dan berkata dengan sedikit tidak berdaya, “Dia yang memusuhiku secara sepihak. Aku baik-baik saja, dan aku nggak ingin berdebat dengan orang yang memiliki ganguan mental.”Mendengar perkataan