Share

Bab 1024

Dia tiba-tiba teringat akan kata-kata Rashel bahwa semua hadiah yang diberikan secara kebetulan pasti mengandung unsur misteri.

Apa yang harus dia persembahkan untuk mendapatkan ini semua ....

Apakah dia mampu menanggungnya?

Ivone menatap pria di depannya, "Kak Zico, kenapa kamu selalu memberiku hadiah? Aku ingin tahu alasan sebenarnya."

Pertanyaan itu membuat Zico membeku.

Dia sungguh tak tahu harus menjawab bagaimana.

Namun, melihat keteguhan di mata gadis muda itu, dia hanya sanggup mencari alasan untuk berdalih, "Pas pesta malam itu, aku nggak tega aja lihat cewek kesusahan. Kalau hari ini, aku merasa barang-barang ini cocok buat kamu."

Mata Ivone berbinar, "Berarti, Kak Zico sengaja beliin ini semua buat aku?"

"Bukan aku sendiri yang beli ...," Zico mengatakan sedikit kebenarannya, "Orang lain yang beli, kamu nggak perlu terima kasih sama aku."

Ivone berpikir, mungkin asisten atau sekretarisnya yang membeli. Tetapi Zico juga perlu memerintahkannya baru orang-orang itu akan membe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status