Share

Sandra mengembalikan perhiasannya

"Tapi Bu...." Ucapan Mario menguap begitu saja saat Hana menatapnya dan memberi isyarat pada Mario untuk diam.

Hana melangkah dan mengejar Sandra, ia mengajak Sandra untuk masuk ke dalam rumah.

"Masuklah dahulu, kita makan sama-sama!" kata Hana.

Sandra berpura-pura tersentuh dengan kelembutan hati Hana. Ia menangis dan memeluk Hana. Sepintas ia melihat ekspresi wajah yang kesal dari putra Hana. Mario meninggalkan ibunya dan Sandra masuk lebih dahulu ke dalam rumah.

Perasaan aneh menerpa Mario saat melihat ibunya mendorong kursi roda Sandra. Bagaimana mungkin seorang istri sah bisa berhubungan baik dan menerima mantan pelakor dalam rumah tangganya?

'Aku takut Tante Sandra punya maksud tersembunyi. Bagaimana aku bisa membuat ibu sadar dan menjauhi dia?' pikir Mario dalam hatinya.

Hadi yang baru keluar dari kamarnya terkejut saat melihat Hana sedang duduk bersama Sandra di ruang tamu. Hana dan Sandra terlihat berbincang dengan akrab. Hana bahkan menyuguhkan teh manis dan kue untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status