Share

Kesalahan

Teriakan Miranda membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut. Mario tidak menyangka kalau gadis yang biasanya bertutur kata lembut dan sopan itu bisa semarah itu pada dua anak kecil yang diakuinya sebagai adik kandungnya.

Bu Ijah tak kalah terpana dan menahan rasa kesal pada Miranda. Ajeng dan Lilis segera berlari dan memeluk Bu Lilis dari belakang. Untuk beberapa saat suasana di ruangan itu menjadi hening dan aneh.

"Mir, jangan membentak adikmu seperti itu! Mereka hanya anak kecil," kata Mario.

Miranda menghela nafas panjang dan takut ulahnya membuat Mario merasa curiga.

"Maaf, Mas. Aku gak sengaja membentak mereka, tapi mereka sangat berisik dan mungkin sangat mengganggu kamu."

"Itu bukan masalah, Mir. Aku gak terganggu dengan sikap mereka. Aku juga punya adik, dan kami dahulu biasa membuat keributan seperti itu," kata Mario.

Miranda berusaha mengendalikan dirinya. Selama ini ia hidup sebagai anak tunggal, ia biasa menikmati semuanya sendiri, tanpa terganggu oleh kakak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status