Share

Keluarga Palsu

"Apa keluargamu menyukai aku?" tanya Miranda siang itu.

Seperti biasanya, Miranda dan Mario makan siang bersama di kantin.

"Tentu saja. Ibu memujimu karena kamu gadis yang cantik, pintar, dan menyenangkan. Penampilanmu kemarin sangat sempurna, Mir," jawab Mario.

"Ah, aku lega mendengarnya. Aku gelisah memikirkan ini sepanjang malam. Aku takut ada sikapku yang gak berkenan di hati ibu, ayah, atau adikmu."

Mario tersenyum dan menatap Miranda. "Tenang saja, Sayang. Orang tuaku selalu mendukung pilihanku, apa yang membuatku bahagia. Mereka gak menerapkan banyak standar dan kriteria untuk calon menantu mereka. Yang terpenting adalah hati kita yang saling mencintai dengan tulus."

"Baguslah, aku tenang mendengarnya, Mas. Apa mereka setuju kalau kita segera menikah?" Pertanyaan Miranda itu membuat mata Mario terbelalak, karena gadis yang di matanya sederhana dan manis itu justru ingin cepat meresmikan hubungan mereka.

"Apa kamu yakin ingin segera menikah denganku? Apa ini gak terlalu ce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status