Share

Bab 19. Mari Berteman (Revisi)

“Selamat pagi.” Leticia yang menguap lebar segera menutup mulutnya dan berhenti menggaruk rambutnya yang tak gatal.

“Se-selamat pagi, Tytan.” Ia sempat lupa jika pria itu sudah pulang dan bagaimana kebiasaan mereka yang tanpa sadar sudah terbentuk setiap pagi.

Tytan seakan sengaja menunggunya. Ia yang telah menyapa dirinya, kembali sibuk dengan peralatan memasaknya. Sementara Leticia melanjutkan langkah dan menarik kursi meja makan, menuangkan air putih dan meneguknya habis setelah duduk.

“Apa aku bisa membantumu?” tanya Leticia setelah hanya suara masakan yang berada di atas wajan saja yang terdengar di antara mereka.

“Tidak perlu, aku merindukan memasakkan sesuatu untukmu.” Entah hanya perasaannya saja atau bukan, rasanya Tytan berubah lebih hangat?

"A-ah begitu," ucap Leticia salah tingkah.

Lagi-lagi Leticia hanya bisa memandangi punggung lebar tersebut yang sibuk bergerak mengaduk masakannya. Sepertinya berapa kali pun ia melihat Tytan memasak, ia tidak akan bisa setidaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status