Share

BAB 36: Penyesalan

“Anu, saya-saya mengantarkan alat tulis Anda yang tertinggal di perpustakaan dan tidak sengaja melihat Anda sakit. Saya-saya,” Leary tidak dapat melanjutkan kata-katanya karena napas yang tersenggal. “Saya tidak bermaksud lancang, saya akan membereskan semuanya.”

Dengan tertatih dan kaki gemetar kesemutan, Leary bangkit mengambil baskom. “Saya permisi,” pamit Leary bergegas pergi dengan langkah terseok-seok hingga akhirnya tubuh kecilnya itu tersungkur di lantai dan membuat air di dalam baskom tumpah.

Petri turun dari ranjangnya, namun Leary segera bangkit dan membungkuk. “Saya akan membereskannya, jangan pukul saya,” lirih Leary penuh dengan permohonan belas kasihan.

Petri yang hendak membantu dibuat membatu di tempatnya, anak itu mengepalkan tangannya dengan begitu kuat. perkataan Leary menohok hati terdalamnya. “Tinggalkan saja itu, akan ada pelayan yang membereskan.”

Perlahan Leary mengangkat wajahanya dan memberanikan diri untuk menatap mata Petri untuk memastikan kebenaran ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status