Share

Mencoba Tetap Berdiri Kumenangis

Magika masuk ke dalam kamar seraya membanting tasnya ke atas tempat tidur, dia terduduk di samping tempat tidurnya, dia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Randy yang baru saja mulai dia cintai setega itu menghancurkan hatinya.

Magika merasa sangat bodoh, mengingat dirinya sedari pagi terus menerus mengabari Randy yang tak membalasnya sama sekali, bisa-bisanya dia mempermalukan dirinya sendiri seperti itu.

Kini air matanya terjatuh lagi membasahi kedua pipinya, terpikir olehnya selama ini Randy bersikap manis padanya hanya untuk menyakitinya, mengingat ciuman kemarin malam yang dilakukannya bersama Randy membuat Magika semakin sedih dan terluka.

Bagaimana bisa ciuman yang menurut Magika sangat istimewa hanya menjadi sebatas pelarian semata bagi Randy?

"Kenapa aku memilih Kak Randy? Kenapa aku memilih hati yang salah?" Sesal Magika dalam tangisannya.

Malam minggu yang kelabu.

***

Hari senin kembali menyapa, pagi-pagi Magika bangun saatnya bersiap untuk kuliah, rasanya kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status