Beranda / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Radev, Radev, Radev

Share

Radev, Radev, Radev

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Ini adalah hari pertama Radev dan Starla menempati tempat tinggal baru mereka yaitu ruko yang dipinjamkan Bjorka.

Ruko tersebut sudah dimodifikasi dan diberi sekat-sekat sehingga siap untuk dijadikan sebagai tempat tinggal dan difungsikan sebagai kantor.

Jika dibandingkan dengan rumahnya dulu yang megah bak istana jelas saja tempat tinggalnya sekarang sangat berbeda. Tapi bagi Starla dan Radev hal itu bukan masalah. Apa pun keadaannya yang penting bagi mereka bisa bersama dalan keadaan senang maupun susah.

“Mau diapain Bintang-nya, Dev?” tanya Starla saat Radev mengangkat tubuh Bintang. Anak itu sudah pulas dalam tidur sejak setengah jam yang lalu.

“Mau aku pindahin,” jawab Radev lalu meletakkan Bintang di tepi tepat di dekat dinding. Tadinya Bintang tidur di tengah-tengah mereka.

“Kok dipindahin?” Starla masih merasa heran.

“Biar nanti Bintang nggak kena badan atau tanganku waktu lagi tidur,” jawab Radev dengan senyum tersungging di bibirnya lalu merebahkan badan di sebelah Starla.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih Rahasia CEO   See You on The Top

    Radev memandang dengan puas tulisan besar di papan yang menempel tepat di atas folding gate. Pada awalnya tulisan CV. Bintang Casanova itu akan dibuat berupa plang. Tapi setelah dipikir lagi ia dan Starla memutuskan seperti saat ini.Setelah proses pengurusan yang melalui berbagai tahap akhirnya mereka berhasil memiliki CV sendiri yang merupakan badan usaha resmi dan terdaftar. Keduanya juga sengaja menamakan CV tersebut dengan nama anak mereka.Radev menghubungi beberapa kolega sampai kenalannya. Radev mengatakan bahwa ia memiliki usaha baru dan menawarkan jasanya lalu berharap dari mereka Radev bisa menemukan peluang, tapi nihil. Sudah satu bulan berlalu dan mereka belum mendapat project apa pun.“Gimana, Dev?” tanya Starla saat mendengar embusan napas Radev setelah selesai menelepon.“Belum ada, La,” jawab lelaki itu lesu lalu menggulir lagi daftar kontak di ponsel. Hampir semua nama di sana sudah Radev hubungi dan tidak membuahkan hasil apa-apa. Starla juga membuka ponselnya. Ia

  • Kekasih Rahasia CEO   Godaan Pria Asing

    Starla menatap ke sekelilingnya mencari sosok yang ditunggu. Tapi matanya hanya menemukan orang-orang yang tidak ia kenal.Saat ini Starla sedang berada di coffee shop. Di tempat itu ia menunggu Sinta seperti kesepakatan mereka. Starla bahkan hampir menghabiskan satu cup berukuran medium brown sugar milk tea yang dipesannya.Mungkin Sinta masih sibuk kerja, pikir Starla. Tadi ia sudah mengabari temannya itu bahwa dirinya sudah berada di lokasi pertemuan dan Sinta memintanya untuk menunggu sebentar lagi. Tapi ini sudah terlalu lama. Starla khawatir kalau dirinya terlalu lama pergi Radev akan kewalahan mengurus Bintang.Starla mengambil ponsel di meja lalu mengirimi Radev pesan.“Dev, aku belum ketemu Sinta, masih kerja dia-nya. Kamu di rumah gimana? Bintang nggak rewel kan?”Radev membalas tidak sampai satu menit setelah pesan Starla terkirim.“Bintang anteng sama papanya, nggak ada masalah. Hati-hati, Sayangku. Good luck.”Bibir Starla mengembangkan senyum membaca pesan dari Radev. Su

  • Kekasih Rahasia CEO   Interogasi Radev

    Sejak tadi Starla duduk dengan tidak tenang di dalam taksi yang membawanya pulang. Adegan demi adegan di kantor Axel tadi berputar-putar di kepalanya. Pria itu terasa berbeda. Starla tidak ingin mengatakan bahwa ia menyukai Axel pada pertemuan pertama. Hanya saja pesona lelaki itu sulit untuk ditampik. Pantas saja para pegawai wanita di kantornya banyak yang tergila-gila. Itu cerita yang Starla dapat dari Sinta tadi setelah keluar dari ruangan Axel.Tidak hanya mengenai pesona pria itu, tapi besok Starla juga diwajibkan untuk menemuinya dengan membawa company profile yang asli karena Axel ingin langsung melihatnya. Dan yang membuat Starla tidak habis pikir adalah Axel meminta mereka bertemu pada jam makan siang sekalian makan siang bersama. Axel meminta agar Starla datang sendiri. Nanti setelah pria itu menentukan jadi atau tidak barulah Starla boleh membawa Radev.Pria tersebut jelas berbahaya, tapi Starla benar-benar butuh project ini sebagai langkah besar pertama usahanya dengan Ra

  • Kekasih Rahasia CEO   Bintang Sang Pengganggu

    Pagi-pagi sekali Starla sudah bangun. Ia mengurus Bintang dan menyiapkan segala kebutuhannya sebelum berangkat ke rumah sakit dengan Radev hari ini. Mulai dari memandikannya, memberinya makan sampai menyediakan perlengkapan Radev.“La, baju aku mana?” tanya Radev yang baru selesai mandi. “Ada di lemari!” seru Starla dari bagian lain lantai tiga yang mereka sebut ruang makan sekalian ruang belakang. Bagian itu diberi sekat kayu. Sedang untuk ruang keluarga dan ruang depan dibiarkan menyatu tanpa pembatas apa-apa.“Di lemarinya di bagian mana?” tanya Radev lagi.“Pake yang mana aja sih, Dev, sesukamu mau pake yang mana!” balas Starla. Ia sedang sibuk membuat makanan untuk Bintang dan makanan untuk sarapan pagi mereka.“Aku nggak tahu mau pake yang mana!” Suara Radev terdengar lebih keras karena kepalanya melongok ke luar mencari keberadaan Starla.Starla mencuci tangannya. Ia terpaksa meninggalkan sejenak aktivitasnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Modus Yang Mulus

    Starla menarik langkahnya dengan tergesa setelah turun dari taksi menuju restoran tempat pertemuannya dengan Axel. Ia takut datang terlambat yang tentu saja akan merusak citranya di mata laki-laki itu. Starla tidak ingin memberi kesan buruk, apalagi ini baru awal. Dipastikan Axel sedang menilainya.Tiba di pintu restoran Starla mengedarkan mata dan mendapati seorang laki-laki dengan setelan jas abu-abu yang tidak dikancingkan dengan dalaman kemeja putih sedang duduk di kursi tepat di salah satu sudut strategis restoran tersebut.Starla menghela napasnya. Axel sudah menunggu dan itu artinya ia datang terlambat. Akibat romansa paginya dengan Radev otomatis kegiatannya yang lain jadi tertunda. Starla berjalan menghampiri meja Axel lalu menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya.“Maaf, saya terlambat.”Pria itu tersenyum lalu melirik Richard Mille yang melingkar di pergelangannya.“Nggak apa-apa, saya juga belum lama, mari silakan duduk.”Menarik kursi dengan perlahan, Starla me

  • Kekasih Rahasia CEO   Ada Yang Aneh

    Mobil yang dikendarai Axel memasuki halaman sebuah rumah bergaya vintage. Rumah itu luas, besar dan terlihat begitu asri karena bunga-bunga berdaun hijau yang menyebar hampir di setiap sudut halaman. Starla mengaguminya. Halaman rumah Axel membangkitkan memori lama Starla. Dulu ibunya juga suka berkebun atau memelihara bunga-bunga dan tanaman hijau. Halaman rumah mereka penuh oleh tanaman. Tapi setelah beliau meninggal dan Roni menikah dengan Mayang segalanya jadi berubah. Rumah yang ditempatinya berubah suram dan panas seperti neraka.Omong-omong soal ibu tirinya itu Starla tidak tahu bagaimana kabar perempuan itu saat ini. Starla yakin ibu tirinya itu bahkan tidak tahu mengenai kematian Roni. Starla tidak peduli. Ia juga tidak ingin ambil pusing pada rumahnya yang masih dikuasai perempuan itu. Yang penting Starla bisa hidup tenang sekarang.“Ngelamun?”Suara Axel membangunkan Starla dari renungannya. Ketika ia menoleh dirinya mendapati Axel sedang memandang padanya dengan kuluman s

  • Kekasih Rahasia CEO   Rahasia Yang Diketahui Gathan

    “Maa … Maa … Maa …,” rengek Bintang yang baru bisa mengucapkan sepatah dua kata saat melihat Starla keluar dari mobil. Sementara tangannya melambai-lambai agar Starla mengambil alih dari Radev.Starla tertawa lalu membawa sang putra ke dalam gendongannya.Axel termangu mendapati kenyataan bahwa ternyata Starla tidak hanya sudah menikah, namun juga telah memiliki anak. Starla juga tampak bahagia bersama keluarga kecilnya.“Dev, kenalin ini Axel, CEO sekaligus owner PT. Bintang Utama,” kata Starla pada suaminya lalu memandang pada Axel. “Xel, ini Radev, suami saya.”Kedua lelaki itu mempertemukan mata mereka lalu saling mengulurkan tangan masing-masing untuk berjabatan serta menyebutkan nama.“Radev.”“Axel.”Tidak ada senyum yang hadir di bibir masing-masing. Keduanya sama-sama merasa insecure di dalam hati kala menyaksikan penampakan satu sama lain. Apalagi Radev. Di matanya Axel adalah tipe lelaki yang sempurna. Memiliki rupa yang menawan, postur tubuh yang ideal serta settle secara

  • Kekasih Rahasia CEO   Pengakuan Paling Jujur

    Ajeng mendengkus keras. Tidak jauh-jauh dari prediksinya, Gathan tidak mungkin sebaik itu. Sepupunya tidak pernah tulus membantunya.“Apa lagi yang lo mau?” tantang Ajeng sinis.Bukan langsung menjawab Gathan malah menyunggingkan senyum seduktifnya sambil menatap Ajeng dengan mesra.“You know what i mean, Dear.”“Gue nggak bakal mau tidur sama lo!” sentak Ajeng tajam menolak mentah-mentah keinginan Gathan.“Tuh kan, kapan sih lo bisa mikir positif sama gue? Belum apa-apa lo udah berburuk sangka. Padahal niat gue baik.”“Sepanjang lo hidup gue nggak pernah ngeliat sisi baik yang lo maksud. Jadi gimana bisa gue mikir positif? Lo cuma mau satu hal dari gue. Tubuh gue.”“Tapi sekarang bukan itu yang gue pengen.” Gathan menyangkal dugaan Ajeng.“Nggak usah berbelit-belit. Gue nggak suka. Langsung bilang apa yang lo mau?!”“Oke, oke, kayaknya lo udah nggak sabaran banget.” Gathan terkekeh sedangkan Ajeng masih menusuk dengan tatapannya yang tajam. “Gue nggak minta yang muluk-muluk, gue cuma

Bab terbaru

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

  • Kekasih Rahasia CEO   Pernyataan Cinta Bjorka

    Radev tidak menjawab pertanyaan Rachel. Aura dingin yang menguar dari ekspresinya membuat Rachel jadi ketakutan. Dulu Radev sudah menasihatinya agar jangan terpengaruh oleh Megan. Tapi yang terjadi Megan berhasil memanfaatkan Rachel. Megan tahu Rachel adalah anak yang patuh dan penurut. Kelemahannya itu digunakan Megan untuk menekan Rachel."Dev, lo tahu dari mana?" tanya Rachel sekali lagi masih dengan ekspresi yang sama. Takut-takut seperti tadi."Nggak penting gue tahu dari mana. Yang penting adalah gue tahu.""Lo tahu dari Kaka?""Sahabat gue bukan orang munafik. Dia pandai menjaga rahasia. Dia nggak bakal koar-koar ke mana-mana sekalipun sama gue."Rachel menggigit pipi bagian dalam. Kalau memang bukan dari Bjorka lantas dari mana Radev tahu? Apa selama ini Radev mengawasi pergerakan Rachel dari jauh? "Udah berkali-kali gue kasih nasihat. Lo mesti hati-hati sama Mami. Tapi nyatanya dia berhasil menjebak lo.""Sorry, Dev, gue emang salah. Abisnya gue kasihan sama Mami. Lagian wak

  • Kekasih Rahasia CEO   Wasiat Yang Berat

    Hujan gerimis mengiringi pemakaman Marvel. Langit seakan berduka dan turut menangis. Satu demi satu para pelayat sudah mulai pulang. Takut kena gerimis yang akan menjelma menjadi hujan deras.Rachel masih terpaku memandangi gundukan tanah di hadapannya. Jasad Marvel sudah terkubur jauh di dalam tanah sana namun Rachel masih belum bisa menghentikan air matanya.Saat ini hanya tinggal Rachel, Radev, Starla dan Bjorka di pemakaman tersebut. Teman-teman dari Lavender Manajemen serta rekan kerja Radev sudah pulang. Sedangkan Megan dan Rai tidak mau datang sama sekali meskipun ini adalah untuk terakhir kalinya."Ra, sudah. Kita sama-sama ikhlasin Papi biar beliau tenang di alam sana," bujuk Radev mengusap punggung Rachel."Gue masih nggak percaya kalau Papi bunuh diri, Dev. Seharusnya nggak begini. Papi mengambil jalan pintas karena ngerasa nggak ada yang mendukungnya, dia ngerasa sendiri," ratap Rachel dengan perasaan sedih yang tidak kunjung habis. Mata gadis itu merah dan bengkak akibat

  • Kekasih Rahasia CEO   Bunuh Diri

    Sidang akan dimulai ketika Bjorka, Nicole dan Rachel masuk ke dalam ruangan.Rachel melihat Marvel mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tubuhnya terlihat semakin kurus dan ceking. Membuat Rachel ingin menangis melihat kondisi sang ayah. Di saat-saat begini seharusnya pria itu mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Terutama istrinya. Yang terjadi, istrinya malah meninggalkannya dan meminta cerai darinya. Lalu pacaran dengan pria lain yang kaya-raya.Rachel tidak sempat berbicara dengan Marvel. Tapi mereka sempat saling mengirim tatapan. Marvel bersyukur. Semua orang meninggalkannya. Hanya putri bungsunya yang selalu setia mengunjungi dan memberi support.Sidang atas kasus penyuapan itu dimulai. Diawali oleh pembacaan susunan acara oleh panitera. Selama itu pula detak jantung Rachel tidak karuan. Semoga saja hukuman untuk papinya tidak terlalu berat.Jika diibaratkan dengan kata-kata, mungkin Rachel sudah begah oleh sidang demi sidang yang disaksikannya. Hari ini sua

DMCA.com Protection Status