Beranda / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Haru, Sedih, Dan Bahagia

Share

Haru, Sedih, Dan Bahagia

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mobil yang dikendarai Bjorka berhenti tepat di sebuah rumah bergaya mediterania bertingkat dua. Rumah yang dicat dengan warna beige itu merupakan kediaman Bjorka dan orang tuanya.

Starla masih duduk membeku di tempatnya di saat Bjorka hendak keluar dari mobil. Bjorka memang mengatakan padanya bahwa kedua orang tua dan keluarganya bagitu baik. Mereka tidak akan menghakimi Starla atas apa yang terjadi padanya. Namun, tetap saja Starla merasa deg-degan. Starla merasa khawatir atas penilaian orang tua Bjorka padanya. Walau bagaimanapun seorang perempuan yang hamil tanpa memiliki suami tidak akan pernah terlihat baik di mata siapa pun.

Tiba-tiba saja dirinya merasa ragu. Apa ini adalah tindakan yang tepat? Apa tidak sebaiknya dirinya pergi saja? Apa ia harus pulang ke rumah lalu menghadapi kenyataan dengan konsekuensi dirinya akan menanggung malu karena hamil di luar nikah lalu menjadi bulan-bulanan para tetangga? Dan tentu saja hinaan dari ibu dan saudara tirinya akan semakin menjadi.

Sta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih Rahasia CEO   Aplikasi Tersembunyi

    Radev mengangkat wajah, menatap lurus pada Bjorka yang memberinya penawaran.Sungguh, Radev sangat ingin sekali bertemu dengan Starla yang sudah sangat lama ia rindukan. Radev ingin memeluknya. Ingin mendengar langsung dari Starla mengenai keadaannya. Ingin melihat dengan matanya sendiri sebesar apa ukuran perut Starla sekarang, lalu membelainya dengan lembut untuk merasakan gerakan calon malaikat kecil mereka di dalam sana.Namun, Radev juga menyadari bahwa dirinya tidak boleh egois. Ia harus bisa mengesampingkan perasaannya demi keselamatan Starla dan kebaikan mereka berdua. Radev tidak ingin mengambil rIsiko. Untuk kali ini saja ia harus bisa menahan diri.“Dev, gimana?” Bjorka menegur Radev yang bergeming tanpa memberinya jawaban.“Gue pengen banget ketemu sama Starla. Gue kangen dia, Ka. Tapi lo kan tahu kalo itu terlalu berbahaya.” Radev melirik sekilas ke arah pintu toilet sebelum mengembalikan tatapannya pada Bjorka. “Ada supir gue di luar. Dia nggak bakal ngebiarin gue pergi

  • Kekasih Rahasia CEO   Satu Hal Yang Diinginkan Starla

    Benar yang Bjorka katakan. Radev mungkin tidak akan tahu jika di ponsel barunya akan dipasang aplikasi sialan itu jika tidak teliti. Bahkan ia tidak sempat berpikir sampai ke sana karena yang ada di kepalanya hanya bagaimana caranya bisa berkomunikasi dengan Starla.“Kok bisa gue punya nyokap rese’ bin nggak ada akhlak gitu?” Ia masih mengutuk ibunya.“Ssssh! Lo boleh marah tapi mulut lo mesti dijaga juga, Dev. Jangan nyumpahin nyokap lo sendiri. Biar gimana-gimana lo ada karena dia.”Radev hanya bisa tersenyum masam mendengar nasehat sang sahabat. Andai Bjorka berada di posisinya Radev jamin akan melakukan hal yang sama dengannya.“Gue remove sekarang ya?” tanya Bjorka meminta persetujuan Radev sebelum menghapus aplikasi sialan itu.“Kalo lo remove nyokap gue bakalan tahu nggak?”“Tahu sih. Soalnya apa pun aktivitas lo melalui hp ini bakalan kepantau sama dia. Entah itu telfon, SMS, chat, atau baca email, termasuk saat lo browsing. Jadi dia bakal curiga kenapa aplikasinya nggak jalan

  • Kekasih Rahasia CEO   Kehamilan Ajeng

    “Morning, Dev …” Sebuah suara menyapa bersama daun pintu yang terbuka.Radev yang masih berbaring di tempat tidur sontak menoleh ke sumber suara. Mengetahui siapa yang datang lelaki itu membuang napasnya. Mengingat kondisinya saat ini kamar Radev memang sengaja tidak dikunci. Oleh sebab itulah siapapun bisa masuk ke sana, termasuk tunangannya.“Baru bangun, Sayang?” tanya Ajeng sambil melabuhkan kecupannya di pipi Radev.Radev yang terlambat untuk mengelak hanya bisa mendongkol di dalam hati.“Kamu nggak ngantor?” tanyanya kemudian mengingat ini masih pagi tapi Ajeng sudah ngetem di rumahnya.“Nanti agak siangan. Kamu mau aku bikinin sarapan apa? Mami bilang kamu udah bandel lagi.”Dua hari ini Radev memang merasa nelera makannya berkurang. Tidak satu pun hidangan lezat di rumah ini berhasil memikat seleranya.“Dev, kok malah ngelamun?” Ajeng menggoyangkan tangan Radev, membangunkannya dari ketermanguan.“Bikinin aku nasi goreng aja, Jeng, tapi nggak pake bumbu instan, terus bawang go

  • Kekasih Rahasia CEO   Ancaman Radev

    “Dev, lo beneran bakal jadi bapak ternyata.”Suara yang baru saja tertangkap oleh telinganya membuat Radev menggerakkan kepala dan mendapati kakaknya sudah berdiri tepat di dekatnya.“Apa?”“Lo beneran bakal jadi bapak ternyata.” Rai mengulangi dengan sunggingan senyum lebar di bibirnya.Radev tahu jika dirinya akan menjadi seorang ayah tidak lama lagi. Tapi yang ia tidak mengerti kenapa kakaknya itu mengucapkannya. Bukankah keluarganya sangat membenci Starla?Radev belum sempat berpikir banyak di saat Rai kembali membuka mulut.“Ajeng lagi hamil anak lo, Dev.”Membeku sesaat, tawa Radev kemudian pecah saat mendengar lelucon itu. Caranya merespon terang saja membuat Rai heran.“Kenapa ketawa lo?”“Gimana gue nggak ketawa? Kalo Starla yang hamil jelas gue percaya. Tapi ini Ajeng. Gimana caranya dia bisa hamil coba?” Radev tidak sanggup menahan geli.“Mulut lo kok kayak bangke gitu sih, Dev?” Rai memelototi adiknya yang suka asal bicara.“Ya wajar gue ngomong gini, gue nggak ngerasa nge

  • Kekasih Rahasia CEO   Cinta Tidak Pernah Salah

    Radev bangkit dengan perlahan dari kursi roda lalu mencoba menapakkan kaki di lantai.“Aaaah …” Rintihan meluncur dari bibir bersama ringisan di wajah gagahnya.Alhasil ia kembali terduduk di kursi yang menjadi alat bantunya bermobilisasi beberapa waktu belakangan.Sambil duduk sendiri lelaki itu memutar ingatan pada peristiwa tadi pagi, tepat pada pengakuan Ajeng mengenai kehamilannya.Setelah Radev mengajukan usul tes DNA, ia tidak tahu lagi bagaimana kelanjutannya karena keburu masuk ke kamar. Tapi ia bisa menerka beberapa skema yang mungkin akan terjadi. Jika ternyata anak itu bukanlah anaknya maka dipastikan Ajeng benar-benar membuat drama pemalsuan hasil tes agar Radev mau menikahinya. Namun, Radev tidaklah setolol itu untuk diperdaya. Ia tidak akan main-main dengan ancamannya. Jika keadaan membuatnya terpaksa menikahi Ajeng, maka Radev pastikan hidup perempuan itu dan anaknya akan menderita lahir batin sepanjang usia mereka.“Dev …”Suara yang sudah sangat familier di telinga R

  • Kekasih Rahasia CEO   Najis Banget Gue Punya Anak Sama Lo!

    Radev menyimpan ponsel ke dalam saku celana setelah selesai menelepon Starla. Sisa-sisa kesedihan mengakar di hatinya. Ia merasa tidak berguna sebagai laki-laki.“Udah lega sekarang?” Bjorka menyambutnya dengan pertanyaan.Gelengan lesu Radev adalah jawabannya. Untuk satu hal ia memang merasa lega. Tapi saat teringat peristiwa tadi pagi mendadak kepalanya terasa berat.“Ada apa lagi?”“Ajeng hamil.”Ucapan Radev mengejutkan Bjorka.“Hamil? Gimana ceritanya? Lo kan nggak bisa ngapa-ngapain.”“Justru itu makanya. Dia ngaku terakhir ngelakuinnya sama gue pas gue lagi mabuk. Dan entah mengapa gue nggak bisa percaya. Gue nggak yakin itu anak gue,” terang Radev mengungkapkan pemikirannya.“Jadi maksud lo dia selingkuh?”“Entahlah. Tapi feeling gue bilang itu bukan anak gue,” jawab Radev penuh keyakinan. Lalu pria itu mengembuskan napasnya, panjang dan berat. “Masalahnya sekarang nyokap minta pernikahan gue dipercepat sebelum orang-orang tahu kalau Ajeng sedang hamil.”“Mampus!” respon Bjor

  • Kekasih Rahasia CEO   Ketar-ketir

    Radev menjalani hari-hari selama masa recovery dengan tiga hal yang sama berulang-ulang. Menonton film atau serial di saluran streaming, membaca buku pengembangan diri atau main PlayStation. Karena dilakukan secara continue tak ayal membuatnya hampir mati kebosanan. Tapi untung saja dengan ponsel pemberian Bjorka ia masih bsa berkomunikasi dengan Starla. Itu pun dengan cara sembunyi-sembunyi.Radev sedang berada di beranda samping ketika mendengar suara ribut-ribut dari arah dalam rumah. Ditajamkannya pendengaran serta menggeser kursi rodanya. Sekarang dengan jelas ia mendengar suara itu. Salah satunya adalah suara yang sudah tidak asing lagi di telinganya.“Nggak bisa begini, aku nggak terima anakku dituduh selingkuh.”“Nggak ada yang menuduh Ajeng selingkuh, Gin. Kamu jangan salah paham.”“Jadi apa maksud Radev menyuruh Ajeng tes DNA? Itu sama saja artinya dengan menuduh Ajeng berselingkuh!”“Regina, tolong jangan emosi dulu, saat itu Radev sedang syok makanya jadi bicara sembaranga

  • Kekasih Rahasia CEO   Terkejut

    Seketika suasana menjadi canggung gara-gara celetukan Radev. Tapi Megan dengan cepat mengambil alih situasi.“Dev, kamu ini ngomong apa sih? Kalau ngomong dipikir dulu dong. Ini pasti kamu terpengaruh film yang kamu tonton.” Perempuan itu meremas pundak anaknya yang merupakan isyarat agar Radev menjaga ucapan. “Gin, nggak usah diambil hati kata-kata Radev barusan. Kadang dia memang suka asal bicara. Ya udah, sampai mana tadi?”Regina menghela napas, mencoba untuk mengabaikan ucapan yang baru saja didengarnya walau terasa sedikit mengganggu.“Tante nggak setuju tes DNA itu dilakukan. Tante amat sangat tidak menyukai sikap kamu ini, Dev. Tante heran kenapa kamu bisa berpikir anak yang dikandung Ajeng bukan anak kamu. Setahu Tante hubungan kamu dan Ajeng baik-baik saja. Kalau misalnya kamu pernah melihat Ajeng jalan sama laki-laki lain itu biasa, Dev. Paling itu hanya salah satu temannya Ajeng. Kamu nggak usah cemburu begitulah.”“Aku nggak cemburu, Tante. Aku benar-benar meragukan anak

Bab terbaru

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

  • Kekasih Rahasia CEO   Pernyataan Cinta Bjorka

    Radev tidak menjawab pertanyaan Rachel. Aura dingin yang menguar dari ekspresinya membuat Rachel jadi ketakutan. Dulu Radev sudah menasihatinya agar jangan terpengaruh oleh Megan. Tapi yang terjadi Megan berhasil memanfaatkan Rachel. Megan tahu Rachel adalah anak yang patuh dan penurut. Kelemahannya itu digunakan Megan untuk menekan Rachel."Dev, lo tahu dari mana?" tanya Rachel sekali lagi masih dengan ekspresi yang sama. Takut-takut seperti tadi."Nggak penting gue tahu dari mana. Yang penting adalah gue tahu.""Lo tahu dari Kaka?""Sahabat gue bukan orang munafik. Dia pandai menjaga rahasia. Dia nggak bakal koar-koar ke mana-mana sekalipun sama gue."Rachel menggigit pipi bagian dalam. Kalau memang bukan dari Bjorka lantas dari mana Radev tahu? Apa selama ini Radev mengawasi pergerakan Rachel dari jauh? "Udah berkali-kali gue kasih nasihat. Lo mesti hati-hati sama Mami. Tapi nyatanya dia berhasil menjebak lo.""Sorry, Dev, gue emang salah. Abisnya gue kasihan sama Mami. Lagian wak

  • Kekasih Rahasia CEO   Wasiat Yang Berat

    Hujan gerimis mengiringi pemakaman Marvel. Langit seakan berduka dan turut menangis. Satu demi satu para pelayat sudah mulai pulang. Takut kena gerimis yang akan menjelma menjadi hujan deras.Rachel masih terpaku memandangi gundukan tanah di hadapannya. Jasad Marvel sudah terkubur jauh di dalam tanah sana namun Rachel masih belum bisa menghentikan air matanya.Saat ini hanya tinggal Rachel, Radev, Starla dan Bjorka di pemakaman tersebut. Teman-teman dari Lavender Manajemen serta rekan kerja Radev sudah pulang. Sedangkan Megan dan Rai tidak mau datang sama sekali meskipun ini adalah untuk terakhir kalinya."Ra, sudah. Kita sama-sama ikhlasin Papi biar beliau tenang di alam sana," bujuk Radev mengusap punggung Rachel."Gue masih nggak percaya kalau Papi bunuh diri, Dev. Seharusnya nggak begini. Papi mengambil jalan pintas karena ngerasa nggak ada yang mendukungnya, dia ngerasa sendiri," ratap Rachel dengan perasaan sedih yang tidak kunjung habis. Mata gadis itu merah dan bengkak akibat

  • Kekasih Rahasia CEO   Bunuh Diri

    Sidang akan dimulai ketika Bjorka, Nicole dan Rachel masuk ke dalam ruangan.Rachel melihat Marvel mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tubuhnya terlihat semakin kurus dan ceking. Membuat Rachel ingin menangis melihat kondisi sang ayah. Di saat-saat begini seharusnya pria itu mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Terutama istrinya. Yang terjadi, istrinya malah meninggalkannya dan meminta cerai darinya. Lalu pacaran dengan pria lain yang kaya-raya.Rachel tidak sempat berbicara dengan Marvel. Tapi mereka sempat saling mengirim tatapan. Marvel bersyukur. Semua orang meninggalkannya. Hanya putri bungsunya yang selalu setia mengunjungi dan memberi support.Sidang atas kasus penyuapan itu dimulai. Diawali oleh pembacaan susunan acara oleh panitera. Selama itu pula detak jantung Rachel tidak karuan. Semoga saja hukuman untuk papinya tidak terlalu berat.Jika diibaratkan dengan kata-kata, mungkin Rachel sudah begah oleh sidang demi sidang yang disaksikannya. Hari ini sua

DMCA.com Protection Status