Beranda / Urban / Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya / 43 Rahasia Hampir Terbongkar

Share

43 Rahasia Hampir Terbongkar

Penulis: FANDER
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-22 10:31:01

"Kok gitu sih? aku bikin rugi dong," kata Vania merasa bersalah.

"No...kami tidak rugi. sama sekali tidak. ini memang sesuatu yang wajar di restoran ini. kalau karyawan kami melakukan kesalahan kepada tamu kami, maka, tamu kami berhak makan gratis dengan menu terbaik di restoran ini. kami cuma berharap supaya, sesudah peristiwa tadi, anda berdua tidak kapok untuk mengunjungi restoran kami ini di masa depan. itu saja harapan kami," kata Ricko kalem.

"Tentu saja. di masa depan, kami berdua pasti akan kesini lagi," jawab Vania.

"Bagus lah kalau begitu. di masa depan, kami menantikan kunjungan anda berdua. sekarang, aku permisi dulu," kata Ricko sambil menyatukan tangannya di depan dadanya.

"Silahkan pak," kata Davin dan Vania hampir bersamaan.

"Makanan enak segini banyak dan gratis. wah.....mimpi apa aku semalam?" kata Vania sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan masih takjub dengan keadaan yang terjadi.

"Ya wajar. ingat dengan sebuah istilah yang mengatakan, pembeli adalah raja. nah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   44 Kehadiran Wanita dari Masa Lalu

    Saat Davin putuskan datang ke Jakarta untuk mencari Jodoh bagi dirinya, Davin memutuskan untuk memakai nama Davin, nama kedua nya dan memakai nama keluarga dari ibunya, yaitu, Limandi, karena ibunya memang lahir dan besar di Jakarta, sebelum menikah dengan ayahnya dan pindah ke Hongkong. karena itulah, Davin memakai nama Davin Limandi dan untuk sementara, menanggalkan nama Russel Wong, nama nya yang sebenarnya, nama yang dikenal di Hongkong dan menjadi buah bibir banyak wanita yang menginginkan nya di Hongkong. Setelah makan, Davin dan Vania pun meninggalkan restoran. saat menuju ke parkiran, Vania yang kedinginan tampak menyandarkan kepalanya ke bahu Davin, sambil memegang lengan kiri Davin. sesudah itu, mereka berjalan menuju mobil Vania. Saat ini, Davin merasa benar-benar tersanjung karena sikap mesra Vania kepada nya. walaupun Davin hanya seorang Cleaning Service tapi, dia begitu tersanjung dengan sikap mesra Vania kepada nya saat ini.Begitu berada di dekat mobil, Davin segera

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   45 Ingin Bersama Lagi

    Saat ini, Davin sangat kaget saat melihat keberadaan Jenny di kantor baru nya ini. tapi, sedetik kemudian, Davin menyadari sesuatu, sesuatu yang dilupakannya. Davin baru ingat kalau kantor barunya saat ini, berada dekat sekali dengan kantor lamanya, kantor lamanya bersama Jenny ini. sementara, saat dia kerja di kantor nya Ardy, letaknya berada sangat jauh dari kantornya Jenny, karena itu, Davin pun sadar kalau Jenny menemukan nya karena jarak kantor mereka yang berdekatan itu. Tapi, Davin bingung dengan maksud kedatangan Jenny mencari nya saat ini. karena itu, Davin pun mendekati Jenny dan bertanya," Jen....kamu mencari ku?"Jenny yang sebelumnya sedang menatap ke layar handphone nya, kini mengangkat wajahnya dan menatap Davin."Ya. aku mencari mu," jawab Jenny."Buat apa?""Bisa kita bicara di depan sana?" tanya Jenny sambil menunjuk ke luar ."Baik," jawab Davin sambil berjalan lebih dulu ke depan kantor. Jen yang kelihatan ingin berjalan bersama Davin, kini terpaksa mempercepat la

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   46 Mencari Tahu

    "Apa yang terjadi?" tanya Davin kaget. karena memang tidak terbiasa, Melvin dibutuhkan Ayahnya karena ayahnya memiliki beberapa hacker dan pemikir di sekeliling ayahnya."Ada sebuah grup hacker yang sudah se minggu ini, berusaha menerobos sistem keamanan inti perusahaan kita, Tuan Muda. karena itu, Tuan Besar memintaku untuk memperkuat tim keamanan data kita. karena, sudah ada sejumlah uang yang berhasil dicuri mereka, Tuan Muda," jawab Melvin."Baiklah. kamu pulang saja ke Hongkong.""Bolehkah aku meminjam jet pribadi Tuan Muda untuk mengantarku secepatnya ke Hongkong?""Boleh, kamu pakai saja.""Tapi, kalau Tuan Muda mau pulang, kita sama-sama saja.""Gak. belum bisa. aku masih belum bisa balik. aku masih ada masalah dengan Vania.""Masalah apa, Tuan Muda?""Aku juga belum tahu, sebenarnya aku perlu kamu..... tapi, sudahlah. aku akan cari tahu sendiri masalah nya.""Baik, Tuan Muda. aku pergi dulu, Tuan Muda.""Ya. hati-hati," setelah itu, Davin langsung mematikan handphone nya. Dav

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   47 Memberi Penjelasan

    Mendengar kata-kata Lenny itu, Davin pun mengepalkan tangannya, dia sadar kalau ternyata, dia telah membuat Vania cemburu, dia cuma bisa menyalahkan Jenny yang seenaknya memegang tangan nya di depan kantor tadi. sekarang ini, hanya satu yang harus dilakukan Davin, yaitu, menyusul Vania dan menjelaskan tentang Jenny itu.Davin bergegas menuju ke. basemen parkir untuk menuju ke motor nya yang dia parkir disana, sambil berjalan, dia menelpon Wilson."Iya, Tuan Muda," jawab Wilson di ujung telpon."Kamu sedang mengikuti Vania kan?""Iya, Tuan Muda. Vania dan temannya, baru saja masuk ke sebuah rumah yang cukup besar. nampaknya, rumah itu, juga adalah sebuah studio musik. terdengar banyak suara musik dari dalam sana.""Bagus. kirim lokasi nya ke handphone ku.""Baik Tuan Muda." Setelah berada di basemen parkir, Davin segera menuju ke motor nya, sesudah itu, dia pun memacu motornya keluar dari kompleks kantor baru nya dan menuju ke lokasi yang telah dikirimkan Wilson, Davin ingin secepatny

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   48 Mendapat Kepercayaan Lagi

    "Permainan biola kamu memang sangat indah. aku tidak sekedar memuji, sebelum ini, aku pernah menonton simponi Canon in D Major dan Fur Elise dibawakan oleh orkestra lain, tapi, mereka semua tidak membuat aku terpesona, baru malam inilah aku terpesona oleh dua simponi itu," tutur Davin. Kata-kata Davin ini, membuat Vania terpana, dia tidak menyangka kalau seorang berpendidikan rendah dan hanya menjadi seorang Cleaning Service seperti Davin, ternyata memiliki ketertarikan akan musik klasik, karena itu, Vania cuma bisa melongo. Vania semakin melongo saat mendengar penuturan Davin selanjutnya, tentang lagu-lagu klasik kuno yang penyebutan nya ribet bagi orang biasa yang tidak menggemari musik klasik tapi, bisa disebutkan dengan baik oleh Davin saat ini.Vania semakin kebingungan saat Davin menyebutkan tentang Orkestra-orkestra terkenal luar negeri, dari Orkestra yang berasal dari Hongkong, dari Jerman maupun dari Amerika. nama-nama besar yang hanya dikenal oleh para pemain orkestra dan t

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   49 Semakin Dekat

    Malam ini, Davin sudah berdandan rapi dan menunggu Vania di depan Indomaret. motornya sudah diparkir di depan Indomaret. beberapa saat kemudian, Vania pun datang dengan berjalan kaki sambil mengalungkan kotak penyimpanan biolanya di tubuhnya, masuk ke area parkir Indomaret."Kamu jalan kaki dari dalam?" tanya Davin khawatir. dia tidak tega membayangkan calon istri nya, jalan kaki dari dalam perumahan karena, jarak dari rumah orang tua nya Vania dengan gerbang depan masih ada sekitar lima ratus meter, apalagi kalau harus jalan kaki sambil membawa kotak penyimpanan biola seperti saat ini."Gak. aku diantar adikku pake mobilku, diturunkan di depan gerbang karena mobilku mau dipake dia bermalam minggu. jadi, aku ngalah naik motor kamu, bisa kan?" kata Vania."Bisa banget. cuma agak dingin.""Aku bawa jaket kok.""Oke. tapi, kalau masih dingin juga, kamu peluk aku erat-erat, biar gak dingin, ya?""Huh! maunya," kata Vania sambil mencubit lengan Davin. keduanya tertawa lepas dan segera menu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   50 Rencana Bertemu Orang Tua

    "Eh oh eh...aku cuma bercanda, hehehe. mana mungkin aku dapat kesempatan memegang benda semahal itu," bohong Davin akhirnya setelah sempat gelagapan. karena sebenarnya, Davin memang pernah memegang benda itu di rumah nya, karena ada dua dari benda langka, biola karya Stradivarius itu, yang dikoleksi orang tua nya di rumahnya di Hongkong."Bercanda mulu. ayo masuk," kata Vania sambil mengajak Davin masuk ke dalam rumah makan. Davin pun menaruh biola milik Vania ke atas meja."Walaupun bukan biola Stradivarius, tapi, harus hati-hati ya," kata Vania mengingatkan."Iya, Bu guru," jawab Davin sekenanya."Uh...kok aku jadi Bu guru, sih?""Habis, kamu bawel sih kayak guruku dulu.""Udah. pesan makanan dulu," kata Vania saat melihat menu yang dibawa seorang pelayan.Setelah memesan makanan, Davin bertanya," besok kan hari minggu. kita kemana besok?""Besok? oh, besok aku gak bisa.""Gak bisa apaan?""Gak bisa jalan sama kamu. aku besok mau jemput kakakku dari Amerika.""Oh, ada kakakmu di Ame

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   51 Kemunculan Ivan

    "Senin nanti, aku ingin mengantarmu pulang, sebelum mengantarmu pulang, aku ingin makan malam bersama mu kalau kamu bawa mobil, aku akan puas cuma mengikuti mu dari belakang. kalau kamu gak bawa mobil, aku ingin kamu duduk di belakang ku seperti sekarang ini," kata Davin kepada Vania, tepat setelah motornya melewati gerbang perumahan, untuk menuju ke rumah Vania."Baik. tapi kita gantian. besok malam. aku yang traktir. oke?" kata Vania. Vania memikirkan gaji Davin yang tidak sebesar gajinya, karena itu, Vania putuskan untuk gantian membayar di rumah makan."Oke," jawab Davin untuk meredam kecurigaan Vania.Beberapa saat kemudian, mereka berdua telah berada dua rumah dari rumah nya Vania. Vania pun minta turun disitu, agar tidak dilihat ayahnya. keduanya bertatapan lama, Vania berdiri di dekat motor dan melambaikan tangan untuk melepas kepergian Davin. "Kamu masuk dulu," kata Davin."Kenapa?" "Aku ingin memastikan, kamu aman sampai di rumah mu dulu, baru aku pulang ke rumah ku," kata

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23

Bab terbaru

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   109 Galeri Seni

    Selain itu, dengan drone dari Melvin yang selalu mengikuti Vania, semua perkembangan Vania diketahui oleh Davin, kemanapun Vania pergi, Davin bisa melihatnya. hanya saja, Davin tidak pernah lagi berusaha mendekati Vania secara langsung.Beberapa hari ini, Vania agak sibuk di sebuah galeri seni karena lukisan-lukisan Vania dipajang disana. pembelian lukisan milik Vania, adalah salah satu cara Davin untuk mendekati Vania dan keluarganya. Davin sengaja membeli hak untuk memamerkan lukisan-lukisan Vania itu di sebuah galeri seni, selain untuk mengapresiasi karya lukis Vania juga untuk memberikan uang kepada keluarga Vania khususnya buat Willy, Ayahnya Vania.Hari ini, Davin meminta Peter untuk mengambil uang lima ratus juta rupiah dari bank dan menaruh uang itu dalam satu koper. uang sejumlah itu adalah uang yang pernah diberikan Willy untuk menyuap Davin. rencananya, Davin ingin mengembalikan uang itu ke tangan Willy, serta menjelaskan semua yang terjadi pada saat peristiwa itu kepada Wi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   108 Pria Bertopeng

    "Davin? kamu yakin?" tanya Vania dengan hati campur aduk."Aku tidak begitu yakin sih. bentuk tubuh nya mirip tapi, dia langsung menutup wajahnya saat dia melihat ku," jawab Rani."Apa dia membawa teropong?"justru dia menutup wajahnya dengan teropong itu kemudian berjalan terus ke arah bawah. karena itulah, aku terlambat kesini menemui mu," jawab Rani. "Ayo kita cari," kata Vania. sejak tadi, Vania membawa-bawa biolanya naik turun tangga, kini, dia serahkan biola mahalnya itu untuk sementara dibawa Rani, supaya dia bisa leluasa naik turun tangga mencari sosok yang menurut Rani, mirip Davin itu.Vania dengan diikuti Rani kini kembali ke jalan yang dilewati Rani tadi. sambil berjalan, batin Vania sesak karena memikirkan Davin. Vania tidak habis pikir, mengapa Davin memperlakukan dirinya seperti ini? kalau memang yang dilihat Rani adalah Davin, mengapa Davin menghindari nya? tapi, kalau memang bukan Davin, mengapa sosok pria bertopeng itu seperti menghindari nya? mengapa pria itu menye

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   107 Iklan Menatap Cahaya Rembulan

    Setelah semua anggota Orkestra sudah duduk di tempatnya masing-masing di depan alat musik mereka masing-masing, keadaan seketika menjadi hening. kemudian Nyonya Dahmer sebagai konduktor atau pemimpin orkestra, mulai berjalan ke arah depan. setelah membungkukkan tubuhnya dalam-dalam ke arah penonton, dia menuju ke salah satu pengeras suara dan mulai bicara," selamat datang untuk semua yang hadir di acara ini dan terima kasih untuk pihak-pihak yang membuat acara ini bisa terwujud."Hadirin masih terdiam dan menunggu kata-kata sambutan selanjutnya dari Nyonya Dahmer. Vania pun mulai meraba alat musik barunya yang menjadi kebanggaannya saat ini. biola Stradivarius kebanggaan nya."Malam ini, sebelum acara dimulai, seperti biasa di setiap pertunjukan ataupun di acara TV ataupun di acara-acara di Channel YouTube. pasti akan ada yang namanya pesan sponsor atau iklan. iya kan?" kata Nyonya Dahmer yang disambut oleh tawa beberapa orang dan anggukan kepala dari banyak orang lainnya. saat ini, b

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   106 Fans Berat

    Vania pun fokus mengikuti latihan dengan hati agak tenang. ada sedikit rasa trauma dengan kenyataan yang terjadi tadi kalau dia sempat dibius orang, tapi setelah memeriksa tubuhnya di kamar mandi, dia memang tidak menemukan sesuatu, tidak ada rasa perih di tubuhnya dan itu berarti, Conrad memang tidak sempat mengapa-apakan dirinya, Vania bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Vania bersyukur karena ada orang yang menolongnya walaupun sampai saat ini, Vania tidak tahu siapa penolongnya itu.Saat latihan, mata Vania tertuju kepada seorang penonton yang duduk sendirian di kursi penonton. jarak antara dirinya dan penonton itu, memang masih sangat jauh sehingga Vania tidak bisa melihat wajah penonton itu, tapi Vania merasa, penonton itu terus-menerus menatap nya.Penonton itu terlihat sekali-sekali memakai sebuah teropong untuk melihat ke arah orkestra yang digawangi Vania dan teman-temannya itu, tapi, bagi Vania, teropong itu kerap tertuju ke arah dirinya. awalnya Vania aga

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   105 Akhir untuk Conrad

    Wilson memilih untuk mendobrak pintu dengan menendang sekuat tenaga tapi, dia kecele, karena ternyata pintu itu tidak terkunci, ini membuat tubuh Wilson jatuh berdebum dengan keras di dalam kamar di samping tubuh tubuh Conrad.Davin sangat kaget melihat tubuh Conrad sudah tergeletak kaku tidak berdaya dengan tangan terikat di belakang tubuhnya dan mulut dilakban, hanya matanya saja yang bergerak-gerak menandakan dia tidak pingsan atau meninggal tapi hanya dalam keadaan tidak berdaya.Davin melihat tubuh Vania masih berpakaian lengkap berada di atas tempat tidur dalam keadaan tertidur."Dia tidak apa-apa, Tuan Muda," kata suara seseorang yang duduk di kegelapan kamar. penerangan hanya berada di bagian pintu kamar dan juga ada penerangan dari kamar mandi."Paman A Kew?" tanya Davin."Ya Tuan Muda. ini aku," kata A Kew sambil menyalakan lampu meja di depan nya sehingga Davin bisa melihat A Kew, salah satu asisten ibunya bersama seorang teman A Kew yang bernama A Lok. "Mengapa kalian bis

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   104 Menyelamatkan Vania

    Tapi, Davin tidak mengangkat telepon nya. akhirnya, Peter putuskan untuk mengikuti pergerakan Conrad yang sedang membawa tubuh lemas Vania sambil mengetik sebuah chat untuk Davin.Peter : "Tuan Muda, Conrad telah membius Nyonya Muda. aku sedang mengikuti langkah Conrad, nampaknya dia menuju ke Hotel yang tepat bersebelahan dengan Mall ini. nampaknya dia bermaksud buruk kepada Nyonya Muda. aku minta ijin untuk menembak Conrad saat ada kesempatan."Setelah mengirim chat itu, Peter menyimpan handphone nya dan mengikuti langkah Conrad yang sedang membawa tubuh lemah nyaris tidak berdaya Vania.**Ninchaku di tangan Davin kini kembali memakan korban. seorang pengeroyok terluka parah di kepala setelah berusaha membokong Davin dengan senjata tajam nya. sebuah tendangan disusulkan Davin sehingga pengeroyok itu terlempar jauh ke lantai dan langsung pingsan disana.Tinggal ada lima musuh lagi di sekeliling Davin saat ini. Davin putuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, Davin agak khawatir

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   103 Pertarungan Hidup Mati

    Davin lihat para pengeroyok lain agak mundur ke belakang untuk memberikan keleluasaan kepada teman mereka untuk menyerang Davin dengan Double Stick atau Nunchaku itu.HIIIAAAAAAATeriak si penyerang sambil mengejar Davin dengan Nunchaku nya. Davin konsentrasi mengikuti arah putaran Nunchaku itu dan di saat yang tepat dia merampas Nunchaku itu dan dengan sebuah sentakan, Nunchaku itu sudah berpindah tangan dan dengan satu gerakan, Nunchaku itu sudah mendarat dua bahkan tiga kali di kepala si pemilik Nunchaku itu menjadikan sebuah adegan senjata makan tuan yang menggenaskan apalagi setelah terlihat darah mengalir dari pelipis si pemilik Nunchaku itu yang jatuh tersungkur pingsan di lantai.Teman-teman nya sangat marah melihat apa yang terjadi, beberapa dari mereka mulai mengeluarkan senjata tajam berukuran pendek dari balik baju mereka. dua orang lainnya mengambil Stick Bisbol dari lantai di dekat tiang. seorang diantaranya berteriak kepada para pengeroyok Wilson yang tinggal berjumlah

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   102 Pertarungan di Tempat Parkir

    Peter yang sedang mengemudikan mobil di samping Davin, cuma bisa mengangkat bahunya karena dia memang tidak tahu apa yang terjadi. "Wilson sedang dikeroyok banyak preman, Tuan Muda. dia dikeroyok di parkiran Mall. nampaknya pengeroyok itu, orang suruhannya Conrad," jawab Melvin dari bagian dalam mobil Van. Melvin melihat hal itu dari layar TV di dalam mobil. drone miliknya sedang merekam keadaan Wilson. Davin pun pergi ke belakang untuk melihat keadaan Wilson dari layar TV."Kalau gitu, cepat ke tempat itu. aku ingin menolong Wilson," kata Davin kepada Peter."Jangan Tuan Muda! kamu baru saja pulih. biar aku dan Melvin yang menolong Wilson," kata Peter dari balik kemudi."No! kalian berdua akan membantu dengan cara lain. Melvin pergunakan drone mu untuk menyetrum para preman itu sebanyak-banyaknya. Peter, kamu pergunakan segenap akal mu untuk menjauhkan Vania dari Conrad. aku tetap akan turun untuk membantu Wilson," perintah Davin."Bagaimana dengan luka mu, Tuan Muda?" tanya Peter l

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   101 Tas dan Sepatu untuk Vania

    “Jangan-jangan pacarmu itu sudah meninggal,” kata Nyonya Dahmer.“NO!!! huhuhuhuhu,” teriak Vania yang diikuti dengan pecahnya tangisannya lagi. Nyonya Dahmer jadi menyesal karena dia kembali membuat Vania menangis. Akhirnya, Nyonya Dahmer cuma bisa menenangkan Vania yang masih terus menangis itu dengan cara menepuk-nepuk pundak Vania. tangisan Vania baru berhenti saat Rani datang mencarinya di dalam.“Tuh, ini teman kamu yang melihat kuntilanak itu,” kata Nyonya Dahmer sambil menunjuk ke arah Rani.“Apa yang terjadi, Ran? Apa benar kamu melihat kuntilanak?” Tanya Vania kepada Rani.“Iya, Ran. Waktu itu, aku mengikuti permintaan kamu untuk menangkap basah pria yang mirip Davin itu, tapi, sebelum aku sampai ke depan, aku malah bertemu kuntilanak. Hiyyyy…serem banget,” kata Rani dengan mimik wajah ketakutan.“Jangan-jangan kamu cuma melihat jemuran atau yang mirip gitu, Ran?” kata Vania sambil menatap lekat ke wajah sahabatnya itu.“Gak, Vania. Aku benar-benar melihat kunti. mana mungki

DMCA.com Protection Status