Share

Bab 390

Helena bertingkah manja, "Ayo menari, menarilah, Kakak ingin melihatnya."

Saat dia berbicara, dia terlihat meneteskan air liur, terutama matanya yang menyipit, yang membuatku merasa seperti dia akan memakanku.

Saat ini, aku seperti gadis yang lemah dan tidak berdaya sedangkan Helena seperti seorang paman yang penuh nafsu dan cabul.

Aku sangat takut dan tidak berdaya!

Aku memeluk diriku erat-erat dan berkata, "Bisakah kamu berhenti melakukan ini? Bukankah ini terlalu menakutkan?"

Helena tiba-tiba melingkarkan lengannya di leherku, "Kalau begitu, kamu mau menari atau nggak?"

"Bagaimana kalau aku nggak mau menari?" tanyaku dengan nada bernegosiasi.

Helena langsung mengeluarkan fotoku yang sedang memegang kakinya, "Kalau kamu nggak menari, maka aku akan mengirimkan fotonya."

Aku hampir pingsan.

"Aku salut!"

"Apakah kamu siap untuk menari? Kakak yang akan mendandanimu. Aku harus membuatmu terlihat menawan, tampan dan seksi!"

Kata Helena sambil langsung melepas seluruh pakaian yang ada di tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status