Share

Bab 308

Melihat ekspresi ketakutan Sharlina, mau tidak mau aku mengingatkan, "Nggak apa-apa, santai saja. Ini rumah sepupumu, kamu nggak perlu terlalu takut."

Sharlina akhirnya mengangguk setelah mendengarku menghiburnya.

Lalu dia berjalan untuk mengambil tas sekolahnya.

Setelah mengambil buku, Sharlina hendak pergi, tapi tidak tahu apa yang terjadi dan kakinya terkilir.

"Ops, kakiku sakit sekali." Sharlina duduk di lantai sambil menangis kesakitan.

Wajah penuh kolagen itu ditutupi dengan air mata kristal dan terlihat sangat cantik.

Aku segera berjalan mendekat dan memeriksa pergelangan kakinya, "Apakah sakit?"

"Sakit, tolong berhenti remas ...."

Sharlina menjerit kesakitan.

Aku berkata, "Situasinya nggak baik. Tendonku terluka. Biar kupapah kamu ke sofa dan memijatmu."

Aku meminta pendapat Sharlina.

Lagipula, saat aku membantunya, pasti akan ada kontak fisik. Dia adalah gadis berusia 20 tahun dan aku malu untuk memanfaatkannya secara langsung.

Sharlina memang sangat kesakitan, jadi dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status