Share

Bab 246

Tak ada yang menyangka kalau di akhir acara makan, situasi akan dikuasai sepenuhnya oleh kakak iparku.

Aku juga melihat sisi tegas dari Kak Nia.

Dulu, aku selalu mengira Kak Nia adalah seorang ibu rumah tangga.

Kini aku tahu Kak Nia juga bukan orang yang sederhana.

Kak Nia menatap Johan dan terus berkata dengan nada dingin, "Nggak apa-apa kalau kamu menceraikan Lina, tapi nggak boleh kekurangan satu sen pun dari harta bagiannya."

"Nia ...." Lina menatap Kak Nia dengan mata merah, mungkin karena dia tidak menyangka kalau Kak Nia akan membantunya.

Nancy langsung berdiri dan mengiakan, "Ya, kalian pasti akan bercerai, tapi kamu harus memberikan setengah dari ekuitas perusahaan kepada Lina."

"Kak Lina, kenapa kamu ragu-ragu? Kenapa kamu nggak segera mengeluarkan surat perjanjiannya?"

Lina segera mengeluarkan surat perjanjian yang sudah dia persiapkan sebelumnya dan meletakkannya di depan Johan.

"Yang ini adalah surat pengalihan rumah. Yang ini memberiku setengah dari ekuitas perusahaanmu."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status