Share

Bab 172

"Nggak, aku setiap hari bekerja lembur di perusahaan, jadi bagaimana aku bisa punya waktu untuk pulang?" jelas Johan. Dia juga bertanya-tanya kenapa dia selalu tidak bisa melakukan apa yang dia inginkan akhir-akhir ini.

Mungkinkah akhir-akhir ini dia terlalu lelah?

Rani Tofan mendengus dan berkata, "Sebaiknya kamu nggak berbohong. Kalau aku tahu kamu berbohong kepadaku, coba pikir bagaimana aku akan berurusan denganmu?"

Johan segera memeluk Rani dengan sikap menyanjung, "Beraninya aku? Kamu adalah kekasihku sekarang. Apa pun yang terjadi, aku nggak akan berani mengkhianatimu."

Biarpun merangkul Rani, Johan tidak merasakan apa pun sama sekali.

Rani sebenarnya cukup cantik, dengan payudara dan pantat yang montok serta wajah yang cantik.

Tapi, dibandingkan Lina, masih kalah jauh.

Alasan Johan bersama wanita ini hanya karena wanita ini bisa membantunya.

Ayah Rani membuka perusahaan konstruksi besar. Johan ingin bekerja sama dengan ayah Rani, tapi dia tidak bisa menemukan jalan.

Kemudian, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status