Share

Bab 191

Sekujur tubuh Hana membeku, wajahnya memucat.

Dia tidak pernah menduga Rizki akan mengatakan kalimat itu.

Apa yang Rizki maksud dengan, karena sudah tahu bahwa dia yang ceroboh, lain kali lebih berhati-hatilah?

Jadi, apakah sekarang Rizki berpikir dia jatuh karena kesalahannya sendiri? Sedikit pun tidak ada hubungannya dengan Alya? Rizki juga tidak berniat untuk meminta Alya bertanggung jawab, begitukah?

Tidak, sekarang dia tidak seharusnya berpikir seperti ini. Hal yang seharusnya paling dia pikirkan adalah, kenapa Rizki bisa berpikir seperti ini setelah pergi dan kembali ke sini. Pasti Alya mengatakan sesuatu padanya, sehingga sudut pandang Rizki berubah. Mungkinkah begitu?

Hana terpikirkan sesuatu dan seketika menjadi pucat pasi.

Pasa saat itu, Hana tidak lagi memedulikan apa pun. Dia tiba-tiba melemparkan dirinya ke dada Rizki dan menangis dengan suara kecil.

"Maaf, aku akan mengingat ucapanmu. Lukaku hanya sakit sekali, selain itu Dokter bilang lukanya akan berbekas, sehingga emos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status