Share

35 - Rayuan Intim di Lorong Sepi

“Atau batal aja traktirannya?” tanya Jay.

Matanya mengerling membawa nuansa jenaka tapi juga ada ejekan.

Willard yang sudah terlanjursombong sebelum ini masalah mentraktir, tak bisa mundur dan menjawab, “Ma-masih, Pak Jay!”

Kali ini dia memanggil dengan sebutan berbeda ke Jay, mengakibatkan Atin dan Erlangga menahan tawa.

“Baiklah, aku nggak akan sungkan kalau gitu. Selamat makan!” Jay mengangkat sepotong kecil daging wagyu bagiannya.

Tak lupa dia melirik ke Zafia yang juga sedang menatap ke arahnya.

Jay dan dua orang pendampingnya makan dengan santai, sesekali mereka mengobrol ringan mengenai hal umum, sedangkan rombongan Zafia terlihat gugup.

Hanya Zafia saja yang masih bisa tenang karena dia tidak mencari masalah sejak tadi pada Jay. Dia justru terus tersenyum sambil sesekali akan mencuri pandang ke Jay.

“Aku ke kamar kecil dulu.” Zafia bangkit dari kursinya sambil pamit ke kawan wanita di sebelahnya.

Jay melirik singkat ketika Zafia melangkah menuju lorong ke kamar kecil restoran.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status