Share

18 - Kedatangan Vanya

Jay berjalan ke arah pagar dengan langkah berat, matanya menatap tajam ke arah Vanya. Ketika dia sampai, dia tidak repot-repot menyapa. Bahkan dia tidak membukakan pagar untuk mantan istrinya.

"Apa maumu?" tanya Jay dengan nada dingin.

Vanya tersentak mendengar nada suara Jay. Belum pernah dia mengetahui sisi Jay yang seperti itu.

"Jay, aku ... aku perlu bantuanmu." Vanya berusaha menebalkan tekadnya.

Dia harus mendapatkan sesuatu dari Jay. Memangnya Jay yang biasanya patuh padanya tidak jatuh iba melihat dia dalam kondisi ini?

"Oh, minta bantuanku? Lalu ... ke mana Om Deri yang kamu dan ibumu bangga-banggakan?" Jay memberikan tatapan jenaka namun berbahaya saat dia menyindir.

Vanya terhenyak atas sindiran itu. Matanya bergerak gelisah saat Jay menyebut nama pria yang menjadi penyebab dia menceraikan Jay.

"Dia ... jangan sebut lagi nama orang brengsek itu!" Vanya setengah berteriak. "Dia bajingan!"

Ucapan Vanya tentu saja menerbitkan senyuman kecil di wajah tampan Jay.

"Oh? Bukankah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status