Share

176 - Pejabat Milik Jay

Penulis: Gauche Diablo
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-03 15:52:03

“Rasa pada Jay?” Zafia menatap Rabbit dengan kerlingan jenaka, seakan sedang menggoda Rabbit.

Zafia sedikit terheran-heran dengan ucapan Rabbit. Bukankah mereka sudah sering bertemu di mansion Jay? Kenapa Rabbit mengucapkan hal aneh itu?

‘Apakah dia sedang memainkan sandiwara?’ batin Zafia sambil menelisik raut wajah dan mata Rabbit untuk mencari apa mau wanita benua timur itu. ‘Oke, aku ikut kamu aja kalau gitu!’

Ada tatapan sinis di mata Rabbit. Apakah secuil kesadaran obsesi dia pada Jay masih tersisa di jiwanya?

“Ya, tatapanmu ke Jay yang paling kentara dari kalian bertiga.” Rabbit dengan lugas mengatakannya.

Rabbit semakin menancapkan kecurigaan itu di hati Erin dan Lina.

Zafia hanya mengangkat bahu. “Aku? Entahlah. Tapi ini bukan tentang itu. Ini tentang visi yang lebih besar. Jay bukan hanya seorang pria, dia adalah simbol perubahan.”

Erin dan Lina saling pandang mendengar percakapan Rabbit dengan Zafia. Perlahan, hati mereka disusupi rasa tak percaya diri. Bersaing dengan Zafi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   177 - Arcapada yang Disempurnakan, Senjata Senyap Milik Jay

    Jay tersenyum dingin. "Biarkan dia merasa aman untuk sementara. Saat waktunya tepat, kita akan menunjukkan siapa yang sebenarnya memegang kendali."* * *Malam menjelang di Jatayu, tetapi ketenangan kota itu sudah lama terkikis. Dalam beberapa minggu terakhir, serangkaian insiden mencengangkan mengguncang kota.Mulai dari perampokan berani di distrik keuangan, kebakaran misterius di gudang pemerintah, hingga serangan teror kecil di fasilitas publik. Berita ini mendominasi semua saluran media, menanamkan ketakutan di benak setiap warga.Di balik layar, semua kekacauan ini adalah bagian dari rencana besar Jay. Dia duduk di ruang kontrol Supreme Group, memantau laporan dari bawahannya.“Laporan terbaru, Bos,” ujar Erlangga, menyerahkan tablet yang berisi ringkasan situasi terkini. “Tim kita berhasil mengatur tiga insiden di pusat kota. Polisi masih bingung mencari pelaku.”Jay membaca sekilas laporan itu. “Bagus. Pastikan tidak ada jejak yang mengarah pada kita. Terutama di lokasi kebakar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   178 - Lina Berbalik Arah

    Jay tersenyum tipis. “Bagus. Biarkan mereka merasa punya kendali. Kita akan kirim pesan yang mempertegas posisi kita.”Rabbit yang duduk di pojok ruangan, mendongak. “Apakah kita perlu mengatur ‘insiden’ kecil lagi, Bos? Mungkin di distrik pemerintahan?”Jay menggeleng. “Nggak perlu. Terlalu mencolok. Sebaliknya, kita manfaatkan informasi dari sistem Arcapada. Cari tau kelemahan mereka. Skandal, korupsi, apa pun yang bisa kita gunakan.”Sementara itu, di kantor pusat pemerintahan, sebuah pertemuan tertutup berlangsung. Beberapa pejabat tinggi duduk mengelilingi meja panjang. Wajah mereka penuh ketegangan.“Kita tidak bisa membiarkan Supreme NeoTech mengendalikan semuanya,” ujar Menteri Dalam Negeri, wajahnya memerah. “Mereka sudah terlalu dalam mencampuri urusan kota.”Pejabat lain, Pak Ridwan, menimpali. “Tapi kita butuh sistem itu. Tanpa Arcapada, keamanan kota akan runtuh.”Lina yang berhasil menyusup ke dalam pertemuan itu sebagai jurnalis investigasi, mendengarkan dari balik pint

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   179 - Kegilaan di Jalan Tol

    Erlangga menekan pedal gas, SUV melesat kencang. Tembakan pertama memecahkan kaca belakang. Rabbit segera merunduk, menarik pistol dari sarung di pahanya. “Pegangan!” teriak Erlangga, membanting setir ke kiri. SUV mereka meluncur ke bahu jalan, hampir menabrak pembatas tol. Sebuah mobil sedan hitam menyalip dari kanan, menembakkan peluru-peluru tajam yang menghantam bodi kendaraan.Jay tetap tenang. “Erlangga, buat mereka sibuk. Rabbit, kamu tau apa yang harus dilakukan. Fi, tetap diam di sini. Aku akan memastikan kamu aman.”"Oke, suamiku." Zafia tersenyum lembut ke Jay. "Tentu aku percaya ucapan suamiku."“Serahkan padaku,” Rabbit berkata pelan sambil membuka jendela.Udara malam yang dingin masuk, namun yang lebih dingin adalah tatapan matanya. Energi Qi mulai berputar di sekitar tubuhnya, menciptakan aura menekan.Rabbit membuka jendela, mengangkat tubuhnya keluar. Dengan gerakan cepat, dia melepaskan tembakan presisi ke salah satu ban mobil musuh. Mobil itu oleng dan menabrak pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   180 - Menaklukkan Ketua Departemen Keuangan

    “Akhirnya kita bisa terbebas.” Jay terkekeh setelahnya. Lalu dia menghubungi Baskara, “Hapus jejak mobilku dari data Arcapada.” Kemudian, dia menyudahi teleponnya.Mobilnya melaju mulus di sepanjang jalan tol, meskipun medan di sekitar penuh puing dan asap dari kendaraan yang telah dihancurkan.Permukaan mobil sama sekali tak tergores, seolah-olah pertempuran tadi hanya ilusi. Semua itu berkat energi kanuragan Jay yang menciptakan perisai tak kasatmata, melindungi mereka dari segala ancaman.Namun, di balik ketenangan wajahnya, Jay merasakan beban yang cukup besar. Menggunakan energi kanuragan untuk melindungi benda mati seperti mobil memerlukan konsentrasi dan tenaga ekstra, jauh lebih besar daripada menghadapi musuh secara langsung.Jay memandang Zafia, yang duduk di sampingnya. Senyum sang istri memberikan Jay dorongan semangat. Baginya, memastikan keselamatan mereka semua, terutama Zafia, lebih penting daripada menghemat energi.“Gimana keadaanmu?” tanya Zafia lembut.Jay mengangg

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   181 - Kasak-Kusuk Tentang Vanya

    Kalimat itu terputus saat Rabbit bergerak lebih cepat dari kedipan mata. Dengan satu gerakan, dia menjatuhkan dua orang pertama. Tubuh mereka terlempar ke belakang, menghantam meja. Klub menjadi kacau.“Kamu ingin bicara apa tadi?” sindir Rabbit sambil menatap tajam ke orang yang sudah terkapar di lantai.Arman memerintahkan lebih banyak anak buahnya untuk menyerang, tetapi Jay melangkah maju. Dengan sedikit sentuhan energi kanuragannya, dia menahan serangan mereka dengan mudah.Setiap pukulan atau tendangan yang diarahkan padanya tak pernah menyentuh kulitnya—Jay menghindar dengan gerakan lincah dan mematikan.Zafia tetap duduk di kursi VIP, tenang, menatap Vanya. “Kamu seharusnya nggak meremehkan Jay.”Vanya menggigit bibir, tahu bahwa rencana ini gagal total. Dia mencoba melarikan diri, tetapi Rabbit sudah berdiri di depannya. “Mau ke mana?” tanya Rabbit dengan nada dingin.Jay mendekat, menatap Vanya. “Kamu pikir bisa bermain-main sama aku, Van?”Vanya terdiam, ketakutan mulai mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   182 - Kandidat Boneka Milik Raja Bengis

    “Hah? Teman kerjaku dulu?” Vanya melirik ke ibunya yang masuk ke kamarnya. Kamar yang mulai berbau tak sedap.Tubuh Vanya sudah mulai terkikis, tak ada lagi gurat kecantikan memesona dengan tubuh indah. Semua hilang dan menyisakan aura kelabu saja.“Suruh mereka pergi, Ma! Aku nggak mau ketemu siapa-siapa!” seru Vanya sambil setengah berteriak. Dia sangat malu dengan kondisinya saat ini.“Tapi, Sayang ….” Bonita menatap sedih putri kebanggaannya.Di rumah sederhana yang kini terasa seperti penjara, Vanya mengurung diri. Dia menolak bertemu siapa pun, bahkan menolak pengobatan lebih lanjut. Hidupnya hanya menunggu ajal.Dalam kesendirian, Vanya sering menangis, menyesali keputusan-keputusan yang pernah dia ambil. Tetapi penyesalan itu datang terlambat. Dia tahu, apa pun yang terjadi, hidupnya sudah berakhir.Sementara itu, di sisi lain Jatayu, Jay semakin menunjukkan kekuasaannya. Dengan cermat, dia mengonsolidasikan kekuatan melalui Arcapada, Supreme NeoTech, dan koneksi yang telah di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   183 - Pergulatan Kampanye dan Pemilihan

    “Lakukan seperti yang sudah aku rancangkan!” perintah Jay pada semua kepala divisi PhantomClaw. “Tak usah gentar!”Setiap tantangan dihadapi Jay dengan kecerdasan dan keberanian, memastikan bahwa dirinya tetap menjadi sosok yang tak tergantikan di balik layar kekuasaan kota.“Kita bertempur secara bawah tanah dulu untuk saat ini.”Jay tidak pernah bergerak secara langsung. Segala sesuatu yang dia lakukan harus tersembunyi, rapi, dan tak meninggalkan jejak yang dapat dilacak.“Untuk mendanai kampanye Darmawan Prasetyo, aku akan mendirikan sejumlah perusahaan cangkang dengan berbagai nama dan identitas palsu. Arunika, persiapkan pihak-pihak yang berkaitan dengan itu.” Jay memberikan perintah ke wakilnya.“Baik, Bos!” Arunika mengangguk paham.Perusahaan-perusahaan cangkang yang dimaksudkan oleh Jay, bergerak di bidang yang berbeda—mulai dari teknologi hingga real estat—semuanya tampak sah di permukaan.Dana besar mengalir ke rekening tim kampanye Darmawan dari perusahaan-perusahaan ters

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   184 - Menambah Fans

    “Selamat untuk terpilihnya Anda sebagai Gubernur Jatayu, Pak Darmawan.” Jay memberikan ucapan selamat pada bonekanya.Darmawan mengangguk, agak canggung diberi ucapan selamat oleh orang yang telah membantunya sampai ke puncak kekuasaan Jatayu.“Terima kasih, Pak Jay. Ini semua bisa terjadi atas kebaikan Bapak yang luar biasa pada saya.” Darmawan menundukkan kepala beserta punggungnya ke orang yang lebih muda darinya.Tapi itu sebanding dengan jabatan dan kuasa yang dia genggam saat ini.Melihat sikap patuh Darmawan, senyum iblis Jay mengembang tersamar.Setelah pelantikan Darmawan sebagai gubernur, Jay semakin memperkuat pengaruhnya di pemerintahan kota.Semua kebijakan penting harus melalui persetujuan Jay, meskipun namanya tidak pernah muncul secara langsung.Darmawan menjalankan tugasnya sesuai arahan Jay, tetapi dia tahu bahwa hidupnya berada di bawah kendali penuh pria itu.“Pastikan dia tetap di jalur,” ujar Jay kepada Arunika suatu malam.Erlangga mengangguk. “Kami akan terus m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07

Bab terbaru

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   193 - Lina Ingin Bertemu

    "Nggak ada pilihan lain," jawab salah satu dari mereka dengan putus asa. "Dia tau terlalu banyak. Dia bisa menghancurkan keluarga kita tanpa menyentuh kita langsung."Di markasnya, Jay menerima laporan dari Erlangga. Wajahnya tetap tenang, hanya sedikit senyum terlukis di bibirnya."Mereka menyerah?" tanya Jay, nadanya datar namun penuh wibawa.Erlangga mengangguk. "Semua target sudah menunjukkan tanda-tanda surut. Beberapa bahkan sudah mengirimkan utusan untuk berdamai."Jay menyandarkan tubuhnya ke kursi, memutar gelas anggur di tangannya."Pfftt!” Jay mendengus geli. “Mereka membuatnya terlalu mudah. Ketakutan memang alat yang paling kuat, Erlangga. Nggak perlu darah, nggak perlu kekerasan. Hanya sedikit sentuhan, dan mereka langsung runtuh."Dia memandang keluar jendela besar yang memperlihatkan gemerlap kota Jatayu di malam hari."Biarkan mereka tetap di tempatnya. Kita nggak butuh mereka lenyap. Kita hanya butuh mereka untuk menjadi peringatan hidup bagi siapa aja yang mencoba m

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   192 - Meminjam Ketakutan Orang Tersayang

    “Kota Jatayu mungkin telah tunduk, tapi permainan kekuasaan ini baru saja aku mulai.” Jay menggumam.Dia paham, untuk mempertahankan tahtanya di balik layar, dia harus selalu satu langkah di depan musuh-musuhnya.* * *Jay duduk di ruang konferensi Supreme NeoTech, jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme perlahan. Di hadapannya, layar besar memutar rekaman rapat rahasia para elit yang baru saja dia peroleh.Erlangga berdiri di sisi kanan, menunggu instruksi dengan sikap siaga seperti biasa.Mata Jay memerhatikan dengan saksama, sedangkan wajahnya tetap tenang. Pada layar itu, salah satu pria berjas mahal sedang berbicara penuh semangat, membakar semangat para hadirin untuk melawan dominasi Jay."Kita tidak bisa terus membiarkan dia menghancurkan semua yang kita bangun! Jatayu ini adalah kota kita, bukan miliknya. Kita punya hak untuk melawannya!" Demikian kalimat pria berjas mahal itu.Jay tersenyum tipis. "Lucu sekali. Mereka berbicara soal hak seolah aku yang merebut sesuatu dari me

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   191 - Menggilas yang Tak Patuh

    Keesokan harinya, rakyat Astronesia terbangun oleh berita mengejutkan. Media arus utama, yang sebagian besar diam-diam dikendalikan Jay, dan platform independen yang terlihat netral mulai memuat berita berjudul: "Kejahatan Elite Astronesia: Bukti Baru yang Menggemparkan!"Berbagai video, rekaman audio, dan dokumen bocor ke publik.Salah satu video menunjukkan seorang menteri menerima suap dalam koper penuh uang.Dokumen lain memuat bukti transfer gelap dari seorang pengusaha besar kepada seorang petinggi militer untuk menjual aset negara.Ada juga rekaman suara seorang politikus yang merencanakan sabotase proyek sosial demi keuntungan pribadi.Media sosial meledak. Tagar seperti #HancurkanEliteKorup dan #KebenaranTerungkap mendominasi tren."Kita udah lama curiga, tapi bukti-bukti ini nggak terbantahkan!" tulis salah satu pengguna di Twitter."Ini baru revolusi! Semua elit korup harus dihukum mati!" kata yang lain.Namun, tak ada yang tahu bahwa pengungkapan ini dirancang dengan sanga

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   190 - Eksekusi!

    “Bos, Anda semakin tidak terkalahkan di Jatayu.” Baskara baru saja memberikan ke Jay beberapa laporan pengintaian Arcapaad.Warga Jatayu, baik melalui media sosial maupun obrolan sehari-hari, merasa puas dengan transformasi kota mereka. Mereka memuji Darmawan sebagai sosok pemimpin yang membawa perubahan besar, tanpa menyadari bahwa dalang di balik semua ini adalah Jay.“Benar.” Arunika yang masih di ruangan Jay, mengangguk atas ucapan Baskara. “Smart city, kemajuan teknologi, dan kebijakan pro-rakyat membuat Jatayu menjadi model kota yang dicita-citakan banyak orang, meski benang-benang penggeraknya sepenuhnya berada di tangan Bos kita ini.”Jay tersenyum puas atas pujian petinggi eksekutifnya.Tak ada yang tau, di balik kemudahan itu, setiap langkah warga kini dipantau. Sistem Arcapada mencatat pergerakan mereka, transaksi mereka, bahkan preferensi mereka dalam berbelanja.Data ini digunakan Jay untuk memperkuat posisinya, baik melalui pengaruh bisnis maupun politik.Beberapa pihak

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   189 - Puja dan Puji untuk Jatayu Beserta Gubernurnya

    Erlangga sebagai salah satu tangan kanan Jay, maju dan menekan sebuah tombol. “Semua departemen pemerintahan sekarang berada di bawah pengawasan langsung kita. Sistem Arcapada yang sudah disempurnakan memungkinkan kita memantau aktivitas pegawai pemerintah, transaksi, dan kebijakan yang sedang berjalan. Tidak ada yang bisa bergerak tanpa kita ketahui.”Jay tersenyum tipis. “Bagus. Pastikan setiap titik lemah ditutup. Aku tak ingin ada celah bagi siapapun yang mencoba melawan kita.”Salah satu layar berubah, menampilkan visualisasi kerumunan orang di berbagai bagian kota.Kamera pintar yang terhubung dengan algoritma pengenalan wajah memindai setiap orang yang lewat. Sistem itu tidak hanya melacak pelaku kriminal, tetapi juga memprofilkan warga berdasarkan aktivitas mereka—semua ini dilakukan tanpa mereka sadari.Namun, Jay tidak puas hanya dengan kendali atas Jatayu. Dia memiliki ambisi yang lebih besar.Di lantai lain gedung itu, tim manajemen dari perusahaan-perusahaan Jay berkumpul

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   188 - Jejak Hitam Darmawan

    “Se-sesuatu yang lain?” Darmawan merasa ada yang tak enak di hatinya.Dia segera waspada, sekaligus berdebar-debar.“Mau tau?” Jay sambil menyeringaikan senyuman iblisnya.Dia menggeser ponselnya sebelum di sambungkan ke layar proyektor tak jauh darinya, memutar sebuah video.“I-i-itu ….” Darmawan tergagap.Wajah Darmawan pucat pasi ketika dia melihat dirinya sendiri di layar, bersama seorang gadis muda di bawah umur yang tentu saja bukan istrinya, di sebuah kamar hotel. Suaranya tercekat ketika dia menyadari bahwa video itu terekam dengan jelas, dari sudut yang tidak mungkin diabaikan.“He he … aku mengetahui semua hal gelap mengenaimu, Darmawan. Termasuk fetish menyimpangmu mengenai gadis di bawah umur begitu.” Jay melirik sambil menyeringai ke Darmawan yang membeku.Tentu saja tidak pernah terkirakan oleh Darmawan bahwa aib gelap mengenai dia suka berkencan dengan gadis belasan tahun bisa terendus Jay dan bahkan dijadikan kartu as terbesar di tangan Jay.“P-Pak Jay … maksudku … Tua

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   187 - Sang Boneka Ingin Memberontak

    “Jika tidak ….”Jay membiarkan kalimat itu menggantung di udara, tetapi ancamannya lebih jelas daripada kata-kata apa pun.Darmawan, entah kenapa, hanya bisa menelan salivanya sambil berharap dirinya tidak melakukan kesalahan satu pun agar tidak mendapatkan tindakan mengerikan dari Jay.* * *Dalam beberapa bulan setelah dilantik, Darmawan dengan cermat menjalankan arahan Jay. Kebijakan baru yang menguntungkan perusahaan Jay diluncurkan satu per satu.Proyek infrastruktur besar dialokasikan kepada kontraktor yang merupakan bagian dari jaringan Jay, memastikan keuntungan besar masuk ke kantongnya.Di sisi lain, media yang dikendalikan Jay bekerja keras membangun citra Darmawan sebagai gubernur yang progresif dan pro-rakyat.Setiap proyek baru mendapat liputan positif, menciptakan ilusi bahwa kota Jatayu sedang bangkit di bawah kepemimpinannya. Namun, mereka yang berada di lingkaran dalam tahu kebenaran yang sesungguhnya.Di ruangan rapat yang sama, beberapa bulan setelah pertemuan awal

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   186 - Reno Kalah Telak

    “Oh, apakah ada alasan khusus sehingga aku harus melepas Jay Mahawira dari genggamanku?” tanya King Jek Jon pada Reno.Matanya mengerling tajam ke pemuda blasteran itu. Sama sekali tidak melepaskan pandangan dari Reno.“Tidak, tidak ada alasan khusus mengenai itu, Tuan Jek Jon.” Reno menjawab. “Hanya saja, saya tidak melihat adanya kemampuan Jay Mahawira untuk menjadi orang yang Anda andalkan.”Reno mencoba menekan kegugupannya, tidak mengira kalau King Jek Jon memiliki aura penindasan yang besar dan susah dia abaikan.Jay dalam penyamarannya sebagai King Jek Jon pun mendengus geli akan kata-kata berani dari Reno.Kalau Reno mengetahui siapa yang sebenarnya berada di dalam topeng, dia pasti akan mati berdiri. Bahkan mungkin Reno akan berlari sambil melipat ekornya di antara dua kakinya.“Pfftt!” Jay mendengus. “Ada atau tidak adanya kemampuan dia, itu tentunya bukan urusan dari kamu, bukan?”Mata Jay berkilat menatap lurus ke Reno, dan itu membuat Reno benar-benar terintimidasi. Pemud

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   185 - Tuan Muda Reno

    “Jadi, kamu tidak keberatan aku memiliki fans?” Zafia menanyakannya sekali lagi.Jay menatap istri yang paling memesona di dunia ini dan tersenyum.“Tentu aja nggak keberatan. Memangnya aku perlu ketakutan jika itu hanyalah fans?” sahut Jay sambil mempererat pelukannya ke pinggang istrinya.Bagi Jay, seorang pria harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi agar dia tidak perlu merasa insecure atau pun takut pasangannya lepas darinya. Selama seorang pria mampu membuat wanita nyaman bersamanya, maka tak ada yang perlu dicemaskan.“Ha ha ha, begitu ya?”Zafia semakin tertawa renyah, mereka berdansa hingga puas, di bawah tatapan kagum orang-orang sekitar yang terpukau akan keserasian mereka.“Lihat, mereka sebenarnya sangat serasi, bukan? Si cantik dan si tampan sukses. Apakah mereka berpacaran?” Ada seorang pengusaha wanita memerhatikan Jay dan Zafia yang berdansa indah dan harmonis.“Entahlah. Setiap mereka bertemu di sebuah acara, mereka seperti orang yang saling menggoda satu sama lai

DMCA.com Protection Status