Share

Bab 48

Vincen melangkah keluar dari ruangannya, ekspresi serius menghiasi wajahnya. Sebastian sudah siap menunggu di depan pintu, badannya membungkuk dalam hormat.

"Apa Paman sudah menghubunginya?" tanya Vincen sambil melangkah, kepalanya menatap kedepan berpikir keras.

"Sudah, Tuan Muda. Dia mulai menggerakkan bawahannya sesuai perintah Anda," jawab Sebastian mantap, langkahnya seirama dengan Vincen.

"Bagus," Vincen menggenggam tangannya erat, "Jika Red Channel berpikir bisa bermain-main denganku, akan kubuat dia terjebak dalam permainan ini."

Ungkapan penuh tekanan itu membuat Sebastian merasa seperti terpental kembali ke masa lalu, saat Pak Tua Clark muda tak membiarkan siapa pun mengusik kehidupan mereka. Dia memandangi punggung Vincen sambil merasakan denyut kebanggaan mendalam.

'Tuan besar, darah Anda mengalir deras di tubuh Tuan Muda. Anda tak perlu khawatir soal perusahaan,' gumam Sebastian dalam hati, senyuman mengembang di sudut bib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status