Share

Bab 24

"Ternyata benar itu kamu, Vincen," ujar pria sepuh yang ternyata adalah Solomon Rondon, sambil menatap tajam ke arahnya.

Vincen tertunduk, matanya berkaca-kaca karena perasaan bersalah, lalu bersimpuh di hadapan Solomon sambil berkata, "Master, mohon maafkan saya."

Dengan sigap dan penuh kasih, Solomon segera memapah Vincen untuk bangkit, tidak ingin muridnya terlihat direndahkan, terlebih mereka berada di tempat umum.

"Mari kita bicara sambil duduk saja," ucap Solomon dengan suara lembut, penuh kebijaksanaan.

Vincen mengangguk, lalu menggiring Solomon menuju meja yang telah dipesan oleh Noel. Meski bergelar tuan muda Clark, Vincen sangat menghormati Solomon karena sosoknya yang merupakan guru bela dirinya dimasa lalu.

Wajah Vincen terlihat bangga seiring mengenang saat dirinya berlatih bela diri dengan Solomon sejak masa SMP. Kisah itu bermula ketika Vincen tidak sengaja bertemu Solomon, saat ia sedang diganggu oleh teman sekelasnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status