Share

Bab 140

Vincen mengangkat kedua tangannya, telapaknya terbuka lebar sambil matanya terpejam fokus. Aura merah pekat mulai terkumpul, berputar dan mengalir ke kedua telapak tangannya.

Sebuah desis pelan terdengar saat energi itu semakin menguat. Dengan tekad yang membara, dia membuka mata, memandang tajam ke arah Harley yang masih berusaha menstabilkan diri.

"Berakhir sudah!" seru Vincen dengan suara lantang.

Dengan gerakan yang cepat dan tegas, dia menghempaskan kedua tangannya ke depan. Sebuah gelombang angin berwarna merah, berbentuk naga raksasa, melesat keluar dengan dahsyat. Suara angin itu mendesing keras, menggetarkan udara di sekitar.

Harley yang belum sepenuhnya pulih, hanya bisa membelalak melihat gelombang energi yang menyerangnya. Dia mencoba mengangkat tangannya untuk bertahan, tapi terlambat.

Booom!

Gelombang naga merah itu menghantamnya dengan kekuatan penuh, mendorongnya beberapa meter ke belakang sebelum terjatuh ke ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status