Grace ingin menghadang Samuel di belakangnya, tetapi dia tidak cukup tinggi, jadi dia hanya bisa memegang erat tangan Samuel untuk menunjukkan kepemilikannya."Ya."Roxie berkata dengan sarkas, "Dia terlihat cukup tampan, tapi sayang sekali dia tidak bisa menafkahi istrinya."Ucapan Roxie pun membangunkan Jenny yang sedang berangan-angan.Jenny segera membuang muka. "Aku dengar, suamimu perlu dibiayai olehmu, 'kan?"Usai mengatakan itu, Jenny menatap Grace dengan ekspresi menghina.Hanya dengan cara ini Jenny bisa mendapatkan kembali ketenangannya.Kalau tidak, Jenny akan selalu merasa marah setiap kali melihat wajah Grace.Jenny mengakui kalau Grace cukup cantik, tetapi kenapa Joseph menyukai Grace dan tidak menyukai Jenny?Ekspresi Grace menjadi sedikit muram dan merasa tidak senang. Karena acara makan bersama ini diselenggarakan oleh Hyman, dia tidak berniat mempermalukan Hyman.Namun, Grace tidak ingin ada orang yang menjelek-jelekkan Samuel."Kenapa kamu tahu betul dengan kondisik
Melihat hal tersebut, Jenny sengaja berkata dengan manis, "Terima kasih Nona Grace atas kerjasamanya."Ekspresi Grace tidak banyak berubah."Sama-sama. Kuharap kamu bisa menjaga Bibi Hyman dengan baik saat kamu pulang nanti.""Tentu saja aku akan melakukannya." Jenny memeluk lengan Hyman.Grace tidak berkata apa-apa lagi.Setelah makan malam selesai, Grace merasa makin tertekan.Meskipun Hyman sudah meminta maaf pada Grace, suasana hatinya masih belum membaik.Suasana hati Grace yang buruk, bukan karena Jenny sengaja memintanya mengubah panggilannya pada Hyman.Namun, karena sikap Jenny terhadap Hyman.Sikap Jenny seakan-akan dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan hanya karena dia adalah putri Hyman.Hari ini Jenny hanya meminta Hyman untuk tidak menjadikan Grace sebagai putri angkat.Namun, bagaimana dengan kelak?"Sayang, apakah kamu masih memikirkan apa yang terjadi saat makan malam tadi?"Samuel mengangkat tangannya dan dengan lembut mengusap dahi Grace.Grace menyandarkan ke
"Grace."Stewart mencoba memanggil nama Grace, tetapi tatapan Grace tampak kosong dan tetap tidak bergerak.Setelah beberapa saat, Grace sepertinya terstimulasi oleh sesuatu, dia berteriak dengan marah, "Grace, kenapa kamu begitu tidak berperasaan? Aku sudah mati untukmu."Melihat Grace seperti ini, bahkan Mia yang pemberani dan berpengetahuan luas pun bergidik.Mia meraih tangan Stewart. "Ada apa dengan Grace?""Histeria." Stewart mengangkat kepalanya dan memandang Samuel. "Samuel, aku akan memanggil Michael kemari."Ekspresi Samuel menjadi sangat muram.Stewart tidak menunda lagi, dia langsung menelepon Michael dan menyuruh Michael untuk segera datang.Usai menelepon, Stewart berkata pada Samuel lagi, "Samuel, kamu harus mempersiapkan mentalmu. Kondisi Grace tiba-tiba memburuk. Dia mungkin perlu menerima pengobatan atau terapi fisik selanjutnya. Proses ini akan sangat menyakitkan dan panjang …."Wajah Samuel menjadi sedikit pucat, ujung jarinya yang dingin memegang erat tangan Grace.
"Sebaiknya kamu memberiku rencana yang masuk akal, kalau tidak, kesabaranku sangat terbatas."Samuel memegang pagar dan suaranya terdengar sangat dingin, seakan-akan bisa membekukan seseorang sampai mati.Michael memandang Stewart dengan gemetar.Stewart menepuk pundak Michael dan berkata, "Katakanlah, kenapa situasi Grace tiba-tiba menjadi seperti ini?"Michael menggelengkan kepalanya. "Aku juga tidak tahu. Menurut perkataan Tuan Samuel beberapa hari terakhir, Nyonya Muda jelas telah mengalihkan perhatiannya untuk mengambil alih Grup Moore. Ini merupakan perkembangan yang sangat baik agar Nyonya Muda bisa mengatasi penyakitnya sendiri. Tapi … kenapa bisa menjadi seperti ini?"Stewart memandang Samuel. "Samuel, apakah sesuatu yang aneh terjadi hari ini?"Samuel mengerutkan kening. "Hyman sudah menemukan putrinya."Stewart dan Michael sama-sama tahu apa yang terjadi di keluarga Grace. Ketika mereka mendengar ini, mereka berdua tampak mengerti situasinya."Hal ini pasti telah merangsang
Tubuh Mia bergetar makin hebat lagi, dia berbaring di pelukan Stewart. "Kenapa? Kenapa Grace yang akhirnya bisa melepaskan diri dari Keluarga Hayes, sekarang harus jatuh ke dalam lubang yang sama lagi?"Stewart dengan lembut menepuk punggung Mia dan menghela napas dengan tak bersuara.Malam begitu hening.Semua orang tidak tertidur.Stewart dan Mia juga tidak pergi, mereka berdua tinggal di apartemen Grace.Jadi ketika Grace bangun keesokan harinya dan melihat orang-orang di dalam kamar, dia tertegun sejenak."Kenapa kalian semua ada di sini?"Grace tidak ingat sama sekali apa yang terjadi kemarin.Mia tidak bisa menahan tangisnya ketika melihat Grace bangun. "Sayang, kamu sudah bangun, bagaimana perasaanmu sekarang?"Grace duduk dari tempat tidur. Dia memandang curiga pada Samuel, lalu menatap ke arah Mia."Apa yang terjadi padaku?"Grace merasa dia sudah berkeringat banyak.Seluruh tubuh Grace terasa lengket.Mata Mia memerah lagi, dia dengan cepat menoleh dan melihat Stewart.Stewar
"Istriku adalah orang yang paling baik hati di dunia ini, dia hanya ingin membangun keluarganya sendiri, tetapi keinginan sekecil itu selalu saja dihalangi oleh orang-orang dengan segala cara. Menurutmu, apakah orang-orang itu yang jahat atau istriku yang egois?"Grace tidak bisa menahan tangisnya lagi."Samuel, tolong berhenti bicara …."Kalau Samuel terus berbicara, Grace akan merasa kalau dirinya tidak layak untuk pria yang begitu memahaminya.Samuel terkekeh, dia mencubit hidung Grace dan menunggu sampai suasana hati Grace menjadi lebih stabil, lalu dia melanjutkan ucapannya."Sayang, beri tahu aku secara langsung kalau terjadi sesuatu kelak. Pikirkan lebih banyak tentang dirimu sendiri. Prioritasmu adalah dirimu sendiri, bukan aku. Apakah kamu mengerti?"Grace mengangguk."Lalu … apakah kamu khawatir aku akan meninggalkanmu?"Grace tidak pernah mengatakan apa pun karena dia khawatir Samuel akan berpikir sembarangan."Tidak." Samuel mencium jari Grace. "Kita tidak akan pernah terpi
Ketika mereka sampai di balkon, Stewart masih tidak berbicara.Samuel bertanya dengan kesal, "Apa yang ingin kamu katakan sampai memanggilku keluar?"Stewart memandang Samuel, dia pun tertawa.Ekspresi Samuel menjadi makin muram."Samuel, kamu benar-benar harus mengambil cermin dan melihat seperti apa dirimu sekarang."Stewart berkata sambil tersenyum, "Lihatlah penampilanmu sekarang. Bahkan Carlos yang telah bekerja padamu bertahun-tahun, mungkin tidak akan mengenalimu yang sekarang."Samuel mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Tak lama kemudian, Samuel berkata, "Aku sedang tidak ingin bercanda saat ini."Stewart bersandar di pagar dan melihat ke kejauhan. "Aku tahu, aku sedang tidak bercanda sekarang, kamu menjadi sangat cemas sejak kamu mengetahui bom apa yang sudah ditanam oleh paman keduamu untukmu sebelum dia meninggal. Aku bisa melihat semuanya. Kamu boleh tidak mau mengakuinya. Tapi, kalau kamu tidak mengakuinya, bukan berarti itu sama sekali tidak ada.""Apa yang
"Sayang …."Suara Samuel yang dalam dan menawan membuat Grace akhirnya sadar kembali."Apa yang kamu pikirkan?"Grace menggelengkan kepalanya. "Tidak, apakah kamu ingin pergi ke kantor bersamaku?"Pasti sangat membosankan bagi Samuel terus berada di rumah sepanjang hari.Samuel menjawab, "Tidak."Samuel baru-baru ini mempercepat pemindahan bisnisnya dari Marcelia ke Baloi.Kalau ingin segera menyingkirkan Grup Hayes, mengandalkan Grup Moore saja sangatlah tidak cukup. Hanya dengan memindahkan sebagian bisnis Grup Sames, baru Samuel mampu bersaing dengan Grup Hayes.Grace berkata, "Oke, kalau kamu merasa bosan di rumah, kamu bisa meneleponku kapan saja.""Ya."Samuel menarik Grace ke dalam mobil.Mobil segera sampai di Grup Johnson.Grace keluar dari mobil. Setelah Grace benar-benar tidak terlihat lagi, Judy berbalik dan bertanya pada Samuel, "Tuan, apakah kamu akan pulang atau pergi ke kantor?"Samuel tiba-tiba menyeringai."Sudah berapa lama sejak terakhir kali kamu bertarung?"Judy t
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la