Share

48. Kebun Anggur

.

.

.

Pagi harinya, sembari menyeruput secangkir kopi hangat ditangannya, Jayden yang sudah tampil dengan setelan jeans dan kemeja berwarna biru tampak sedang menunggu seseorang yang sejak semalam merajuk padanya.

Mawar. Istrinya itu benar-benar tidak tahu diuntung. Semalam, ia dengan rela hati menyerahkan ranjangnya untuk ditiduri oleh wanita itu. Tetapi disaat dirinya hendak keluar sebentar saja dari kamar mereka, pintu kamar itu langsung dikunci dari dalam. Begitulah, semalam Jayden harus tidur di sofa yang ada di ruang tamu semalam suntuk.

Menghela nafasnya, Jayden kemudian menghirup lagi aroma kopinya sebelum seseorang mengejutkannya dari dalam.

“Aku tidak mau ikut.” Kata wanita itu kepadanya dengan wajah cemberut dan bibir manyun-nya yang sepertinya menantang untuk dicium itu. “Pokoknya tidak mau!” Tambahnya lagi untuk mempertegas keinginannya yang tidak ingin diganggu-gugat oleh siapapun.  

Mawar. Sep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status