Share

IKATAN BATIN

Azril tersenyum melihat ekspresi Safa, tubuhnya bangkit dan turun dari ranjang memerhatikan Safa yang terdiam.

“Ayo, Sayang!” Ia membuyarkan lamunan Safa.

Tangannya menarik lengan Safa untuk turun dan membawanya ke kamar mandi. Ia meminta Safa untuk berwudu. Masih dalam keadaan bingung, Safa pun menuruti perintah suaminya.

Setelah Safa, lalu Azril yang bergantian berwudu. Safa masih berdiri memerhatikan suaminya di dalam kamar mandi. Tubuhnya gugup dan kikuk.

“Hmm, kenapa masih di sini, ayo!” Azril memperingati dan berjalan lebih dulu.

Kemudian, Safa mengikutinya dan duduk di samping Azril. Wajahnya tertunduk malu sedangkan Azril tersenyum gemas menghadap Safa.

Seketika mendekat membuat Safa mengerjap. Matanya saling pandang tanpa berkedip sedikit pun. Jantungnya sangat tidak aman untuk saat ini.

“Dipakai dulu, Sayang.”

Bagai terhipnotis, Safa pun menurut dan memakainya hingga sempurna. Tak lama, Azril kembali sembari memberikan mushaf di tangannya.

“Kita mau me-mengaji, Mas?” tanya S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status