Share

BERTEMU MANTANNYA SUAMI

“Iya enggaklah, aneh lo,” kata Faqih menggertak. Kepalanya kembali memandang ke depan memerhatikan jalan.

“Iya siapa tahu gitu. Secara lo sudah lama nggak bertemu Safa.” Radit masih penasaran bahkan dari wajahnya sedikit kentara jika pria itu masih memiliki rasa, walaupun tidak sebanyak dulu.

Faqih pun menghela napas dan kepalanya kembali melirik Radit di samping. “Iya, tetapi bukan berarti gua masih cinta. Gua sudah menganggap Safa teman dan Azril sebagai saudara. Bahkan kita suka komunikasi.”

Semua mengalir begitu saja dan Radit memang tidak mengetahui hal tersebut. Perpisahannya kemarin membuat Faqih fokus dan sama sekali sudah tak memiliki rasa kepada Safa.

“Jangan sampai tuduhanmu terdengar Azril, bisa dicolok mata kau nanti,” ancam Faqih.

Lagipula wajar jika setiap insan memiliki rasa cinta dan baginya Safa hanya kisah masa lalu yang memiliki kenangan tersendiri. Kini, ia akan menikah dan tak ingin menyakiti istrinya nanti.

“Iya, iya sorry. Terus kita mau ke mana ini?” tanya Rad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status