Share

Wajah yang Bercahaya

Kau percaya, bahwa tak semua yang tak terlihat adalah buruk.

* * *

Aiza menguap sepanjang jalan menuju sekolah, memutuskan pergi menggunakan angkutan umum. Bahaya kalau sampai dia mengantuk dan terjadi kecelakaan, tapi namanya juga Aiza. Dimana pun dia berada, selalu saja ada yang mengintili.

Kali ini bocah berwajah pucat dengan aksen Nederland, matanya melihat seorang pria tinggi dengan kumis rapi berdiri mengamati. Pakaian mewah kalangan ningrat Belanda dulu, iseng-iseng Aiza mengambil lollipop di dalam tasnya. Membuka lalu menyerahkannya pada bocah Nederland tadi.

"Kau bisa memakannya?" Aiza meminta ijin pada papanya, lelaki tinggi di sana mengangguk berterimakasih yang diambil semangat bocah tadi lalu kembali ke papanya. Sisanya Aiza memakan permen lollipop tadi, lalu naik angkutan umum.

Orang di dalam angkutan beberapa memerhatikan tingkahnya tadi di luar, dan merasa takut untuk duduk di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status