Share

68. Pembicaraan Yang Sakit.

"O iya, Bu. Kemarin ada yang cariin bapak lho!" kata Topan.

"Siapa, Pan? Pria atau wanita?" tanyaku untuk memastikan.

"Wanita beranak satu," jawab Topan.

Hatiku seketika mencelos mendengar jawaban Topan. Sungguh pikiranku sudah pergi kemana-mana mengingat kelakuan suamiku akhir-akhir ini. Sungguh rasanya trauma akan hubungan gelap yang selalu dijalin suamiku dengan berbagai wanita yang ujungnya tidak jelas.

Topan menatapku sedih, entah aku merasa dekat banget dengan pemuda itu. Dia seperti adik bagiku yang bisa mengerti semua keluh kesahku. Bahkan terkadang dia aku suruh untuk antar jemput Zahra ketika aku merasa lelah. Mungkin tanpa Topan kegiatan jual ayam bakar akan susah.

"Bagaimana kabar orang tua kamu, Pan?" tanyaku sambil beraktifitas.

"Sehat, Bu. Bahkan beliau sekarang sudah merasa longgar dan dapat berjalan lagi setelah serangan jantung kemarin," jawab Topan.

Aku terkejut saat mendengar apa yang dikatalan oleh Topan. Ibunya kena serangan jantung dan aku tidak tahu, sungguh te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status