Share

Bab 115 Kebohongan Raka

Aku terkejut saat Kalea memintaku untuk menjadi sahabatnya kembali. Rasa bingung bercampur haru menyergapku, dan tiba-tiba aku mulai merasa ragu dengan keputusanku untuk membatasi jarak dengan dirinya.

"Apa dia benar-benar tulus? Aku dia bisa dipercaya? Aku tidak mau keputusanku menerima dirinya jadi sahabatku akan menjadi boomerang bagi hidupku," batin ku dalam hati.

Aku sudah memaafkan apa yang dilakukan oleh Kalea di masa kalu, tapi itu tidak serta merta membuatku bisa melupakan segala rasa sakit yang pernah aku rasakan akibat ulahnya dulu.

Takut untuk dikhianati dan ditinggalkan lagi, begitu mendalam sampai aku sulit untuk melupakan semua yang telah terjadi.

Aku ingat Mas Attala yang pernah memberiku nasihat berharga, untuk tetap berhati-hati dan tak mudah percaya lagi seperti dulu.

Entah kenapa saat itu, aku merasa nasihat itu cukup tepat untuk situasi sekarang.

Aku terdiam, berusaha merangkai kata yang bisa menggambarkan perasaan ini kepada Kalea.

Akhirnya, setelah cukup l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status