Share

Part 120. Cuma Ngonten

Menghilangkan rasa salah tingkahnya, Galang pun menyeruput minuman teh dingin yang ada di meja. Untung saja Ratna tidak begitu fokus pada gerak-gerik Galang.

"Bukan siapa-siapa saya, Bu. Cuma orang biasa, sehari-hari cuma ngonten, Bu."

"Oh ya? Keren dong berarti, di upload dimana kontennya?" tanya Ratna seolah penasaran, karena dengan begitu dirinya pun bisa membuktikan penuturan Galang. Dalam urusan bisnis yang kejam tentu tidak bisa dengan mudahnya percaya.

"Di aplikasi toktok, Bu."

"Hmm … begitu, bagus banget lho seorang content creator berani berinvestasi."

"Ah, nggak juga, Bu. Saya hanya ingin muterin uang siapa tahu dikasih rezeki lebih."

"Hmm … kalau gitu harapannya, saya nggak menjamin juga bakalan sukses nantinya di cabang baru. Jangan sampai, ekspektasi bapak tinggi tapi nyatanya realita malah berbanding terbalik."

"Kalau itu saya paham, Bu. Jadi gimana, Bu? Ini ada tanda hitam di atas putihnya. Kalau ibu berminat, bisa kabari saya.

Ratna pun mengambil sebuah berkas dari tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status