Share

Bab 74

Author: Anggrek Bulan
last update Last Updated: 2022-11-06 15:19:58

Bab 74

"Rosa, tolong kamu belikan seragam dan buku tulis untuk siswi sekolah dasar. Saya butuh hari ini," perintahnya.

Kening Rossa kini tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. Wanita itu merasa cukup heran setelah mendapatkan perintah dari sang atasan.

"Seragam dan buku tulis, Pak?"

Handi mengangguk dengan cepat. "Ya. Apa ada yang salah?"

Rossa menggelengkan kepalanya. Tak ada yang salah atas perintah Handi. Hanya saja wanita itu merasa cukup heran karena sang atasan tak biasanya memintanya untuk mengurus hal-hal yang tak berhubungan dengan perusahaan.

"Tidak, Pak. Saya akan segera menyiapkannya."

Tanpa banyak bertanya lagi, Rossa langsung bergegas pergi keluar untuk mencari toko seragam sekolah. Sebelum dia pergi, Rossa telah memberi beberapa dokumen yang akan diperiksa oleh Handi.

Wanita itu tentu saja tak ingin membuang waktu sedikitpun.

Di waktu yang bersamaan, Siti dan Putri masuk ke ruang pendaftaran dan saat itulah mereka bertemu dengan salah satu guru yang tampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sal Sabila
knapa si Siti ngg gugat cerai saja si Adi, Krn sudah lewat 3 bln ngg ada kabar apalagi di nafkahi.kalau sdh cerai kan lega ngg jadi beban, ntk apa di pertahankan kalau adi sdh lepas tanggung jawab, mendi cerai.
goodnovel comment avatar
Wagirin
Seperti nya hrs ceritakan saja yg sebenarnya. daripada jadi beban.
goodnovel comment avatar
Neti Foryanti
novel nya bagus,sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 75

    Bab 75Siti menutup pintu rumah. Sedangkan Putri kini tampak berlari menghampiri Sumi dan Bi Yati. Gadis kecil itu tak henti-hentinya mengungkap rasa bahagia yang tengah dirasakannya karena telah mendaftar sekolah."Putri bentar lagi sekolah, lho. Putri juga udah punya temen, namanya Selly!"Sumi yang tengah mencuci piring itu tampak menoleh setelah mematikan kran."Oh, ya? Kalau gitu nggak bakal main sama Mbak Sum lagi dong," selorohnya.Tawa Putri seketika berhenti. Gadis kecil itu lantas menatap lekat sosok Sumi."Putri masih bisa main kok sama Mbak Sumi," lirihnya.Bi Yati menggeleng pelan dan mencubit pinggang Sumi. Wanita itu memang seringkali menggoda Putri. Namun, Sumi tetap saja menunjukan betapa dia menyayangi Putri."Aduh, Bi! Kenapa malah nyubit, sih? Sakit tau," keluhnya.Bi Yati terkekeh pelan. "Kamu yang mulai duluan, Sum! Kasihan Putri kamu tipu," selorohnya.Sumi berdecak kesal. Namun tak lama wanita itu kembali tertawa lirih.Siti hanya bisa mengulas senyum tipis. Ba

    Last Updated : 2022-11-07
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 76

    Bab 76Begitu pulang ke rumahnya, pria itu langsung masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi, Handi pergi ke ruang kerjanya.Untung saja pekerjaan hari ini tak terlalu banyak dan Handi kini bisa beristirahat lebih cepat dari biasanya.Tak berselang lama pintu kamarnya diketuk. Pria itu tampak menoleh sambil mengerutkan keningnya."Permisi, Pak. Saya datang untuk mengantar makan malam."Handi seorang wanita yang cukup dikenalnya. Untung saja saat ini jantungnya tak berdetak kencang. "Masuklah," ujarnya mempersilahkan.Siti lantas masuk ke dalam ruang kerja majikannya sambil membawa nampan berisi makanan. Wanita itu lantas meletakkannya tepat di atas meja."Silahkan dimakan, Pak."Handi mengangguk pelan. Pria itu kini justru mengajak berdiri dan meraih sebuah kantong plastik yang dibawanya sore tadi. Tangannya kini terulur memberikan kantung itu pada Siti. "Ambillah," ujarnya.Kening Siti tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. Wanita itu merasa

    Last Updated : 2022-11-07
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 77

    Bab 77Saat Siti masuk ke dalam kamarnya, Putri ternyata belum tidur. Alhasil gadis kecil itu tampak menoleh ke arah ibunya sambil mengerutkan kening karena Siti membawa kantong kresek putih."Itu apa, Bu?" tanyanya sambil melirik ke arah barang bawaan ibunya. Siti menutup pintu perlahan. Dia tampak mengulas senyum tipis dan berjalan mendekat. "Putri buka sendiri saja," ujarnya.Tanpa banyak tanya, Putri langsung membuka kantong kresek itu dan alhasil matanya tampak membulat sempurna."Ini 'kan seragam sekolah, Bu!? Ibu beli kapan?""Bukan Ibu yang beli, Put. Tapi Pak Handi yang memberinya sebagai hadiah karena sebentar lagi kamu akan masuk sekolah," jelasnya."Beneran, Bu?"Siti kembali mengangguk pelan. Wanita itu sangat yakin kalau putrinya juga sama terkejutnya seperti dirinya. Diperlakukan dengan sangat baik oleh Handi, membuat keduanya merasa sangat senang dan juga bersyukur karena mendapat majikan yang begitu baik."Alhamdulillah," lirih Putri.Gadis kecil itu tampak sangat se

    Last Updated : 2022-11-07
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 78

    Bab 78Siti mengelus pelan pucuk kepala putrinya. Gadis kecil itu telah terlelap dalam tidurnya. Namun jelas kantung matanya tampak sembab karena Putri sempat menangis.Siti mengatupkan bibir rapat-rapat. Putri bahkan kini berpikir bahwa sang ayah tak menyayanginya. Padahal Siti selalu berusaha untuk tidak mendoktrin putrinya supaya membenci Adi. Siti justru berharap hubungan ayah dan anak itu membaik. Sebab bagaimanapun juga, Putri masih butuh sosok seorang ayah."Maafin Ibu, Put ..."Jangan tanya seberapa dalam luka yang ada di dalam hati siti. Jawabannya tentu saja tak bisa dihitung lagi.Jika Adi tak lagi memiliki tempat di hati Putri, Siti memutuskan untuk menyudahi segala hubungan dengan suaminya. Siti pikir tak ada salahnya untuk menunggu. Tapi waktu nyatanya hanya terbuang sia-sia dan Adi tak pernah kembali.Suami yang dulu sangat dirindukan, kini justru berganti menjadi sosok yang paling dibenci oleh Siti. Dia tahu dengan sangat jelas kalau kebencian akan membuat hati serta

    Last Updated : 2022-11-08
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 79

    Bab 79Handi menghela napas berat. Ditatapnya lekat manik mata milik Siti. "Apa kamu tahu soal perselingkuhan Adi dan Yayuk?"Lagi, Handi kembali melontarkan pertanyaan yang cukup mengejutkan. Namun, Siti hanya bisa mengulas senyum tipis. Senyuman yang tampak sinis dan juga dipenuhi dengan rasa sakit.Perlahan, Siti mulai mendongakkan kepalanya dan menatap Handi. Pria yang berdiri di hadapannya itu benar-benar aneh."Mengapa Bapak menanyakan hal ini?" tanyanya balik dengan pandangan menyelidik seolah ingin mengetahui sesuatu.Handi terhenyak. Untuk pertama kalinya dia kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari seseorang. Entah mengapa lidahnya terasa kelu seolah ada sesuatu yang menahannya untuk bicara.Siti yang melihat tingkah majikannya, kini hanya bisa terdiam. Apa Handi penasaran? Batinnya.Siti menghela napas perlahan. Dia tak ingin merasa sakit hati ataupun mengingat kembali soal hubungan gelap Adi dan Yayuk. Terlalu menyakitkan hati."Maaf atas kelancangan sikap saya barusan, Pa

    Last Updated : 2022-11-08
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 80

    Bab 80Waktu bergulir dengan cepat. Hari ini merupakan pertama kalinya Putri berangkat ke sekolah. Siti juga sudah bersiap sejak pagi karena dia berniat untuk menghantarkan putrinya."Putri, nanti di sekolah nggak boleh nakal, ya.""Iya, Bu. Putri nggak bakalan nakal, kok."Siti tampak menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum tipis. "Iya, Putri juga sebaiknya berbaur dengan teman yang lain. Bukan dengan Selly saja."Gadis kecil itu diam sejenak setelah mendengar penuturan ibunya. Perlahan dia mulai mendongakkan kepalanya dan menatap melihat sosok Siti."Emangnya ada yang mau temenan sama Putri?"Degh!Tangan Siti yang tak masih memakaikan dasi kini tampak berhenti seketika setelah mendengar pertanyaan yang cukup mengejutkan terlontar dari mulut putrinya."Kenapa Putri ngomong kayak gitu?"Bukannya menjawab, Putri hanya diam. Siti menghela napas pelan. Dia kembali mengelus ujung kepala putrinya dengan lebih."Put, nggak apa-apa kenalan sama banyak temen. Ibu malah suka, kok. Biar

    Last Updated : 2022-11-09
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu    Bab 81

    Bab 81Suasana sekolah cukup ramai. Apalagi ada banyak siswa baru. Putri tampak sangat senang karena melihat banyak anak-anak sepantarannya.Mata gadis kecil itu tampak memicing saat melihat seseorang yang dikenalnya."Selly!"Gadis kecil yang berdiri tak jauh dari Putri, kini tampak menoleh. Dialah Selly, putri sulungnya Sri. "Putri! Sini, Put!"Putri menoleh ke arah Siti. Seperti biasanya gadis kecil itu ingin menanyakannya lebih dulu pada sang ibu. Siti mengangguk pelan, tanda menyetujuinya.Sinar mata Putri kini tampak senang dan gadis kecil itu lantas berlari mendekati Selly.Putri juga ikut mendekat karena dia ingin mengawasi putrinya lebih dulu sebelum kembali pulang. Tampak Sri yang tengah mengobrol dengan ibu-ibu lainnya mulai menyadari kedatangan Siti dan wanita itu langsung mendekat."Eh, Mbak Siti! Udah lama kita nggak ketemu, lho. Apa kabar?""Alhamdulillah, baik. Gimana kabar Mbak dan Selly?""Pastinya baik, Mbak. Selly semenjak ketemu anakmu, nggak berhenti cerita dia.

    Last Updated : 2022-11-09
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 82

    Bab 82Sumi terlihat mengerutkan kening saat melihat pintu rumah terbuka dan Siti masuk sambil menundukkan kepalanya. Padahal Siti pagi tadi menjelaskan bahwa dia akan pergi untuk mengantar Putri. Namun entah mengapa wanita itu pulang jauh lebih siang."Mbak, dari mana aja? Kok pulangnya agak siangan?"Siti mendongakkan kepalanya sambil berjalan mendekat. "Tadi mampir sebentar buat beli sesuatu," kilahnya. Pandangan Siti kini beralih mencari sosok seseorang yang tak memperlihatkan batang hidungnya. "Bi Yati belum pulang, Sum?"Sumi menggelengkan kepalanya perlahan. "Belum, Mbak. Belanjaan hari ini 'kan cukup banyak soalnya buat minggu depan sekalian," jelasnya.Siti mengangguk pelan. Entah mengapa dia merasa sedikit bersalah karena berbohong pada Sumi. Namun Siti tentunya tak ingin mengatakan bahwa dirinya baru saja pergi ke kantor pengadilan agama. Jika dia mengatakannya pada Sumi, wanita itu pasti akan melontarkan banyak pertanyaan dan Siti enggan menjawab pertanyaan yang melibatka

    Last Updated : 2022-11-10

Latest chapter

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Ending

    EndingAdi berlari sejauh mungkin ketika pria itu menyadari ada sebuah mobil yang sejak tadi mengikutinya dari belakang."Sial! Masa aku gagal lagi?!"Putri terlihat sangat ketakutan dan gadis kecil itu juga kelelahan karena sejak tadi ditarik dengan paksa oleh Adi. Mereka berdua terus berlari tanpa memperhatikan apapun.Handi menginjak pedal gasnya dan mengemudikan mobilnya jauh lebih cepat dari biasanya ketika melihat sosok Adi. Kemarahan yang ada di dalam hatinya itu semakin memuncak ketika melihat pria itu menarik anaknya."Aku nggak akan pernah melepaskanmu Adi!" Dengan cepat, dia langsung mengerem mobilnya ketika berada tepat di hadapan Adi dan berhasil menghadangnya.Adi terjatuh karena terkejut. Begitu juga dengan Putri. Handi tanpa basa-basi langsung keluar dari mobilnya, dia berjalan mendekat dengan perasaan yang begitu marah."Kamu sudah sangat keterlaluan dan melewati batas dari kesabaranku, Adi. Kamu sudah berani mengusik keluargaku!"Adi tercengang dan merasakan nyalinya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 326

    Bab 326Setelah Eva berhasil diamankan oleh polisi, Siti berlalu pergi untuk menemui mantan ibu mertuanya. Wanita itu telah mendapatkan kabar dan juga bukti begitu banyak dari sang suami bahwa sebenarnya orang-orang terdekatnya terlibat soal anaknya yang menghilang.Siti tak ingin diam saja. Selama suaminya kini berjuang untuk menemukan anaknya, dia akan menangkap orang-orang yang terlibat dari masalah ini.Sumi dan Bi Yati yang ikut menemani juga merasa kaget karena Siti terlihat begitu berubah seolah menjadi wanita lain."Mbak," panggil Sumi dengan perasaan yang sedikit takut.Siti tampak menoleh sekilas dan wanita itu tersenyum tipis seolah memberikan kode bahwa dia baik-baik saja."Ti, Bibi harap masalah ini segera selesai dan Putri bisa ditemukan dalam keadaan yang baik-baik saja."Siti menganggukkan kepalanya perlahan. "Aku juga berharap begitu, Bi. Aku tidak akan diam saja jika ada satu luka di kulit Putri."Hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja hingga wanita itu sampai tepat

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 325

    Bab 325Handi dan Selina telah masuk ke rumah dan mendapati keadaan yang begitu berantakan. Mereka lantas berkeliling untuk mencari bukti lebih banyak.Handi menemukan seragam sekolah anaknya dan pria itu bisa yakin bahwa wanita yang sempat memberikan informasi itu tak berbohong sama sekali.Selina menghela napas perlahan. "Maaf, Pak. Sepertinya karena tindakan saya yang terlalu ceroboh, Adi jadi kabur begitu saja dan membawa semua bukti-buktinya."Handi terdiam. Tiba-tiba saja dia mendengar suara ponsel yang berdering.Dua orang yang tengah ada di dalam ruang tamu itu tampak menoleh dengan terkejut. Mereka kini berusaha untuk menemukan ponsel yang berdering karena sadar itu bukan milik dari mereka masing-masing.Selina menyingkirkan salah satu bantal dan menemukan ponsel. Dia sadar kalau ini adalah milik Adi."Pak, saya menemukannya! Ini ponsel milik Adi dan sepertinya karena terburu-buru dia jadi meninggalkannya."Handi dengan cepat langsung merebutnya. "Ini ... darimana dia bisa me

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 324

    Bab 324Handi telah sampai di tempat yang baru saja dikatakan oleh sosok wanita misterius. Dia juga telah menghubungi pihak kepolisian untuk ikut datang.Pria itu bergegas turun sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar. Padahal sosok wanita itu mengajaknya bertemu di tempat ini, tapi dia tak melihat sosoknya sama sekali."Apa jangan-jangan wanita itu hanya berbohong dan mencoba untuk mengecohku?"Dia merasa takut kalau informasi yang sempat didengarnya itu hanyalah palsu dan membuatnya jadi terkecoh hingga tak jadi pergi ke kantor polisi.Handi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia merasa kesal dan berniat untuk kembali masuk ke dalam mobilnya. Tapi sayup-sayup telinganya mendengar suara rintihan seorang perempuan. Dia lantas mengedarkan pandangannya ke sekeliling lagi dan memicingkan matanya ketika melihat sosok wanita yang ada di kejauhan tergeletak di jalanan."Itu ... Hah? Jangan-jangan itu dia!"Tanpa basa-basi sedikit pun dia langsung berlari mendekat. Dilihatnya sosok wanita ya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 323

    Bab 323Selina dengan cepat langsung pergi keluar meski rencana awalnya tak berhasil. Tapi wanita itu akan tetap berusaha untuk menyelamatkan Putri.Wanita itu bergegas pergi ke salah satu tempat yang cukup sepi agar bisa menelepon dengan nyaman.Wanita itu meraih salah satu ponsel rahasia miliknya dan langsung mencoba untuk menelepon seseorang. Cukup lama hingga panggilannya itu akhirnya diangkat."Halo, siapa ini?""Pak, saya yakin anda tahu. Beberapa kali saya mencoba untuk mengirimkan bukti-bukti mengenai kejahatan Adi dan Yayuk.""Kamu ...""Ya, benar. Tapi ada hal lain yang jauh lebih penting. Putri, anak anda diculik."Mata pria yang ada di ujung telepon sana tampak terbelalak kaget. Dia yang tengah mengemudikan mobilnya itu sontak langsung mengerem secara mendadak."Bagaimana kau tahu soal anakku yang diculik?" Tak bisa dipungkiri saat ini dia merasa sangat curiga.Selina menghela napas berat. "Ini tak penting sama sekali. Tapi saya tahu di mana keberadaan Putri dan jika Bapa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 322

    Bab 322Handi bergegas meraih jaketnya setelah pria itu mendapatkan panggilan penting dari pihak kepolisian.Siti yang tengah duduk itu sontak langsung menatap suaminya dengan tatapan heran."Mas, kamu mau pergi ke mana?"Pria itu tampak menoleh dan diam sejenak. "Mas akan pergi ke kantor polisi karena tadi baru saja mendapatkan panggilan dan katanya ada sedikit titik terang mengenai keberadaan Putri."Mata Siti seketika terbelalak lebar setelah mendengar penjelasan suaminya. "Apa benar, Mas? Kalau begitu aku juga ikut denganmu."Pria itu dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya. "Kamu di rumah aja, Ti. Biar Mas yang akan menyelesaikan semua masalah ini."Pri itu tahu dengan jelas kalau kondisi tubuh istrinya sedang tak baik-baik saja sebab wanita itu terus saja memikirkan berbagai kemungkinan buruk mengenai Putri. Dia tak ingin membuat suasana jadi jauh lebih buruk.Siti merasa sedikit kecewa karena takut ijinkan untuk ikut pergi ke kantor polisi. Namun wanita itu juga tak bisa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 321

    Bab 321Siti menoleh ke arah suaminya dengan cepat. "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, Mas?""Tenang dulu." Pria itu lantas mengulurkan segelas air putih pada istrinya. Siti dengan cepat langsung meminumnya, namun dia tetap saja merasa khawatir."Mas, kita nggak mungkin diam saja seperti ini. Apa yang diinginkan oleh penculik? Uang? Berapa banyak? A-aku punya uang jadi--""Stop, Siti!" Wanita itu langsung diam. Dia yang tadinya tengah merasa sangat kebingungan itu kini perlahan mulai menangis. Dia benar-benar hampir gila karena masalah ini.Handi dengan cepat langsung memeluk agar bisa menenangkannya."Ti, tenang ... kita akan cari solusinya sama-sama."Baik Sumi, Bi Yati, Tatang dan Dadang bisa merasakan kesedihan yang begitu mendalam di sepasang suami istri ini.Padahal mereka belum lama menikah namun telah dipertemukan oleh banyak masalah yang berat dan juga rumit.Setelah merasa istrinya sedikit tenang, pria itu langsung melepaskan pelukannya. Dia kembali beralih menatap

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 320

    Bab 320Siti melipat mungkin ada juga sajadahnya setelah wanita itu selesai menunaikan salat. Matanya terlihat begitu sembab karena sampai sore ini pun masih belum ada kabar mengenai keberadaan anaknya.Namun dia tak ingin larut dalam kesedihan dan wanita itu akhirnya memutuskan untuk turun ke lantai bawah. Dia tak mungkin membuat orang-orang di rumah ini merasa khawatir terus menerus padanya.Perlahan wanita itu mulai menapaki tangga setelah keluar dari kamarnya. Tapi entah mengapa dia merasakan atmosfer yang cukup berbeda seolah-olah semua orang yang ada di rumah ini tengah merasa tegang.Siti mengerikan pening ketika melihat sosok suaminya kini berada tepat di ruang tamu. Sumi dan Bi Yati juga ada di sana. Bahkan Tatang dan Dadang juga secara kebetulan berada tepat di dalam rumah."Ada apa ini?"Suara Siti telah berhasilkan mengejutkan semua orang dan mereka kini terlihat sangat kikuk.Siti semakin merasa heran, dia mendekat sambil mengerutkan keningnya."Kok malah pada diem aja? A

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 319

    Bab 319Selina membuka pintu kamarnya dan benar saja, pria yang tak lebih dari benalu itu kini masih tertidur lelap seolah dia tak pernah melakukan kesalahan apapun.Selina menghela napas berat. Apa dia tak sadar kalau belum memberi makan anaknya sendiri?Dia masih tak menyangka karena ada sosok ayah yang begitu tega seperti Adi.Namun marah-marah seperti ini juga tak ada gunanya sama sekali karena pria itu tak mungkin mau mendengarkannya. Dibandingkan harus meluangkan waktu untuk marah-marah, dia memutuskan untuk segera pergi ke lemari bajunya dan mencari pakaian yang pas dikenakan Putri.Cukup lama dia berkutat untuk mencari pakaian, namun tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan berhasil membuatnya terpekik kaget."Kamu kaget, ya?" suara berat seorang pria telah berhasil menggetarkan gendang Selina.Wanita itu kini tampak tersenyum kikuk. "Ah, Mas ... kamu kenapa malah ngagetin aku, sih?"Adi hanya diam. Pria itu merasa seolah-olah berada di awan karena memili

DMCA.com Protection Status