Share

Bab 264

Penulis: Anggrek Bulan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-05 17:11:35

Bab 264

Selina masuk ke dalam salah satu bilik toilet. Ketika para pekerja sibuk makan siang, dia memilih untuk memanfaatkan waktu ini agar bisa menghubungi Adi.

Bagaimanapun juga wanita itu tak ingin membuang waktu ketika kesempatan sudah menghampirinya. Untung saja dia berhasil mendapatkan nomor ponsel baru Adi.

Kebetulan toilet kali ini juga sepi. Jika pun ada orang yang masuk, Selina pasti bisa mendengarnya.

Setelah merasa keadaan aman serta memungkinkan. Wanita itu segera menelepon Adi. Butuh waktu cukup lama hingga pria itu mengangkat panggilannya.

"Halo, siapa ini?" Suara seorang pria mulai terdengar dari ujung telepon.

Mata Selina berbinar, "Ini aku, Mas."

"Selina?"

"Iya, Mas. Maaf, apa aku ganggu kamu?"

Dengan tingkah yang lembut dan manja, Selina bertingkah seperti wanita polos yang begitu mencintai Adi. Namun nyatanya di dalam hati wanita muda itu ada sebuah bara yang membara.

"Nggak juga. Kenapa kamu menelepon?"

"Mas, kenapa selama ini nggak ada kabar? Aku coba hubungi kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 265

    Bab 265Putri kini sudah diperbolehkan untuk masuk sekolah kembali, namun dengan syarat bahwa ibunya akan tetap ikut untuk mengawasi gadis kecil itu supaya tidak menyusahkan lebih banyak orang di sekolah nantinya.Gadis kecil itu kini tengah menyantap sarapan. Begitu juga dengan Handi.Tak lama, mereka bertiga siap untuk pergi. Handi seperti biasa mengantar anak serta istrinya dulu ke sekolah. Apalagi pria itu tak akan membiarkan apapun terjadi pada keluarganya. Sepanjang perjalan, mereka bertiga mengisi keheningan dengan obrolan. Tatang yang mengemudi juga sesekali nimbrung.Hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja dan mereka telah sampai di sekolah. Putri dan Siti segera turun dari mobil. Begitu juga dengan Handi. Setelah berpamitan itu segera melaju pergi bersama dengan sopirnya.Sedangkan Putri dan Siti kini masuk ke dalam gerbang sekolah. Untungnya beberapa staf di sekolah ini memang sudah mengenal mereka berdua. Saat melihat gadis kecil itu cukup kesulitan untuk berjalan, ada be

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 266

    Bab 266Eva mengutak-atik ponselnya dengan santai sambil menonton televisi. Lagi tadi wanita itu memang memutuskan untuk menghapus postingan yang sempat dia publish di akun sosial media palsu milikku agar bisa menjatuhkan Siti.Tapi nyatanya dia tak berhasil melakukan itu dan sepupunya malah berniat untuk mempermasalahkan masalah ini ke pengadilan.Sejujurnya dia tak ingin melakukan itu. Tapi masalah semakin besar dan dia juga dimusuhi oleh suaminya sendiri.Mau tak mau dia tetap harus melakukannya walaupun sebenarnya masih merasa kesal dan juga terhina sebab statusnya kini diremehkan oleh Siti.Eva mengurutkan kening ketika melihat layar ponselnya menyala dan menandakan adanya panggilan masuk.Tanpa basa-basi wanita itu langsung mengangkat panggilan dari suaminya. Padahal selama beberapa hari belakangan pria itu terus mencoba untuk menghindarinya dengan segala cara dan 1000 alasan."Halo, ada apa?""Sayang, kamu mau belanja nggak?"Mata wanita itu kini tampak memicing ketika mendenga

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 267

    Bab 267Mata Eva terlihat membulat dengan sempurna setelah mendengar penuturan suaminya."Apa?! Kenapa kamu berpikir seperti itu, Mas? Aku memang menghapus postingannya, tapi bukan berarti aku sudah bersiap untuk meminta maaf pada Siti."Ketegasan itu keluar dengan mudah dari mulut Eva. Sejak awal dia memang tak pernah berniat untuk meminta maaf pada Siti. Bahkan meski sepupunya itu telah membuat masalah ini masuk ke pengadilan sekalipun.Dirga tampak terkejut karena ternyata dugaannya itu salah kaprah. Pria itu sudah terlanjur merasa senang ketika membayangkan istrinya akan meminta maaf pada Siti dan berdamai.Tapi nyatanya itu semua hanyalah khayalan belaka karena istrinya memang benar-benar keras kepala dan tak akan pernah mau melunak sedikitpun meski dia memang bersalah.Keterkejutan itu tiba-tiba membuatnya merasa enggan untuk mengantar istrinya berbelanja karena Dirga pikir dia akan merayakan hal ini dengan membuat istrinya jauh lebih bahagia."Kenapa kamu tidak berniat untuk be

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 268

    Bab 268Eva berjalan dalam keadaan marah karena di dalam pikirannya kini tertuju pada Dirga sang suami yang malah membela Siti ketimbang membela dirinya yang statusnya adalah istri sah dari Dirga. "Apa-apaan mas Dirga yang membela Siti , awas saja kau Siti!"Meski wanita itu memang merasa marah pada suaminya tapi dia tetap saja menyalahkan semua itu pada sepupunya. Andai Siti tak pernah hadir di dalam hidupnya, Eva pikir dia akan merasa bahagia untuk selamanya tanpa perlu merasa marah ataupun kecewa seperti ini.Bahkan pertengkarannya dengan sang suami juga tak mungkin akan terjadi.Kekesalan itu semakin berlanjut karena setelah sekian lama diabaikan, suaminya itu kembali dan bersikap mesra hanya karena berpikir dia telah berniat untuk berdamai dengan Siti.Rasa sakit di dalam hatinya itu kembali membara dan juga menguap begitu besar ketika menyadari bahwa dia pasti akan selalu dianggap salah oleh Dirga.Saat sedang fokus berjalan, Eva memicingkan mata ketika melihat sosok seseorang d

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-06
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 269

    Bab 269Suara lonceng tanda jam istirahat telah berbunga nyaring. Siti yang tengah sibuk memainkan ponsel kini tampak menoleh dan beranjak berdiri.Beberapa siswa tampak keluar satu persatu. Mereka semua tampaknya sudah tak sabaran lagi untuk beristirahat dan juga membeli jajan.Siti bergegas pergi ke kelas Putri. Wanita itu tentunya tak ingin membuat anaknya menunggu terlalu lama, terlebih lagi gadis kecil itu kesulitan untuk berjalan.Siti berhenti sejenak di depan pintu kelas Putri, wanita itu lantas melongok dari balik pintu. Ternyata anaknya sedang mengobrol dengan Selly dan yang lainnya. Tapi tak lama, gadis kecil itu mencoba untuk berdiri.Siti yang melihat hal itu lantas bergegas masuk dan menghampiri anaknya. "Put, kamu mau kemana?"Putri yang sadar ibunya itu mendekat, lantas tersenyum tipis. Untungnya Selly juga membantu gadis kecil itu agar bisa berdiri dengan benar."Tante, Putri mau main diluar sama Selly. Boleh?"Siti diam sejenak. Dia menatap lekat putrinya. Bagaimanap

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 270

    Bab 270Handi tampak menutup dokumen yang baru saja dilihatnya. Pria itu berniat untuk mengecek dokumen lain, tapi suara ponselnya yang berdering-nyaring telah berhasil membuatnya menoleh dan langsung meraih benda pipih itu sambil mengurutkan kening.Ada panggilan masuk dari nomor yang tak dikenal, meski sebenarnya pria itu enggan untuk mengangkatnya, tapi dia memilih untuk tetap menerimanya karena takut jika ada sesuatu yang penting."Halo?""Halo selamat siang, apa benar saya bicara dengan Bapak Handi Nugraha?"Handi mengerutkan kening karena awalnya pria itu berpikir bahwa panggilan yang baru saja masuk merupakan dari orang asing yang berniat untuk menjauhi lima saja. Namun rasanya tak mungkin jika itu hanya telepon iseng. Apalagi namanya juga disebut dengan jelas."Iya, benar. Dengan saya sendiri. Ini siapa?""Kami dari pihak rumah sakit ingin memberi informasi bahwa Ny. Siti baru saja dilarikan kemari sebab pingsan. Mohon untuk segera datang dan mengisi data pasien."Mata Handi s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 271

    Bab 271Dila, menganggukkan kepalanya perlahan karena wanita itu bukan hanya seorang guru tapi sekaligus wali kelas dari Putri. Dila juga tahu dengan jelas kalau ada sesuatu yang buruk yang telah menimpa Putri. Itulah sebabnya dia juga ikut mengantarkan Siti ke rumah sakit ketika wanita itu pingsan secara mendadak di sekolah."Benar, Pak. Saya Dila, wali kelas anak anda. Ibu Siti pingsan di sekolah dan sampai saat ini penyebabnya masih belum diketahui karena dokter masih memeriksa."Handi menghela napas perlahan. Pria itu mengendurkan kancing kemejanya yang di leher. Dia ingin bernapas lega meski sejenak saja. Rasanya sangat sakit ketika tahu bahwa istrinya itu terluka."Ayah, maafin Putri. Ibu tadi mau nyamperin karena Putri jatuh. Kalau Putri nurut dan di kelas aja, Ibu nggak mungkin pingsan."Handi menggelengkan kepalanya dengan cepat karena pria itu tak menyalahkan putrinya sama sekali atas kejadian yang baru saja terjadi dan menimpa istrinya.Lagi pula jika gadis kecil itu sudah t

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 272

    Bab 272Putri mengangguk pelan. Gadis kecil itu tanpa basa-basi langsung memeluk ke arah tubuh ibunya setelah wanita itu sadarkan diri.Handi juga ikut tersenyum karena Siti kini telah sadar."Bu, Putri sebentar lagi mau punya adik," cicit Putri.Siti melonggarkan pelukannya sambil mengerutkan kening karena merasa heran dengan perkataan anaknya yang tiba-tiba. Wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah sang suami sambil bertanya-tanya.Tapi pria itu justru tersenyum tipis dan langsung mengelus pelan puncak kepala istrinya dengan lembut."Sayang, Dokter bilang kamu hamil. Kita akan segera dikaruniai buah hati."Mata Siti tampak melotot dengan sempurna dan dihiasi dengan binar kebahagiaan setelah mendengar penuturan suaminya yang begitu mengejutkan.Rasanya ada sebuah benda besar yang baru saja memukul dadanya. Siti bahkan masih tak percaya dengan telinganya sendiri."Mas? Apa benar?"Handi menganggukkan kepalanya lagi. "Ya, Sayang."Pada akhirnya air mata itu meluncur secara tiba-tiba

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08

Bab terbaru

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Ending

    EndingAdi berlari sejauh mungkin ketika pria itu menyadari ada sebuah mobil yang sejak tadi mengikutinya dari belakang."Sial! Masa aku gagal lagi?!"Putri terlihat sangat ketakutan dan gadis kecil itu juga kelelahan karena sejak tadi ditarik dengan paksa oleh Adi. Mereka berdua terus berlari tanpa memperhatikan apapun.Handi menginjak pedal gasnya dan mengemudikan mobilnya jauh lebih cepat dari biasanya ketika melihat sosok Adi. Kemarahan yang ada di dalam hatinya itu semakin memuncak ketika melihat pria itu menarik anaknya."Aku nggak akan pernah melepaskanmu Adi!" Dengan cepat, dia langsung mengerem mobilnya ketika berada tepat di hadapan Adi dan berhasil menghadangnya.Adi terjatuh karena terkejut. Begitu juga dengan Putri. Handi tanpa basa-basi langsung keluar dari mobilnya, dia berjalan mendekat dengan perasaan yang begitu marah."Kamu sudah sangat keterlaluan dan melewati batas dari kesabaranku, Adi. Kamu sudah berani mengusik keluargaku!"Adi tercengang dan merasakan nyalinya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 326

    Bab 326Setelah Eva berhasil diamankan oleh polisi, Siti berlalu pergi untuk menemui mantan ibu mertuanya. Wanita itu telah mendapatkan kabar dan juga bukti begitu banyak dari sang suami bahwa sebenarnya orang-orang terdekatnya terlibat soal anaknya yang menghilang.Siti tak ingin diam saja. Selama suaminya kini berjuang untuk menemukan anaknya, dia akan menangkap orang-orang yang terlibat dari masalah ini.Sumi dan Bi Yati yang ikut menemani juga merasa kaget karena Siti terlihat begitu berubah seolah menjadi wanita lain."Mbak," panggil Sumi dengan perasaan yang sedikit takut.Siti tampak menoleh sekilas dan wanita itu tersenyum tipis seolah memberikan kode bahwa dia baik-baik saja."Ti, Bibi harap masalah ini segera selesai dan Putri bisa ditemukan dalam keadaan yang baik-baik saja."Siti menganggukkan kepalanya perlahan. "Aku juga berharap begitu, Bi. Aku tidak akan diam saja jika ada satu luka di kulit Putri."Hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja hingga wanita itu sampai tepat

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 325

    Bab 325Handi dan Selina telah masuk ke rumah dan mendapati keadaan yang begitu berantakan. Mereka lantas berkeliling untuk mencari bukti lebih banyak.Handi menemukan seragam sekolah anaknya dan pria itu bisa yakin bahwa wanita yang sempat memberikan informasi itu tak berbohong sama sekali.Selina menghela napas perlahan. "Maaf, Pak. Sepertinya karena tindakan saya yang terlalu ceroboh, Adi jadi kabur begitu saja dan membawa semua bukti-buktinya."Handi terdiam. Tiba-tiba saja dia mendengar suara ponsel yang berdering.Dua orang yang tengah ada di dalam ruang tamu itu tampak menoleh dengan terkejut. Mereka kini berusaha untuk menemukan ponsel yang berdering karena sadar itu bukan milik dari mereka masing-masing.Selina menyingkirkan salah satu bantal dan menemukan ponsel. Dia sadar kalau ini adalah milik Adi."Pak, saya menemukannya! Ini ponsel milik Adi dan sepertinya karena terburu-buru dia jadi meninggalkannya."Handi dengan cepat langsung merebutnya. "Ini ... darimana dia bisa me

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 324

    Bab 324Handi telah sampai di tempat yang baru saja dikatakan oleh sosok wanita misterius. Dia juga telah menghubungi pihak kepolisian untuk ikut datang.Pria itu bergegas turun sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar. Padahal sosok wanita itu mengajaknya bertemu di tempat ini, tapi dia tak melihat sosoknya sama sekali."Apa jangan-jangan wanita itu hanya berbohong dan mencoba untuk mengecohku?"Dia merasa takut kalau informasi yang sempat didengarnya itu hanyalah palsu dan membuatnya jadi terkecoh hingga tak jadi pergi ke kantor polisi.Handi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia merasa kesal dan berniat untuk kembali masuk ke dalam mobilnya. Tapi sayup-sayup telinganya mendengar suara rintihan seorang perempuan. Dia lantas mengedarkan pandangannya ke sekeliling lagi dan memicingkan matanya ketika melihat sosok wanita yang ada di kejauhan tergeletak di jalanan."Itu ... Hah? Jangan-jangan itu dia!"Tanpa basa-basi sedikit pun dia langsung berlari mendekat. Dilihatnya sosok wanita ya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 323

    Bab 323Selina dengan cepat langsung pergi keluar meski rencana awalnya tak berhasil. Tapi wanita itu akan tetap berusaha untuk menyelamatkan Putri.Wanita itu bergegas pergi ke salah satu tempat yang cukup sepi agar bisa menelepon dengan nyaman.Wanita itu meraih salah satu ponsel rahasia miliknya dan langsung mencoba untuk menelepon seseorang. Cukup lama hingga panggilannya itu akhirnya diangkat."Halo, siapa ini?""Pak, saya yakin anda tahu. Beberapa kali saya mencoba untuk mengirimkan bukti-bukti mengenai kejahatan Adi dan Yayuk.""Kamu ...""Ya, benar. Tapi ada hal lain yang jauh lebih penting. Putri, anak anda diculik."Mata pria yang ada di ujung telepon sana tampak terbelalak kaget. Dia yang tengah mengemudikan mobilnya itu sontak langsung mengerem secara mendadak."Bagaimana kau tahu soal anakku yang diculik?" Tak bisa dipungkiri saat ini dia merasa sangat curiga.Selina menghela napas berat. "Ini tak penting sama sekali. Tapi saya tahu di mana keberadaan Putri dan jika Bapa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 322

    Bab 322Handi bergegas meraih jaketnya setelah pria itu mendapatkan panggilan penting dari pihak kepolisian.Siti yang tengah duduk itu sontak langsung menatap suaminya dengan tatapan heran."Mas, kamu mau pergi ke mana?"Pria itu tampak menoleh dan diam sejenak. "Mas akan pergi ke kantor polisi karena tadi baru saja mendapatkan panggilan dan katanya ada sedikit titik terang mengenai keberadaan Putri."Mata Siti seketika terbelalak lebar setelah mendengar penjelasan suaminya. "Apa benar, Mas? Kalau begitu aku juga ikut denganmu."Pria itu dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya. "Kamu di rumah aja, Ti. Biar Mas yang akan menyelesaikan semua masalah ini."Pri itu tahu dengan jelas kalau kondisi tubuh istrinya sedang tak baik-baik saja sebab wanita itu terus saja memikirkan berbagai kemungkinan buruk mengenai Putri. Dia tak ingin membuat suasana jadi jauh lebih buruk.Siti merasa sedikit kecewa karena takut ijinkan untuk ikut pergi ke kantor polisi. Namun wanita itu juga tak bisa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 321

    Bab 321Siti menoleh ke arah suaminya dengan cepat. "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, Mas?""Tenang dulu." Pria itu lantas mengulurkan segelas air putih pada istrinya. Siti dengan cepat langsung meminumnya, namun dia tetap saja merasa khawatir."Mas, kita nggak mungkin diam saja seperti ini. Apa yang diinginkan oleh penculik? Uang? Berapa banyak? A-aku punya uang jadi--""Stop, Siti!" Wanita itu langsung diam. Dia yang tadinya tengah merasa sangat kebingungan itu kini perlahan mulai menangis. Dia benar-benar hampir gila karena masalah ini.Handi dengan cepat langsung memeluk agar bisa menenangkannya."Ti, tenang ... kita akan cari solusinya sama-sama."Baik Sumi, Bi Yati, Tatang dan Dadang bisa merasakan kesedihan yang begitu mendalam di sepasang suami istri ini.Padahal mereka belum lama menikah namun telah dipertemukan oleh banyak masalah yang berat dan juga rumit.Setelah merasa istrinya sedikit tenang, pria itu langsung melepaskan pelukannya. Dia kembali beralih menatap

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 320

    Bab 320Siti melipat mungkin ada juga sajadahnya setelah wanita itu selesai menunaikan salat. Matanya terlihat begitu sembab karena sampai sore ini pun masih belum ada kabar mengenai keberadaan anaknya.Namun dia tak ingin larut dalam kesedihan dan wanita itu akhirnya memutuskan untuk turun ke lantai bawah. Dia tak mungkin membuat orang-orang di rumah ini merasa khawatir terus menerus padanya.Perlahan wanita itu mulai menapaki tangga setelah keluar dari kamarnya. Tapi entah mengapa dia merasakan atmosfer yang cukup berbeda seolah-olah semua orang yang ada di rumah ini tengah merasa tegang.Siti mengerikan pening ketika melihat sosok suaminya kini berada tepat di ruang tamu. Sumi dan Bi Yati juga ada di sana. Bahkan Tatang dan Dadang juga secara kebetulan berada tepat di dalam rumah."Ada apa ini?"Suara Siti telah berhasilkan mengejutkan semua orang dan mereka kini terlihat sangat kikuk.Siti semakin merasa heran, dia mendekat sambil mengerutkan keningnya."Kok malah pada diem aja? A

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 319

    Bab 319Selina membuka pintu kamarnya dan benar saja, pria yang tak lebih dari benalu itu kini masih tertidur lelap seolah dia tak pernah melakukan kesalahan apapun.Selina menghela napas berat. Apa dia tak sadar kalau belum memberi makan anaknya sendiri?Dia masih tak menyangka karena ada sosok ayah yang begitu tega seperti Adi.Namun marah-marah seperti ini juga tak ada gunanya sama sekali karena pria itu tak mungkin mau mendengarkannya. Dibandingkan harus meluangkan waktu untuk marah-marah, dia memutuskan untuk segera pergi ke lemari bajunya dan mencari pakaian yang pas dikenakan Putri.Cukup lama dia berkutat untuk mencari pakaian, namun tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan berhasil membuatnya terpekik kaget."Kamu kaget, ya?" suara berat seorang pria telah berhasil menggetarkan gendang Selina.Wanita itu kini tampak tersenyum kikuk. "Ah, Mas ... kamu kenapa malah ngagetin aku, sih?"Adi hanya diam. Pria itu merasa seolah-olah berada di awan karena memili

DMCA.com Protection Status