Share

Bab 270

Bab 270

Handi tampak menutup dokumen yang baru saja dilihatnya. Pria itu berniat untuk mengecek dokumen lain, tapi suara ponselnya yang berdering-nyaring telah berhasil membuatnya menoleh dan langsung meraih benda pipih itu sambil mengurutkan kening.

Ada panggilan masuk dari nomor yang tak dikenal, meski sebenarnya pria itu enggan untuk mengangkatnya, tapi dia memilih untuk tetap menerimanya karena takut jika ada sesuatu yang penting.

"Halo?"

"Halo selamat siang, apa benar saya bicara dengan Bapak Handi Nugraha?"

Handi mengerutkan kening karena awalnya pria itu berpikir bahwa panggilan yang baru saja masuk merupakan dari orang asing yang berniat untuk menjauhi lima saja. Namun rasanya tak mungkin jika itu hanya telepon iseng. Apalagi namanya juga disebut dengan jelas.

"Iya, benar. Dengan saya sendiri. Ini siapa?"

"Kami dari pihak rumah sakit ingin memberi informasi bahwa Ny. Siti baru saja dilarikan kemari sebab pingsan. Mohon untuk segera datang dan mengisi data pasien."

Mata Handi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status