Share

Bab 38

Heru ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat. Dia merasa dirinya seolah-olah terjatuh ke dalam gudang es. "Pak Leo, jangan khawatir, nyonya telah kembali ke Kediaman Keluarga Sharon dengan selamat."

Leo tiba-tiba menghela napas lega. "Kamu melakukan pekerjaanmu dengan baik."

"Maafkan aku. Nyonya kembali sendiri. Orang dalam kita mengalami diare. Mereka tak langsung menyadari nyonya dalam bahaya. Ketika orang dalam melaporkan berita tersebut, aku kebetulan berada di rumah sakit untuk pemeriksaan. Setelah mengetahui situasinya, aku segera pergi ke Perusahaan Jaguar. Sebelum kami bisa masuk, nyonya sudah keluar sendiri."

"Aku bersalah. Maafkan aku, Pak Leo."

Heru sangat ketakutan hingga dia berkeringat dingin. Dia tidak tahu bagaimana Leo akan menghukumnya. Hal ini membuatnya gelisah.

"Aku hanya ingin tahu apakah dia terluka?"

Suara Leo terdengar dingin dan tanpa emosi.

"Nggak, bawahanku pergi mencari Kai. Dia melihat Air Mata Malaikat, jadi dia menebak identitas nyonya. Salah satu tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status