Jessy membawa Leo ke sebuah kamar. Ada tempat tidur besar di kamar itu. Kemudian, Leo melihat seorang wanita muda berbaring di tempat tidur besar itu.Wanita itu memiliki sosok yang anggun dan penampilan yang luar biasa. Wanita itu hanya mengenakan pakaian tidur tipis hingga memperlihatkan dua kakinya yang jenjang, lurus dan putih. Hanya melihatnya saja, Leo sudah merasa mulutnya kering dan tubuhnya menjadi panas.Namun, wanita ini sepertinya tertidur. Saat keduanya masuk, dia tidak bereaksi sama sekali."Dia ...."Jessy mengira Leo mengenali wanita itu, jadi dia berkata, "Yah, dia adalah wanita favorit kakakku. Sosok maupun penampilannya sangat luar biasa. Aku tahu kamu sudah lama mendambakannya, jadi aku secara khusus mengatur agar dia melayanimu.""Aku nggak suka padanya.""Jangan keras kepala, tatapanmu saja sudah berubah. Kamu nggak bisa membohongiku. Cepatlah pergi. Jangan ada beban apa pun. Nggak akan ada yang tahu."Setelah berkata, Jessy bersiap untuk keluar dari kamar.Saat i
Leo yang berada di bawah pengaruh efek obat itu, tidak mengerti apa artinya bersimpati. Dia sama sekali tidak bersikap lembut. Orang yang tidak tahu mungkin akan berpikir bahwa Leo dan Jessy memiliki dendam, jadi Leo menyiksanya dengan cara ini."Ah ...."Meskipun Jessy mencoba yang terbaik untuk menahannya, rasa sakitnya terlalu parah. Jessy tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kesakitan.Air matanya tidak bisa berhenti mengalir, sehingga penampilannya itu terlihat sangat kasihan.Namun, saat ini Leo tidak menunjukkan belas kasihan. Dia hanya memedulikan kenyamanannya sendiri.Jessy hanya bisa mencakar punggungnya Leo dengan keras. Meskipun Leo memiliki pertahanan yang kuat, punggungnya masih tergores hingga muncul bekas berdarah.Namun, Leo sepertinya tidak merasakannya. Dia terus mengulangi tindakan yang sama, seperti mesin yang tidak kenal lelah.Adegan ini berlanjut dengan waktu lama. Leo memimpin dalam adegan ini, sedangkan Jessy hanya bisa bertahan secara pasif.Jessy m
"Nggak mungkin. Besok, dia akan menikah dengan kakakku. Kalau dia menghilang, konsekuensinya pasti nggak terbayangkan," tolak Jessy dengan tegas."Lihatlah betapa takutnya kamu. Selama direncanakan dengan hati-hati, kamu nggak akan terlibat."Jessy tidak tergerak sama sekali. "Aku sarankan kamu menghilangkan ide ini secepatnya. Ada banyak wanita cantik. Kamu nggak perlu mengambil risiko sebesar itu."Leo mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu dia berkata, "Kalau kamu bisa menyelamatkannya, aku akan membantumu memasuki Alam Bawaan tingkat menengah.""Apa!"Jessy bertanya dengan ekspresi terkejut, "Apa kamu yakin kamu nggak bercanda?"Leo berkata, "Tentu saja aku nggak bercanda. Kamu seharusnya sudah menyadari fisikku cukup istimewa. Kultivasimu seharusnya meningkat banyak. Kamu sudah sangat dekat dengan Alam Bawaan tingkat menengah. Kalau aku memberimu ramuan berkualitas tinggi, kamu memiliki peluang besar untuk memasuki Alam Bawaan tingkat menengah.""Kalau dipikirkan lagi, bahk
"Jessy, Fenny, ini sudah larut. Kenapa kalian datang ke sini?" tanya Rangga."Aku datang melihat calon iparku. Aku ingin memberinya nasihat agar dia nggak menangis besok," kata Jessy menjelaskan.Rangga tampak curiga. Dia mengenal sedikit sifat adik kandungnya itu. Jessy selalu melakukan trik kecil. Rangga tidak berharap Jessy membantunya. Dia hanya ingin Jessy tidak menimbulkan masalah.Kemudian, dia melihat ke arah Fenny.Awalnya, Fenny adalah anggota Keluarga Jonathan, tetapi dia hanyalah keluarga jauh. Rangga tertarik padanya, jadi dia menjadikan Fenny sebagai wanitanya."Aku datang bersama Nona Jessy." Fenny tampak sedikit panik.Rangga tidak merasa curiga. Kemudian, dia mengangguk dan berkata, "Kalian pergi dan bujuklah, tapi jangan mengobrol terlalu larut. Masih ada banyak hal yang harus dikerjakan besok. Aku akan pergi menemui Deva dulu. Kita akan kembali bersama nanti."Jessy menganggukkan kepalanya, lalu dia dan Fenny berjalan ke arah kamar Celine."Jessy!"Rangga tiba-tiba m
Barang yang dititipkan oleh Pak Atin adalah obat. Aku harus melihatnya meminumnya, lalu membimbingnya untuk berlatih," kata Leo menjelaskan"Obat?" Tetua Ketujuh menunjukkan ekspresi bingung.Leo mengeluarkan sebuah Pil Pemulihan. Seketika, aromanya menyebar hingga menyegarkan hati dan pikiran mereka.Mata Tetua Ketujuh dan Tetua Kelima langsung berbinar. Mereka bahkan menunjukkan ekspresi serakah."Tetua Kesebelas, obat apa ini? Kenapa aku belum pernah melihatnya sebelumnya?" Tetua Ketujuh menatap Pil Pemulihan dengan saksama. Dia tidak bisa menahan diri untuk menelan ludahnya."Aku belum pernah melihatnya sebelumnya, tapi sepertinya kualitasnya tinggi." Tetua Kelima juga menatap tajam ke arah Pil Pemulihan sambil terus menjilat bibirnya."Namanya Pil Pemulihan. Pak Atin kebetulan mendapatkannya. Kalau Nona Celine meminumnya, itu nggak hanya akan meningkatkan kultivasinya, tapi juga membuat fisiknya lebih kuat. Kalau dia memiliki anak di masa depan, anaknya pasti akan sangat berbakat,
Tetua Kelima sangat waspada. Saat dia melihat Leo menyerang Tetua Ketujuh, dia segera berteriak."Ayo!"Leo menarik tangan Celine, lalu berlari keluar. Pada saat bersamaan, dia juga menyerang Tetua Kelima.Sebagai Tetua Kelima Keluarga Jonathan, kultivasi Puspa telah mencapai Alam Bawaan tingkat awal puncak. Namun, dia sangat berhati-hati. Dia tidak menerima pukulan itu, melainkan dia malah menghindar.Leo tidak ingin membunuhnya, jadi dia meraih Celine dan bergegas keluar.Para penjaga di luar belum tahu apa yang terjadi. Namun, ketika mereka melihat Leo menarik Celine keluar, mereka buru-buru mengangkat senjata dan menghentikannya."Orang yang menghalangiku akan mati!""Minggir!"Leo berteriak tajam, lalu dia mengangkat tangannya dan menampar dengan telapak tangannya. Kemudian, cahaya putih yang menyilaukan langsung menerangi malam yang gelap, diikuti dengan suara ledakan yang keras. Beberapa orang di depan langsung muntah darah dan terbang mundur. Sebelum mereka mendarat, mereka sud
Semakin banyak Baim bertarung, dia menjadi semakin ketakutan. Dia adalah master Alam Bawaan tingkat menengah. Kemampuannya itu termasuk salah satu master terbaik di dunia. Dia benar-benar tidak tahu apa identitas lawannya itu.Di saat yang sama, Celine juga mencoba yang terbaik untuk menerobos.Setelah memasuki Alam Bawaan, kekuatan Celine menjadi sangat kuat. Hanya beberapa saat, dia telah tiba di depan gerbang pintu.Tepat ketika Celine hendak bergegas keluar, Tetua Kedelapan Keluarga Jonathan menghalangi jalannya. Mereka segera terlibat pertarungan sengit."Pak Ansel, kenapa kamu masih berdiri di sana? Cepat bantu aku!" teriak Baim pada Ansel.Ansel ketakutan dengan kemampuan Leo. Dia tidak berani melangkah maju sama sekali. Namun, ketika Baim memanggilnya, dia tidak bisa berpura-pura tidak mendengar. Dia hanya bisa mengeluarkan pedang panjang dan berlari ke depan dengan berani.Leo tidak takut sama sekali. Meskipun Ansel merupakan master Alam Bawaan, dia baru mencapai Alam Bawaan t
Leo tiba-tiba merasakan ancaman kematian yang kuat. Jika dia terus menendang, dia pasti akan terkena energi pedang. Konsekuensinya akan menjadi bencana.Jadi, dia buru-buru bergerak berputar-putar di udara.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras. Kemudian, energi pedang hitam menghantam tanah.Tiba-tiba tanah berguncang hebat. Kemudian, muncul sebuah parit sepanjang lebih dari tiga kaki.Seorang lelaki tua berjubah hitam jatuh dari langit, lalu dia mendarat tidak jauh di depan Leo.Pria itu meletakkan tangannya di belakang punggungnya. Dia menunjukkan ekspresi sombong dan menunjukkan tatapan mencemooh."Pak Atin!Baim yang telah terbebas dari bencana itu, buru-buru bersembunyi di belakang Atin. Wajahnya tampak sangat gembira.Ansel juga sangat gembira."Dasar nggak berguna." Atin menatap mereka berdua dengan kesal.Keduanya langsung ketakutan hingga tubuhnya gemetar.Atin memandang Leo, lalu berkata sambil tersenyum sinis, "Keterampilan penyamaranmu benar-benar luar biasa.