Share

Bab 392

Leo tiba-tiba merasakan ancaman kematian yang kuat. Jika dia terus menendang, dia pasti akan terkena energi pedang. Konsekuensinya akan menjadi bencana.

Jadi, dia buru-buru bergerak berputar-putar di udara.

Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras. Kemudian, energi pedang hitam menghantam tanah.

Tiba-tiba tanah berguncang hebat. Kemudian, muncul sebuah parit sepanjang lebih dari tiga kaki.

Seorang lelaki tua berjubah hitam jatuh dari langit, lalu dia mendarat tidak jauh di depan Leo.

Pria itu meletakkan tangannya di belakang punggungnya. Dia menunjukkan ekspresi sombong dan menunjukkan tatapan mencemooh.

"Pak Atin!

Baim yang telah terbebas dari bencana itu, buru-buru bersembunyi di belakang Atin. Wajahnya tampak sangat gembira.

Ansel juga sangat gembira.

"Dasar nggak berguna." Atin menatap mereka berdua dengan kesal.

Keduanya langsung ketakutan hingga tubuhnya gemetar.

Atin memandang Leo, lalu berkata sambil ​​​​tersenyum sinis, "Keterampilan penyamaranmu benar-benar luar biasa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status