Tetua Kelima sangat waspada. Saat dia melihat Leo menyerang Tetua Ketujuh, dia segera berteriak."Ayo!"Leo menarik tangan Celine, lalu berlari keluar. Pada saat bersamaan, dia juga menyerang Tetua Kelima.Sebagai Tetua Kelima Keluarga Jonathan, kultivasi Puspa telah mencapai Alam Bawaan tingkat awal puncak. Namun, dia sangat berhati-hati. Dia tidak menerima pukulan itu, melainkan dia malah menghindar.Leo tidak ingin membunuhnya, jadi dia meraih Celine dan bergegas keluar.Para penjaga di luar belum tahu apa yang terjadi. Namun, ketika mereka melihat Leo menarik Celine keluar, mereka buru-buru mengangkat senjata dan menghentikannya."Orang yang menghalangiku akan mati!""Minggir!"Leo berteriak tajam, lalu dia mengangkat tangannya dan menampar dengan telapak tangannya. Kemudian, cahaya putih yang menyilaukan langsung menerangi malam yang gelap, diikuti dengan suara ledakan yang keras. Beberapa orang di depan langsung muntah darah dan terbang mundur. Sebelum mereka mendarat, mereka sud
Semakin banyak Baim bertarung, dia menjadi semakin ketakutan. Dia adalah master Alam Bawaan tingkat menengah. Kemampuannya itu termasuk salah satu master terbaik di dunia. Dia benar-benar tidak tahu apa identitas lawannya itu.Di saat yang sama, Celine juga mencoba yang terbaik untuk menerobos.Setelah memasuki Alam Bawaan, kekuatan Celine menjadi sangat kuat. Hanya beberapa saat, dia telah tiba di depan gerbang pintu.Tepat ketika Celine hendak bergegas keluar, Tetua Kedelapan Keluarga Jonathan menghalangi jalannya. Mereka segera terlibat pertarungan sengit."Pak Ansel, kenapa kamu masih berdiri di sana? Cepat bantu aku!" teriak Baim pada Ansel.Ansel ketakutan dengan kemampuan Leo. Dia tidak berani melangkah maju sama sekali. Namun, ketika Baim memanggilnya, dia tidak bisa berpura-pura tidak mendengar. Dia hanya bisa mengeluarkan pedang panjang dan berlari ke depan dengan berani.Leo tidak takut sama sekali. Meskipun Ansel merupakan master Alam Bawaan, dia baru mencapai Alam Bawaan t
Leo tiba-tiba merasakan ancaman kematian yang kuat. Jika dia terus menendang, dia pasti akan terkena energi pedang. Konsekuensinya akan menjadi bencana.Jadi, dia buru-buru bergerak berputar-putar di udara.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras. Kemudian, energi pedang hitam menghantam tanah.Tiba-tiba tanah berguncang hebat. Kemudian, muncul sebuah parit sepanjang lebih dari tiga kaki.Seorang lelaki tua berjubah hitam jatuh dari langit, lalu dia mendarat tidak jauh di depan Leo.Pria itu meletakkan tangannya di belakang punggungnya. Dia menunjukkan ekspresi sombong dan menunjukkan tatapan mencemooh."Pak Atin!Baim yang telah terbebas dari bencana itu, buru-buru bersembunyi di belakang Atin. Wajahnya tampak sangat gembira.Ansel juga sangat gembira."Dasar nggak berguna." Atin menatap mereka berdua dengan kesal.Keduanya langsung ketakutan hingga tubuhnya gemetar.Atin memandang Leo, lalu berkata sambil tersenyum sinis, "Keterampilan penyamaranmu benar-benar luar biasa.
Belum lagi langsung menghirup gas beracunnya, bahkan kulit yang terkontaminasi pun akan segera membusuk. Akhirnya, mereka akan berubah menjadi genangan darah.Untungnya, energi positif di tubuh Leo memiliki efek penahan yang kuat pada energi negatif. Untuk sementara waktu, gas beracun itu tidak dapat berbuat apa pun padanya.Namun, gas beracun dari serangan Atin tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki dampak yang luar biasa.Bang!Leo secara tidak sengaja terkena bola energi itu. Energi mengerikan itu menghempaskan Leo hingga lebih dari sepuluh meter. Leo bahkan muntah darah."Cepat, cepat kabur!"Setelah Celine melihat adegan ini, hatinya hancur. Dia buru-buru berteriak dengan keras.Leo tidak ragu-ragu. Dia bangkit dan melarikan diri.Sekarang, Leo tidak mungkin bisa menyelamatkan Celine. Jika Leo tidak melarikan diri dengan cepat, dia akan mati.Leo hanya bisa melarikan diri, lalu memikirkan cara mlenyapkannya."Mau kabur!"Atin secara alami tidak ingin membiarkan Leo melarikan diri.
Ada empat keluarga besar di Pulau Fairy, antara lain Keluarga Roderik, Keluarga Tabrani, Keluarga Jonathan dan Keluarga Safwando.Keluarga Safwando menempati urutan terakhir. Hal ini merupakan duri di hati setiap orang di Keluarga Safwando.Namun, beberapa hari yang lalu, Keluarga Safwando mengalahkan Keluarga Jonathan dalam satu gerakan. Hal ini membuat mereka tidak menduduki posisi terakhir lagi.Celine yang dulunya acuh tak acuh padanya. Saat ini, Celine akan menjadi pengantinnya. Hal itu adalah sebuah kebahagiaannya. Bagaimana mungkin Rangga tidak merasa bahagia?Leo melihat Rangga dari kejauhan. Dia ingin menampar pria bajingan itu sampai mati.Namun, Leo masih menahan dorongan itu. Kemudian, dia berlari ke sekitar Kediaman Keluarga Jonathan. Saat ini, seharusnya Celine masih berada di Kediaman Keluarga Jonathan.Pertahanan di sini terlihat sangat lemah, bahkan penjaga gerbang pun menguap.Leo merasa ada yang salah. Situasi semakin aneh, Leo semakin tidak berani bertindak gegabah.
Namun, sekarang seseorang akan membantunya menyelamatkan Celine. Leo tentu saja bersedia mencobanya.Ada dua alasan mengapa Leo memercayai pria berjas putih itu. Pertama, dia tidak punya pilihan lain.Alasan kedua, dia mengenal pria berjas putih itu. Namanya Jimmy Roderik. Dia adalah putra sulung dari Keluarga Roderik, pemimpin dari empat keluarga besar di Pulau Fairy.Pada saat yang sama, dia juga dikenal sebagai penerus terhebat di Pulau Fairy. Dia juga merupakan genius paling menonjol di Pulau Fairy selama seratus tahun.Pada usia dua puluh tahun, dia memasuki Alam Bawaan. Pada usia dua puluh tujuh tahun, tingkat kultivasinya sudah tidak terduga.Banyak orang mengatakan bahwa Jimmy dapat mencapai Alam Setengah Dewa di masa depan.Alam Setengah Dewa sebenarnya adalah alam setelah Alam Bawaan. Begitu orang-orang mencapai alam itu, mereka tidak akan terkalahkan di dunia.Terlebih lagi, mereka akan memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka dapat membunuh orang dengan mudah. Mereka bahka
Keduanya menyerang dengan pedang mereka hingga terdengar suara keras. Seketika, energi pedang keduanya meledak. Namun, sisa energi pedang berwarna putih malah terus menyerang tanpa henti.Kedua tetua itu tampak terkejut. Kemudian, mereka segera mengangkat pedang mereka untuk melawan.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras. Kedua orang itu terpental oleh energi yang menakutkan tersebut, lalu terjatuh ke tanah dengan cepat.Setelah itu, terdengar suara ledakan yang keras dan tanah berguncang dengan hebat. Muncul dua kawah besar hingga debu beterbangan ke langit."Lindungi Pak Rangga!"Para pelayan dan penjaga yang menemani Rangga pun menghunus pedang mereka satu demi satu, lalu mereka mengepung Rangga."Siapa pun yang menghalangiku akan mati!"Leo memegang belatinya sambil berlari ke arah Rangga.Belati itu dia temukan di vila. Belati itu adalah sebuah senjata tajam.Meskipun Leo tidak terbiasa menggunakannya, itu lebih baik dibandingkan menyerang dengan tangan kosong."Duar!"H
Tetua Agung berkata, "Pak Atin, mungkinkah orang itu adalah orang yang tadi malam?"Atin berkata, "Seharusnya benar. Orang itu mahir dalam seni penyamaran dan sangat kuat. Kita harus menemukan cara untuk membunuhnya. Kalau nggak, akan ada masalah yang nggak ada habisnya!"Tetua Agung berkata sambil mengangguk, "Pak Atin benar. Tapi, yang terpenting adalah pesta pernikahan. Setelah malam ini, kita akan menyelesaikan masalah dengannya."Atin menganggukkan kepalanya.Saat keduanya hendak kembali, jeritan dan pertarungan sengit tiba-tiba terdengar dari kejauhan. Bahkan fluktuasi energi yang kuat bisa dirasakan dari jarak jauh."Celaka!"Ekspresi Atin berubah. Kemudian, dia buru-buru kembali dengan kecepatan tinggi. Sementara Tetua Agung Keluarga Safwando mengikuti di belakangnya.Saat ini, tim pernikahan menjadi sangat berantakan. Leo kembali, lalu dia mulai membunuh orang-orang di antara kerumunan.Sasaran Leo sangat jelas. Dia mengincar Rangga yang dilindungi oleh para pengawal.Namu