Kekuatan spiritual dalam tubuh Leo dibentuk oleh kombinasi energi negatif dan energi positif. Karena Leo adalah seorang laki-laki, meskipun dia memiliki tubuh energi negatif dan positif, energi positifnya lebih tinggi daripada energi negatif.Namun, dengan penambahan energi negatif murni, energi negatif dan positif dalam tubuh Leo langsung menjadi seimbang.Dengan begini, kondisi untuk menyelesaikan teknik telah terpenuhi. Energi spiritual di diafragma Leo tiba-tiba berakselerasi dan berputar. Dalam sekejap, pusaran spiritual terbentuk, lalu memancarkan daya isap yang kuat.Tiba-tiba, kekuatan spiritual di sekitar berkumpul secara gila-gilaan, menembus ke dalam tubuh Leo dari pori-pori tubuhnya. Kemudian, energi itu menyatu menuju diafragmanya.Saat energi di diafragma meningkat, energi itu secara bertahap menjadi semakin kental.Namun, diafragmanya masih melahap energi secara gila-gilaan. Saat kepadatan energi mencapai titik kritis, energi itu berubah menjadi cairan.Setetes demi sete
"Berikan putrimu padaku," kata Jasron dengan ekspresi mesum.Saat Nico mendengar ini, dia langsung menjadi marah. "Pak Jasron, apa kamu tahu apa yang kamu bicarakan?"Jasron berkata sambil tersenyum sini, "Tentu saja aku tahu apa yang aku bicarakan. Kamu bisa memberikan putrimu kepada orang lain. Apa kamu nggak bisa memberikannya padaku? Apa kamu meremehkanku?"Meskipun Nico sangat marah, dia juga tahu dia tidak boleh menunjukkannya. Jadi, dia menahan amarahnya dan berkata, "Pak Jasron, aku memberikan putriku kepada lelaki tua itu karena aku nggak punya pilihan. Kalau kamu merindukan seorang wanita, aku bisa mencarikan wanita untukmu. Kamu bisa memilih sebanyak yang kamu mau. Kamu juga bisa memilih sesuka hatimu."Jasron berkata dengan ekspresi menghina, "Jangan gunakan wanita biasa untuk mengusirku. Kamu juga jangan menggunakan wanita murahan untuk berurusan denganku. Aku sudah bilang, aku mau bermain-main dengan putrimu. Kamu harus menyetujuinya!""Pak Jasron, jangan keterlaluan!" ka
Kemudian, Leo membuka mulutnya dan menghela napas. Leo merasa tubuhnya segar dan sangat nyaman.Leo mengenakan pakaiannya dan turun ke lantai. Setelah menggerakkan otot-ototnya, Leo merasakan tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan yang tak ada habisnya.Leo mengambil belati dan menusuk lengannya. Alhasil, belati itu hanya menyisakan titik putih.Pertahananya beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan jika Leo berdiam di sana, seorang master Alan Guru Besar juga sulit untuk menembus pertahanannya.Dinda juga menyelesaikan pelatihannya. Dengan bantuan energi positif murni dari Leo, dia juga membuat terobosan. Kultivasinya telah mencapai Alam Guru Besar tingkat akhir.Jika sebelumnya, Dinda pasti akan sangat bahagia. Namun, sekarang dia tidak bahagia sama sekali.Karena Dinda kehilangan kepolosannya. Selain itu, kepolosannya direnggut oleh orang tua. Hal ini membuatnya merasa mual.Saat ini, terdengar suara ketukan di pintu."Dokter Doni, apa kamu sudah selesai?"Leo mengenali bahw
"Dokter Doni, aku nggak mengerti apa yang kamu katakan. Bisakah kamu mengatakannya lagi?" tanya Bonar."Minta seseorang menyiapkan dua cangkir urine!" kata Leo dengan tidak senang."Dokter Doni, kenapa harus menyiapkan dua cangkir urine untuk pengobatan?" tanya Bonar dengan bingung."Ini adalah kebutuhan pengobatan. Apakah kamu ingin sembuh?" tanya Leo dengan sedikit tidak sabar."Mau, tentu saja aku mau sembuh. Jangan marah, Dokter Doni. Aku akan minta seseorang menyiapkannya sekarang."Bonar takut membuat Leo marah, jadi dia buru-buru menyiapkan dua cangkir urine."Keluarkan semua Pil Pemulihan. Lalu, minum bersama dua cangkir urine!" perintah Leo."Ah?"Bonar membuka mulutnya dengan ekspresi terkejut, "Dokter Doni, kamu bercanda, 'kan? Bagaimana aku bisa minum dua cangkir urine? Lagi pula, ini hanya beberapa pil. Aku bisa langsung menelannya.""Hanya dengan meminumnya dengan urine, efek penuh dari Pil Pemulihan dapat dilepaskan. Apakah kamu mempertanyakan keterampilan medisku?"
Leo menyeringai, lalu dia berbalik dan meninggalkan ruangan itu.Alasan mengapa Leo melakukan ini karena dia teringat pada Pegasus. Pegausu mati dengan sangat menyedihkan. Bahkan jika Leo memutilasi Bonar menjadi beberapa bagian pun, dia akan sulit untuk menghilangkan kebencian di hatinya."Pak Hasan, Pak Jasron, Nona Brenda. Selanjutnya giliran kalian."Mata Leo berkilat dengan cahaya dingin. Detik berikutnya dia menutup matanya, kemudian gelombang energi aneh dilepaskan seketika.Sebuah gambaran tiga dimensi langsung muncul di benaknya. Gambaran itu adalah pemandangan di sekelilingnya, termasuk pemandangan di belakangnya.Bahkan semut di bawah tanah pun terlintas dalam pikirannya.Semua ini karena dia melepaskan pikiran spiritualnya. Penjelasan secara sederhana adalah kekuatan spiritual.Master biasa pasti tidak memiliki kemampuan ini, bahkan master Alam Bawaan seperti Hasan dan Jasron pun tidak memilikinya. Hal ini karena kekuatan mental mereka tidak cukup kuat.Teknik yang diprakti
Dinda memandang Leo dengan tidak berdaya, tatapannya yang menyedihkan itu benar-benar tampak memilukan."Maksudmu, kamu hanya akan melayaniku mulai sekarang?" tanya Leo."Ya, selama kamu menyelamatkanku, aku akan pergi bersamamu. Mulai sekarang, aku hanya akan menjadi milikmu," kata Dinda dengan yakin.Dinda telah memahami bahwa dia lebih baik pergi dari sini daripada tinggal di rumah ini dan menjadi mainan untuk ditindas orang lain.Meskipun Leo adalah orang tua, dia tetap lembut padanya. Hal ini lebih baik daripada disiksa oleh Jasron sampai mati."Oke, kamu akan menjadi milikku mulai sekarang." Setelah berpikir sejenak, Leo menyetujuinya.Dinda memiliki tubuh spiritual. Sekarang, dia adalah master Alam Guru Besar tingkat akhir. Dia memiliki potensi besar di masa depan. Jika Leo bisa memanfaatkan kekuatan Dinda, itu akan sangat bagus.Ekspresi Jasron langsung menjadi gelap. Dia menatap Leo dengan niat membunuh di matanya. "Tua bangka, kamu sudah bermain dengannya, tapi kamu masih ngg
Karena kejadian yang tiba-tiba itu, Jasron tidak punya waktu untuk bereaksi. Cahaya putih langsung mengenai dadanya, kemudian energi mengerikan itu langsung membuatnya terpental."Pftt!"Saat terpental, Jasron muntah darah. Matanya tampak sangat ketakutan.Bang!Jasron terpental beberapa meter jauhnya, kemudian menabrak pilar beton.Ruangan itu berguncang tiba-tiba. Kemudian, Jasron terjatuh ke lantai dan muntah darah lagi."Apa!"Nico membuka matanya lebar-lebar, dipenuhi rasa terkejut dan tidak percaya.Jasron adalah pria yang kuat, tetapi dia dipukul oleh Leo sampai muntah darah.Dinda juga menunjukkan ekspresi terkejut. Dia tahu bahwa Leo adalah master Alam Bawaan, tetapi Leo baru saja mencapai level ini.Sementara Jasron sudah lama memasuki Alam Bawaan. Dinda tidak menyangka Jasron akan begitu rentan di depan Leo."Oh, kamu nggak mati setelah menerima pukulan dariku. Bagus sekali," canda Leo."Pftt!"Saat Jasron mendengar ini, dia sangat marah hingga dia muntah darah lagi. Wajahny
"Omong kosong, siapa yang mau mati?" kata Hasan sambil mendengus dingin.Leo tersenyum lembut dan berkata, "Karena kamu nggak ingin mati, patuhlah dan bunuh dia!"Leo menunjuk ke arah Jasron.Jasron langsung terkejut dan buru-buru mundur dua langkah. "Pak Hasan, tolong jangan tertipu. Dia sedang menabur perselisihan.""Jangan takut, Pak Jasron. Kita rekan seperjuangan. Bagaimana mungkin aku bisa menyerangmu?" ujar Hasan.Jasron tidak santai karena hal ini. Terus terang, dia dan Hasan hanyalah mitra kepentingan. Hasan tidak dapat diandalkan sama sekali.Hasan memandang Leo dan berkata, "Rencanamu nggak ada gunanya bagiku. Aku nggak tahu siapa ini, dan aku nggak tahu dendam apa yang kamu miliki dengan Jasron. Tapi, aku sarankan kamu untuk menjadi penyayang. Kalau kamu nggak menyerah, aku nggak akan pernah berdiam diri.""Jadi, kamu ingin mati. Kalau begitu, aku nggak punya pilihan selain membantumu."Leo menunjukkan senyuman menawan, lalu dia berjalan menuju Hasan selangkah demi selangka