Share

Bab 325

Tidak lama kemudian, Gito bertemu dengan Bonar. Saat Bonar melihat penampilannya, dia juga sangat terkejut.

"Pak Gito, apa yang kamu lakukan? Siapa yang berani memukulmu seperti ini?" tanya Bonar dengan rasa ingin tahu.

"Pak Bonar, kamu harus membantuku!"

Saat Gito melihat Bonar, dia seperti anak kecil yang diintimidasi di luar. Saat Gito pulang dan melihat Bonar, air mata mengalir dalam sekejap. Dia menangis dengan sangat sedih.

"Kamu sudah sangat tua, kenapa kamu menangis? Kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja." Bonar terlihat sedikit tidak sabar.

Kemudian, Gito menyeka air matanya dan berkata, "Pak Bonar, aku mencarikan dokter genius itu untukmu. Siapa sangka lelaki tua itu begitu sombong. Dia menampar wajahku. Aku ingin memberinya pelajaran, tapi aku nggak menyangka lelaki tua itu sangat kuat. Aku bukan tandingannya, jadi ...."

Gito menceritakannya dengan berlebihan.

"Pak Bonar, lelaki tua itu sama sekali nggak menganggap serius Keluarga Wandyasti. Kalau kita nggak mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status