Melihat belati itu hendak mengenai jantungnya Leo, Leo tiba-tiba membuka matanya dan meraih pergelangan tangan si pembunuh itu.Pada saat ini, pembunuh itu terkejut hingga wajahnya menjadi pucat. Dia buru-buru mencoba menarik tangannya, tetapi cengkeraman Leo sangat erat sehingga dia tidak dapat menarik tangannya tidak peduli seberapa keras dia mencoba.Jadi, si pembunuh itu menampar kepala Leo."Kejam sekali."Leo mengulurkan tangannya untuk menahan pukulan itu, lalu menariknya dengan kuat. Si pembunuh langsung terjatuh ke tempat tidurnya."Lepaskan aku!"Pembunuh itu berjuang keras dan berteriak pada saat yang bersamaan.Suara wanita itu jernih dan manis. Matanya tampak penuh dengan amarah.Leo menjentikkan jarinya, lalu semburan kekuatan spiritual muncul di udara. Leo menyalakan sakelar. Seketika, ruangan itu langsung menjadi terang.Pembunuh itu memiliki sosok yang anggun dan aroma samar di tubuhnya."Jangan bergerak. Kalau kamu bergerak lagi, aku akan membunuhmu." Leo mencengkera
Leo tidak hanya menakutinya, tetapi dia telah memikirkan ide ini.Tentu saja Leo tidak melakukannya untuk bersenang-senang, tetapi dia ingin menyelesaikan tekniknya.Barusan, Leo menggunakan kekuatan spiritualnya untuk memeriksa tubuh Dinda. Dia menemukan bahwa Dinda memiliki tubuh spiritual. Selain itu, dia kemungkinan besar masih perawan. Selama Leo tidur dengannya dan menyerap energi negatif murni di tubuhnya, Leo akan mampu menyelesaikan tekniknya dan memasuki Alam Bawaan.Tiba saat itu, kekuatannya pasti akan meroket. Bahkan jika Hasan dan Jasron bekerja sama, Leo tidak akan takut."Mimpi kamu!"Dinda terkejut dan marah. "Ini benar-benar nggak mungkin. Cepat lepaskan aku. Kalau nggak, aku akan berteriak.""Karena kamu nggak mau, aku hanya bisa membunuhmu," kata Leo dengan nada dingin."Beraninya kamu? Ini rumahku. Kalau kamu membunuhku, kamu nggak akan bisa hidup.""Jangan gugup. Aku hanya bercanda denganmu. Aku akan melepaskanmu dulu, tapi nggak lama lagi aku akan membuatmu melay
"Apa? Diafragmaku bisa pulih?" tanya Bonar sambil buru-buru menarik lengan Leo. Matanya dipenuhi dengan harapan.Awalnya, Bonar hanya berpikir bahwa dia bisa memulihkan kejantanannya dan bisa menggerakkan anggota tubuhnya dengan bebas. Namun, dia tidak pernah menyangka Leo bisa memperbaiki diafragmanya."Dokter Doni, apakah diafragma yang rusak bisa diperbaiki? Nggak mungkin, 'kan?"Mata Nico penuh dengan keraguan. Pada saat bersamaan, matanya juga penuh dengan harapan.Bonar bukan hanya putra satu-satunya, tetapi dia juga genius paling menonjol di Keluarga Wandyasti masa ini.Jika Bonar bisa berlatih lagi. Dengan bakatnya, dia pasti bisa memimpin Keluarga Wandyasti menuju kejayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.Leo berkata sambil mengangguk, "Yah, sepertinya memperbaiki diafragma sulit dipercaya. Tapi, aku memiliki kemampuan itu. Tapi, yang terpenting adalah diafragma nggak dapat dirusak selama lebih dari tiga bulan. Kalau nggak, diafragma itu nggak akan dapat disembuhkan lagi.
Dinda berkata, "Aku nggak paham hal ini. Aku nggak bisa membantu sama sekali.""Kamu bisa membantu. Kuncinya adalah apakah kamu bersedia berkorban demi keluarga dan kakakmu.""Kak, kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja. Jangan bertele-tele," kata Dinda dengan tidak sabar."Baiklah, biar aku beri tahu secara langsung, kamu hanya perlu tidur dengan Dokter Doni," kata Bonar."Apa!"Dinda terkejut."Nggak mungkin!"Dinda menolaknya tanpa berpikir panjang. Dia bahkan marah hingga sekujur tubuhnya gemetar.Dinda sama sekali tidak ingin kakaknya pulih. Namun, Bonar malah ingin Dinda mengorbankan tubuhnya. Konyol sekali.Nico berdiri dan berkata, "Dinda, jangan marah. Dengarkan penjelasanku."Nico langsung mengulangi kata-kata Leo.Setelah mendengarnya, Dinda berkata dengan sangat marah, "Jangan dengarkan omong kosong orang tua itu. Bagaimana dia bisa melukai vitalitasnya dengan serius hanya karena meracik obat? Dia jelas-jelas mendambakan kecantikanku dan menggunakan ini sebagai ala
Penampilan Dinda sangat sempurna. Meski dia bukanlah wanita tercantik, dia memiliki penampilan yang unik.Selain itu, sosoknya juga bagus, kulitnya putih mulus seperti agar-agar yang akan hancur jika dipukul.Ditambah dengan statusnya sebagai putri dari Keluarga Wandyasti, orang-orang akan memiliki keinginan yang kuat untuk menaklukkannya.Meskipun Leo memiliki konsentrasi yang baik, dia masih sedikit tidak bisa menahan dirinya. Saat ini, Leo memiliki keinginan untuk segera menaklukkannya.Bagaimanapun, Leo adalah pria normal. Saat ini, usianya juga masih sangat muda.Jika itu pria lain, mereka mungkin akan langsung berhubungan dengan Dinda.Namun, Leo tidak terburu-buru. Dia mengangkat ujung pakaian Dinda hingga memperlihatkan perutnya yang rata. Kemudian, Leo mengulurkan tangan untuk menekan kulitnya yang halus.Kemudian, Leo mengaktifkan kekuatan spiritualnya dan memaksa obat bius keluar dari tubuh Dinda.Dinda segera bangun. Saat dia melihat Leo, Dinda terkejut."Kenapa aku di
Kekuatan spiritual dalam tubuh Leo dibentuk oleh kombinasi energi negatif dan energi positif. Karena Leo adalah seorang laki-laki, meskipun dia memiliki tubuh energi negatif dan positif, energi positifnya lebih tinggi daripada energi negatif.Namun, dengan penambahan energi negatif murni, energi negatif dan positif dalam tubuh Leo langsung menjadi seimbang.Dengan begini, kondisi untuk menyelesaikan teknik telah terpenuhi. Energi spiritual di diafragma Leo tiba-tiba berakselerasi dan berputar. Dalam sekejap, pusaran spiritual terbentuk, lalu memancarkan daya isap yang kuat.Tiba-tiba, kekuatan spiritual di sekitar berkumpul secara gila-gilaan, menembus ke dalam tubuh Leo dari pori-pori tubuhnya. Kemudian, energi itu menyatu menuju diafragmanya.Saat energi di diafragma meningkat, energi itu secara bertahap menjadi semakin kental.Namun, diafragmanya masih melahap energi secara gila-gilaan. Saat kepadatan energi mencapai titik kritis, energi itu berubah menjadi cairan.Setetes demi sete
"Berikan putrimu padaku," kata Jasron dengan ekspresi mesum.Saat Nico mendengar ini, dia langsung menjadi marah. "Pak Jasron, apa kamu tahu apa yang kamu bicarakan?"Jasron berkata sambil tersenyum sini, "Tentu saja aku tahu apa yang aku bicarakan. Kamu bisa memberikan putrimu kepada orang lain. Apa kamu nggak bisa memberikannya padaku? Apa kamu meremehkanku?"Meskipun Nico sangat marah, dia juga tahu dia tidak boleh menunjukkannya. Jadi, dia menahan amarahnya dan berkata, "Pak Jasron, aku memberikan putriku kepada lelaki tua itu karena aku nggak punya pilihan. Kalau kamu merindukan seorang wanita, aku bisa mencarikan wanita untukmu. Kamu bisa memilih sebanyak yang kamu mau. Kamu juga bisa memilih sesuka hatimu."Jasron berkata dengan ekspresi menghina, "Jangan gunakan wanita biasa untuk mengusirku. Kamu juga jangan menggunakan wanita murahan untuk berurusan denganku. Aku sudah bilang, aku mau bermain-main dengan putrimu. Kamu harus menyetujuinya!""Pak Jasron, jangan keterlaluan!" ka
Kemudian, Leo membuka mulutnya dan menghela napas. Leo merasa tubuhnya segar dan sangat nyaman.Leo mengenakan pakaiannya dan turun ke lantai. Setelah menggerakkan otot-ototnya, Leo merasakan tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan yang tak ada habisnya.Leo mengambil belati dan menusuk lengannya. Alhasil, belati itu hanya menyisakan titik putih.Pertahananya beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan jika Leo berdiam di sana, seorang master Alan Guru Besar juga sulit untuk menembus pertahanannya.Dinda juga menyelesaikan pelatihannya. Dengan bantuan energi positif murni dari Leo, dia juga membuat terobosan. Kultivasinya telah mencapai Alam Guru Besar tingkat akhir.Jika sebelumnya, Dinda pasti akan sangat bahagia. Namun, sekarang dia tidak bahagia sama sekali.Karena Dinda kehilangan kepolosannya. Selain itu, kepolosannya direnggut oleh orang tua. Hal ini membuatnya merasa mual.Saat ini, terdengar suara ketukan di pintu."Dokter Doni, apa kamu sudah selesai?"Leo mengenali bahw